Harga tiket masuk Bantimurung tergolong cukup terjangkau, untuk wisatawan lokal hanya dibanderol sebesar Rp 30.000 saja, sementara untuk wisatawan asing sebesar Rp 255.000. Dengan harga yang relatif terjangkau, anda bisa pemandangan alam yang masih asri, udara yang bersih, serta suasana yang sejuk. Tertarik untuk berkunjung?
Sekilas Tentang Wisata Bantimurung
Wisata Bantimurung merupakan kawasan konservasi dengan nama lengkap taman nasional Bantimurung Bulusaraung, atau yang bisa disingkat TN Babul. Bantimurung National Park memiliki luas wilayah seluas 43.750 ha yang membagi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bone.
Dahulu, taman nasional ini memiliki nama Taman Nasional Hasanuddin yang mengacu pada tokoh pahlawan asal Sulawesi Selatan. Namun pada tahun 2004, nama Bantimurung Bulusaraung dirasa lebih pas. Karena lokasi taman nasional ini yang berada pada dua kawasan pegunungan karst yaitu, pegunungan karst Bantimurung di Maros, dan Bulusaraung di Pangkep.
Daya Tarik Bantimurung National Park
1. Air Terjun Bantimurung
Selama kunjungan anda di wisata Bantimurung anda bisa menikmati berbagai daya tarik, namun ada 3 daya tarik utama tempat wisata ini, yaitu Air Terjun Bantimurung, Penangkaran Kupu-kupu, dan keindahan batuan stalaktit dan stalakmit. Air terjun Bantimurung berlokasi di Desa Jenetaesa, Simbang, Maros, Sulawesi Selatan.
Air terjun dengan tinggi 15 meter dan lebar 20 meter ini diapit oleh vegetasi yang masih terjaga kealamiannya. Sehingga memiliki suhu yang cenderung dingin. Tak hanya itu, air terjun ini tak pernah kering, walaupun musim kemarau sekalipun. Sehingga menjadi tumpuan bagi banyak flora dan fauna penghuni Bantimurung National Park.
2. Penangkaran Kupu-kupu
Penangkaran kupu-kupu merupakan ikon dari Bantimurung Bulusaraung National Park. Anda bisa menyaksikan berbagai jenis kupu-kupu di penangkaran ini, dari yang biasa anda lihat hingga yang paling indah. Penangkaran kupu-kupu ini juga jadi cikal bakal julukan The Kingdom of Butterfly untuk taman nasional Bantimurung Bulusaraung.
Selain bisa menikmati keindahan visual berkat kombinasi warna dan corak pada kupu-kupu, anda juga bisa menambah wawasan hewan satu ini. Salah satu yang menarik adalah tentang siklus hidupnya, mulai dari telur hingga jadi kupu-kupu yang sempurna akan anda dapatkan dengan detail dari petugas. Menarik bukan?
3. Goa Batu
Daya tarik utama yang terakhir dari wisata Bantimurung terletak pada goa batu, lebih tepatnya keindahan karya seni yang dibentuk oleh alam selama puluhan hingga ratusan tahun. Yap, stalaktit dan stalagmit yang memiliki bentuk hampir sama di berbagai tempat ternyata sangat menarik untuk dilihat.
Bagi pecinta caving, mengamati batuan tersebut sama nikmatnya dengan menyantap rendang langsung di Padang. Goa batu di Bantimurung tak hanya memikat karena keindahan stalaktit dan stalagmit, namun juga karena mitos batu jodoh. Konon katanya, barang siapa yang menulis nama orang yang dicinta dan diikat pada batu tersebut. Maka harapannya akan menjadi kenyataan.
Lokasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Lokasi Bantimurung Bulusaraung National Park berada pada Poros maros – Bone KM 12, Kalabbirang, Bantimurung, Kab. Maros, Sulawesi Selatan. Jika anda datang dari kota Makassar, maka waktu tempuh yang anda butuhkan kurang lebih 1 jam. Tempat wisata Bantimurung ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 Wita.
Yuk Liburan ke Wisata Bantimurung!
Pengalaman dan keindahan berkunjung ke wisata Bantimurung lebih mahal daripada harga tiket masuk Bantimurung. Sehingga tempat wisata ini harus masuk ke bucket list perjalanan anda. Semoga informasi dari website ketikmedia.com bermanfaat!