Yuk, simak apa saja syarat masuk STIS dan berkas-berkas dokumen untuk seleksi pendaftaran. Tahun ini, seleksi masuk Sekolah Tinggi Ilmu Statistika atau biasa disingkat STIS sedang dibuka.
STIS sendiri merupakan salah satu lembaga ikatan kedinasan yang sangat diminati lulusan SMA. Selain karena kualitasnya yang memang bagus, lulusan STIS juga terjamin akan mendapatkan pekerjaan di Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pegawai negeri sipil.
Peran STIS dalam memajukan negeri sendiri tak terelakkan. Bahkan Kepala BPS, Margo Yuwono, menyatakan STIS sangat krusial dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Prospek baik tersebutlah yang membuat STIS selalu menjanjikan di mata generasi muda.
Apa Itu STIS dan Bagaimana Prospek Lulusan STIS?
STIS sebagaimana dijelaskan di atas adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Pusat Statistik yang menyelenggarakan pendidikan di bidang statistika dan komputasi. Sekolah ini berdiri pada tahun 1958 dengan nama awal Akademi Ilmu Statistik atau AIS.
Pada tahun 1997, AIS berubah nama menjadi STIS. Lembaga tersebut juga mulai memperluas program pendidikannya ke berbagai jurusan. Seiring perkembangan teknologi, STIS turut berinovasi dengan kurikulumnya agar sesuai dengan ‘demand’ ilmu statistika di era digital.
Berapa Gaji Lulusan STIS?
Bukan tanpa alasan banyak anak muda Indonesia yang berminat di sekolah ikatan dinas ini dan mencari tahu apa saja syarat masuk STIS. Pasalnya, di dunia kerja, prospek lulusan statistika memang sangat menjanjikan.
Rerata gaji seorang ahli statistika mulai dari 5 juta hingga 8 juta per bulan. Untuk profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, gaji dapat meningkat menjadi 15 juta hingga Rp20 juta atau lebih. Di sektor pemerintah, seperti di Badan Pusat Statistik, gaji pegawai statistika bisa berkali lipat lebih tinggi dengan adanya tambahan tunjangan PNS seperti tunjangan kinerja (tukin).
Ini Dia Berkas dan Syarat Masuk STIS
Lantas apa saja syarat untuk bisa mendaftar di sekolah politeknik tersebut? Berikut ini beberapa ketentuan yang perlu pelamar perhatikan.
- Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
- Lulusan SMA atau MA sederajat.
- Umur dari 16 hingga 22 tahun.
- Belum menikah dan tak akan menikah selama belajar di STIS.
- Nilai rerata minimal 70 pada rapor semester IV dan V.
- Mampu membuktikan diri sehat jasmani dan rohani.
- Tidak mengonsumsi NAPZA.
- Tak buta warna.
- Tidak sedang terikat ikatan dinas dengan instansi atau perguruan tinggi lainnya.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus dan diterima sebagai pegawai BPS.
Sementara berkas dokumen yang harus pelamar siapkan antara lain:
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) jika belum memiliki KTP.
- Fotokopi rapor SMA/MA semester IV dan V, khususnya yang memuat nilai Matematika, Fisika, serta Bahasa Inggris.
- Pasfoto terbaru dengan latar belakang dan ukuran sesuai ketentuan.
- Surat pernyataan belum menikah.
- Sertifikat atau bukti prestasi (jika ada).
- Surat keterangan sehat fisik dan tidak buta warna dari dokter.
- Surat bebas NAPZA.
Cara Mendaftar di STIS
Berkas syarat masuk STIS bukan hal yang sulit untuk dicari. Untuk pendaftaran sendiri, pelamar bisa mengakses link atau utas https://spmb.stis.ac.id. Pelamar tinggal membuat akun, mengisi data diri, dan mengunggah dokumen yang menjadi syarat, seperti rapor hingga kartu identitas untuk mulai mengikuti seleksi.
Setelah mendaftar, pelamar akan mengikuti beberapa tahapan tes, yaitu:
- Seleksi administrasi: merupakan seleksi kelengkapan dan kesesuaian berkas. Peserta yang tidak memenuhi syarat akan langsung gugur.
- Seleksi Kompetensi Dasar: merupakan seleksi berbasis tes dengan komputer yang terdiri atas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
- Seleksi Lanjutan Tahap I: merupakan seleksi berbasis tes untuk potensi akademik dan matematika.
- Seleksi Lanjutan Tahap II (Tes Psikologi): merupakan seleksi untuk menguji stabilitas emosional dan kemampuan berpikir kritis pelamar, serta kecocokan pelamar bekerja di BPS sebagai pegawai negeri sipil.
- Seleksi Kesehatan dan Wawancara: merupakan seleksi untuk mengecek kondisi fisik dan kesiapan mental calon mahasiswa.
Pastikan Syarat Masuk STIS Lengkap!
Jumlah peminat STIS senantiasa bertambah dari tahun ke tahun. Pada periode yang sebelumnya saja, jumlah pendaftar STIS mencapai sekitar lebih dari 12 ribu calon mahasiswa. Dari angka tersebut, yang berhasil lolos seleksi menjadi mahasiswa baru hanya sekitar 355 orang. Tingkat kompetisi sekolah ini memang sangat tinggi. Tak sedikit pelamar yang sudah berhasil hingga tes psikologi namun gagal hanya karena kondisi fisinya tidak sehat saat dicek pada Seleksi Kesehatan dan Wawancara.
Karena itulah, pelamar yang berminat sebaiknya mempersiapkan dirinya baik-baik. Jangan lupa juga untuk memastikan semua aturan pendaftaran sudah terpenuhi. Kelalaian dalam mengisi data atau tidak mematuhi syarat masuk STIS dapat menyebabkan diskualifikasi secara langsung pada tahap awal seleksi tersebut.