Pesan Penembakan Massal di Jakarta Buat Heboh, Massa Aksi Diminta Mundur

Tangkapan layar pesan beruntun peringatan penembakan massal (sumber: Instagram @revolovetions)
Tangkapan layar pesan beruntun peringatan penembakan massal (sumber: Instagram @revolovetions)

Ketikmedia.com Sebuah pesan beruntun berisi peringatan ancaman penembakan massal di Jakarta Pusat, tepatnya di kawasan Pasar Senen, Kwitang telah menghebohkan massa aksi dan masyarakat Indonesia.

Pesan tersebut menyebar dengan cepat melalui Whatsapp, Instagram serta sosial media lain seperti X atau Twitter.

Pesan beruntun tersebut memperingatkan massa aksi demonstrasi untuk mundur demi keamanan bersama.

Isu Ancaman Penembakan Massal

Akun Instagram @revolovetions membagikan tangkap layar peringatan penembakan massal dengan caption “Pulang pulang pulang saudara-saudara , negara ini sudah sakit. Mohon pulang!”

Isi pesan tersebut meminta masyarakat dan massa aksi demo untuk segera meninggalkan lokasi serta kembali ke rumah masing-masing demi menghindari keadaan berbahaya.

Pesan tersebut juga menyebutkan bahwa aparat boleh melakukan tindakan tegas, termasuk menembakkan peluru karet dan menyasar kepala.

Sementara itu, dalam unggahan lainnya melalui X @tanyarlfes juga membagikan potongan gambar dengan pesan yang hampir sama.

“Yang masih ada di Senayan ataupun zona merah lainnya, TOLONG PULANG. Kalau bisa barengan, saling jaga. Udah mulai gak kondusif. Malam ini udah mulai diperketat. Waspada, stay safe semua, kalau udah sampe rumah pastiin temen kalian juga sampe rumah.” isi potongan pesan tersebut.

Beberapa orang juga membagikan percakapan melalui WhatsApp tentang ancaman penembakan massal dengan peluru karet di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

“Gua dapet info dari orang sana, atasan Polri udah perintah A1, nanti ada mati lampu total, nanti ada penembakan masal jo.”

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi terkait kebenaran beredarnya peringatan penembakan massal terhadap massa aksi demonstrasi tersebut.

Akan tetapi beberapa akun yang aktif mengunggah aksi demo mulai memperingatkan massa untuk segera mundur dan menunggu situasi lebih kondusif.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Hotel Jakarta Pusat Murah Fasilitas Mumpuni