Siapa yang tak terpikat oleh pesona Chapel Bridge Switzerland? Jembatan kuno ini memiliki arsitektur yang tak hanya memesona mata, tapi juga menyimpan sejarah yang kaya. Siap menjelajah lebih jauh untuk mengetahui apa yang membuatnya begitu istimewa? Yuk, gali semua hal yang perlu Anda persiapkan sebelum berkunjung ke “Bridge of Lucerne” ini.
Tentang Chapel Bridge Switzerland
Masyarakat setempat sebagai Kapellbrücke, Chapel Bridge, Lucerne, Switzerland, merupakan jembatan kayu besar dengan panjang 205 meter. Jembatan ini terletak di Sungai Reuss di kota Lucerne. Namanya diambil dari Kapel Santo Petrus yang letaknya berdekatan.
Jembatan ini dibangun pada tahun 1333. Menurut sejarah, awalnya tujuan utama konstruksi jembatan tersebut yaitu untuk melindungi kota Lucerne dari serangan musuh. Nah, agar orang-orang yang menyeberang merasa “terhibur”, maka kemudian jembatan ini dihiasi dengan beberapa lukisan yang berasal dari abad ke-17.
Sejarawan kota Lucerne, Renward Cysat, menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari sejarah Swiss kuno dan agama Kristen demi merumuskan konsep untuk dekorasi jembatan. Jembatan ini menggambarkan keberuntungan besar yang membawa banyak kemajuan pada masa Konfederasi Lama.
Renward merampungkan rancangannya pada 1611. Barulah setelah itu ia memulai tugas yang sebenarnya. Gambar-gambar tersebut pertama kali mendapatkan restorasi pada 1646. Pada 1726, kota Lucerne mempekerjakan seorang penjaga demi mengawasi jembatan dan mencegah para pemuda merusak lukisan di jembatan.
Sebelum kebakaran tahun 1993, 147 dari 158 panel asli masih menghiasi jembatan. Sayangnya, 110 di antaranya terkena dampak langsung dari kebakaran dahsyat yang melahap habis dua pertiga konstruksi, sementara sisanya mengalami kerusakan parah.
Nah, selain menyelami sejarahnya, kamu bisa berjalan ke salah satu sisi jembatannya. Di sana, kamu akan menemukan satu pemandangan aesthetic, yaitu menara airnya yang tidak kalah terkenal. Konon, menara ini sudah ada sejak sekitar 30 tahun sebelum Chapel Bridge berdiri.
Menara ini memiliki tinggi 34 meter dan lebar 39 meter. Fungsi utamanya yakni sebagai pos pengintai, di mana perahu-perahu yang datang dan pergi melalui teluk kota dapat terus terpantau.
Hingga akhir abad ke-18, menara ini juga dulunya merupakan sebuah penjara. Para tahanan harus duduk di atas sebuah papan dan turun ke penjara bawah tanah dengan seutas tali. Mereka baru bisa keluar setelah menyelesaikan masa hukuman.
Lokasi Chapel Bridge Switzerland
Agar kunjunganmu ke sini lancar, simak detail lokasi dan rute yang bisa kamu ambil menuju ke Chapel Bridge Switzerland berikut.
| Lokasi | Kapellbrücke, Lucerne, Swiss |
| Rute | ● Berjalan kakiKalau kamu berada di Lucerne atau dekat dengan pusat kota, kamu hanya perlu mengikuti petunjuk menuju Kapellbrücke. Seiring kamu mendekat, kamu akan melihat jembatan yang cantik ini. ● Bus Naiklah bus dari halte terdekat menuju Luzern Bahnhof. Turun di Luzern Bahnhof, lalu ikuti tanda-tanda arah ke Kapellbrücke. Perjalanan ini biasanya hanya beberapa menit berjalan kaki dari stasiun. ● Taksi Naik taksi ke jembatan ini bisa menjadi alternatif yang nyaman. Tapi, tarif taksi di Swiss terbilang cukup mahal, berkisar antara CHF 6 (Rp102.377,27) hingga CHF 8 (Rp136.503,03). Saat kamu naik taksi, pastikan untuk meminta supir taksi mengantarmu ke Switzerland, Lucerne, Chapel Bridge. |
Harga Tiket Chapel Bridge Switzerland
Seperti yang sudah kamu ketahui, Kapellbrücke adalah salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Lucerne. Beruntungnya, kamu bisa menikmati keindahannya tanpa biaya masuk. Jadi, kamu bisa menyaksikan keelokan alam dan arsitektur di sekitar tanpa perlu membayar tiket.
Namun, kalau kamu ingin memasuki museum atau atraksi lain yang berdekatan dengan jembatan kuno ini, kamu akan dikenai biaya terpisah.
Misalnya, Swiss Museum of Transport terletak di Lucerne dan merupakan pilihan menarik jika kamu berminat dalam sejarah transportasi Swiss. Harga tiket masuk ke museum ini mulai dari CHF 14 (Rp238.880,00) sampai CHF 32 (Rp546.012,11).
Fasilitas Chapel Bridge Switzerland
Meskipun jembatan ini bukanlah tempat dengan fasilitas lengkap seperti destinasi wisata pada umumnya, namun daya tarik yang bisa kamu nikmati di sini antara lain:
- Panorama yang menakjubkan
- Sejarah panjang dan arsitektur khas
- Suasana kota yang menentramkan hati
- Toko oleh-oleh, kafe, dan restoran di sekitarnya yang menjual berbagai suvenir dan hidangan lokal
Jam Buka Chapel Bridge Switzerland
Jembatan ini buka 24 jam sehari. Kamu bisa melintasinya kapan pun. Untuk menghindari keramaian, sebaiknya kamu berkunjung di pagi hari atau menjelang sore.
Penting juga untuk mempertimbangkan musim liburan. Lucerne adalah tujuan wisata yang sangat populer seantero Eropa, jadi hindari peak season supaya kamu bisa menikmati liburanmu dengan lebih nyaman.
Dari arsitektur unik hingga pemandangan yang tiada duanya, Chapel Bridge sungguh tak lekang oleh waktu. Tertarik merencanakan liburan ke Lucerne Swiss untuk menjelajahi pesona jembatan kuno ini?
