Perbedaan akreditasi A dan unggul seringkali disalah pahami oleh beberapa orang, khususnya calon mahasiswa ketika memilih perguruan tinggi. Untuk menentukan perguruan tinggi tujuan, calon mahasiswa biasanya menjadikan akreditasi sebagai salah satu bahan pertimbangan.
Namun, beberapa diantaranya masih kebingungan membedakan apakah akreditasi A dan unggul sama? Nah, untuk mengetahui jawabannya, yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Akreditasi?
Sebelum mengetahui apa perbedaan dari akreditasi A dan unggul, sebaiknya pahami lebih dulu apa yang dimaksud dengan akreditasi. Akreditasi adalah proses penilaian yang dilakukan oleh lembaga penguji independen terhadap suatu institusi.
Tujuan dilakukan penilaian akreditasi ini adalah untuk memastikan apakah suatu institusi tersebut telah memenuhi standar tertentu yang telah ditetapkan atau belum.
Jadi selama proses akreditasinya akan melakukan penilaian terhadap kualitas, keunggulan, serta kepatuhan suatu lembaga, khususnya terhadap standar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Umumnya terkait proses akreditasi ini akan dilakukan oleh badan akreditasi independen dan telah diakui. Badan akreditasi tersebut telah memiliki kriteria serta standar yang harus dipenuhi oleh institusi yang sedang diaudit.
Hasil penilaian akreditasi tersebut akan disampaikan dengan beberapa jenis, mulai dari huruf maupun keterangan. Namun saat ini seringkali orang keliru dalam memahami dan membedakan akreditasi A dengan akreditasi unggul.
Manfaat Akreditasi
Setelah mengetahui secara singkat mengenai pengertian akreditasi, Anda juga harus mengetahui apa saja manfaatnya. Pada dasarnya, keberadaan akreditasi akan memberikan berbagai manfaat bagi sebuah lembaga pendidikan.
Manfaat tersebut mulai dari jaminan kualitas lembaga hingga meningkatkan kinerja. Adapun penjelasannya, yakni sebagai berikut;
1. Menjamin Kualitas Lembaga
Ketika suatu lembaga pendidikan sudah mendapatkan akreditasi, maka lembaga tersebut sudah memiliki kualitas yang memadai. Selain itu, kualitas lembaganya juga telah sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Dengan begitu, maka hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi sebuah lembaga. Sebab, nama lembaga akan semakin dipercaya oleh khalayak umum sebagai lembaga yang berkualitas.
2. Bisa Meningkatkan Kinerja
Melalui proses akreditasi, suatu lembaga akan bisa meningkatkan kinerja dari sumber daya manusianya. Sebab, selama proses akreditasinya ini akan dilakukan evaluasi secara internal terhadap kinerja SDM di suatu lembaga tersebut.
Selain itu, akreditasi ini juga akan melakukan perbaikan berkelanjutan. Tujuan perbaikan tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta kinerjanya.
3. Meningkatkan Citra Lembaga
Ketika suatu lembaga yang sudah memiliki akreditasi ini akan memberikan legitimasi dan kepercayaan dari pihak luar. Hal ini bisa membantu meningkatkan citra dari lembaga pendidikan tersebut.
Jadi, dengan adanya akreditasi ini penting untuk memberikan kepercayaan kepada pihak luar bahwa lembaganya bisa diandalkan. Tak heran jika banyak lembaga yang berusaha meningkatkan akreditasi lembaganya untuk mendapatkan predikat unggul.
Perbedaan Akreditasi A dan Akreditasi Unggul
Mengingat tidak sedikit orang yang kebingungan membedakan akreditasi A dan unggul, maka kali ini akan dijelaskan terkait perbedaannya. Dengan penjelasan ini diharapkan seseorang bisa memahami dan mengetahui jawaban apakah akreditasi unggul itu A atau B atau hal lain yang membuat Anda penasaran.
Adapun berikut terdapat beberapa perbedaan yang bisa Anda ketahui terkait dua jenis akreditasi ini:
1. Definisi
Akreditasi A artinya sebuah predikat yang akan diberikan kepada lembaga pendidikan. Predikat ini akan diberikan ketika lembaga pendidikan tersebut sudah mendapatkan nilai akreditasi 361 – 400.
Akreditasi Unggul adalah predikat yang akan disematkan kepada lembaga pendidikan. Penyematan predikat ini akan diberikan ketika lembaga pendidikan tersebut sudah mendapatkan nilai A dan telah memenuhi syarat predikat unggul.
Jadi menurut definisi keduanya ini bisa disimpulkan bahwa akreditasi unggul setara dengan akreditasi A dan sudah memenuhi syarat. Sedangkan akreditasi A belum tentu bisa dikatakan sebagai akreditasi Unggul.
2. Kriteria
Akreditasi A pada sebuah lembaga pendidikan belum tentu bisa masuk dalam kategori predikat Unggul. Sebab, untuk bisa masuk ke dalam predikat Unggul harus memenuhi beberapa kriteria yang sudah ditentukan.
Akreditasi Unggul sudah pasti berstatus akreditasi A karena sudah memenuhi beberapa kriteria yang sudah ditentukan untuk mendapatkan predikat ini.
Dalam pencapaian predikat unggul ini umumnya memiliki berbagai syarat yang harus dipenuhi oleh suatu lembaga. Adapun beberapa syaratnya, yakni:
- Sudah memenuhi standar akreditasi
- Sudah melakukan pengisian borang yang diberikan tim asesor
- Melakukan kontrol mutu menggunakan SPMI dan SAPTO
- Melakukan perbaikan terhadap evaluasi akreditasi yang sudah dilakukan sebelumnya
- Meningkatkan kompetensi tim akreditasi
Jika suatu lembaga pendidikan yang terakreditasi A sudah memenuhi kriteria di atas, maka lembaga tersebut sudah bisa dikatakan sebagai akreditasi Unggul. Biasanya lembaga terakreditasi unggul juga akan menawarkan banyak jenis beasiswa untuk para pelajarnya.
Dari perbedaan tersebut, sudah bisa dipahami secara jelas mengenai apa yang membedakan antara akreditasi A dan akreditasi unggul. Dengan mengetahui perbedaan akreditasi A dan Unggul, maka Anda bisa lebih mudah ketika mempertimbangkan terkait kualitas lembaga pendidikan yang dituju.