Museum Kota Makassar: Tempat Terbaik untuk Belajar Sejarah

museum kota makassar

Selain tempat wisatanya, sejarah kota Makassar pun tak kalah menarik untuk ditelusuri. Museum Kota Makassar adalah tempat terbaik untuk menelusuri sejarah kota ini. Mulai dari peninggalan era penjajahan, hingga budaya kota Makassar. Perlu anda ketahui juga bahwa Kota Makassar sempat berganti nama menjadi Ujung Pandang tahun 1971.

Museum kota Makassar adalah tempat terbaik untuk anda yang ingin mengenal lebih dalam kota Makassar, baik secara historis atau filosofis. Benda-benda peninggalan yang menjadi koleksi museum seolah memiliki ruhnya sendiri untuk menyampaikan keadaan pada saat itu, mulai dari dokumen, foto, hingga benda-benda lainnya. 

Sejarah Museum Kota Makassar

Berdasarkan buku yang berjudul “Bangunan Bersejarah di Kota Makassar”, museum kota makassar pertama kali dibangun pada tahun 1906. Pembangunan museum kota makassar adalah tanda bahwa status kota Makassar berubah menjadi Gemeente (Bahasa Belanda) yang memiliki arti Kota Madya. 

Sama seperti Gedung Sate di Bandung, pembangunan museum Makassar pada awalnya berfungsi sebagai pusat pemerintahan Belanda di Kota Makassar. Langkah ini pun menjadi tanda ketegasan Belanda menduduki kota Makassar. Pembangunan gedung pemerintahan di Tanah Makassar ini berlangsung selama 12 tahun. 

Pada tahun 1918, kantor pemerintahan Gemeente Makassar pun diresmikan oleh J.E Danbrink. Setelah diresmikan, gedung ini berfungsi sebagai kantor walikota. Fungsi museum kota Makassar sebagai kantor walikota berlangsung cukup lama. Mulai era pemerintahan Hindia Belanda hingga Indonesia.

Baca Juga:  Rute Penerbangan Berau ke Sulawesi Selatan Resmi Dibuka

Pertama saat Indonesia (dulu Nusantara) masih di jajah oleh Belanda. Kedua, saat pemerintahan sudah diambil alih oleh Indonesia. Sejak tahun 1993, kantor walikota Makassar pindah ke kantor gubernur Celebes, sekarang menjadi kantor balai kota. Kemudian, pada tanggal 7 Juni 2000, museum balai kota Makassar dibuka untuk umum. Sejak saat itu, gedung peninggalan Belanda ini resmi berfungsi sebagai museum yang menyimpan banyak koleksi unik yang sarat dengan sejarah. 

Daya Tarik Museum Balai Kota Makassar

Museum Balai Kota Makassar sudah memasuki usia lebih dari 1 abad lamanya. Namun bangunannya masih kokoh berdiri hingga saat ini, dan menjadi wisata sejarah yang tak luput dari kunjungan wisatawan.

1. Arsitektur yang Unik

Museum Makassar ini memiliki arsitektur yang unik bergaya neo klasik yang dipadu padankan dengan sentuhan renaissance dan gothic. Selain museum balai kota Makassar, gedung kepresidenan Amerika Serikat juga bergaya arsitektur neo klasik. Ciri-ciri arsitektur neo klasik bisa anda lihat dengan jelas pada museum bali kota Makassar. 

Mulai irama gedung yang monoton, lengkungan pada jendela, serta hiasan pada pilaster. Keunikan dari gedung museum ini juga terletak pada tata kelola ruangnya. Karena museum Makassar menggunakan konsep garden city. Tata letak garden city memiliki hubungan positif untuk saling menghargai hubungan manusia dengan alam. 

2. Koleksi Berharga Museum Makassar

Bola Meriam Era Pertempuran Kerajaan Gowa Vs Belanda

Museum balai kota Makassar ini memiliki koleksi yang sangat berharga, salah satunya bola meriam. Bola Meriam tersebut merupakan saksi bisu pecahnya perang Makassar. Tahun 1666 – 1669 merupakan tahun-tahun perlawanan rakyat Makasar terhadap Belanda, yang berusaha untuk menguasai jalur perdagangan rempah-rempah. 

Perang tersebut dimenangkan oleh Belanda dengan berbagai macam tipu dayanya. Untuk mengenang peristiwa tersebut, anda bisa menyaksikan koleksi bola-bola meriam yang digunakan pada perang tersebut. 

Baca Juga:  Kena Razia, Selebgram Makassar Terjaring Prostitusi Online

Kumpulan Foto, Naskah, dan Lukisan

Koleksi Museum kota Makassar yang lainnya adalah kumpulan foto dan naskah. Anda bisa melihat banyaknya koleksi foto-foto yang menampilkan kondisi kota Makassar pada masa lampau. Koleksi foto-foto yang dimiliki museum balai kota makassar ini tergolong lengkap. 

Karena menampilkan timeline waktu yang lengkap dan berurutan. Selain itu, ada pula lukisan yang menggambarkan masa kejayaan Makassar saat masih menjadi pusat niaga internasional. 

Koleksi Patung, Relief, dan Pecahan Bangunan

Jejak-jejak bangsa lain di tanah Makassar pun turut serta mewarnai koleksi yang ada di Museum Makassar ini. Selain itu, ada pula patung ratu Wilhelmina dan koleksi lainnya yang berkaitan dengan ratu Wilhelmina. Namun yang paling menarik adalah adanya, peninggalan dari reruntuhan benteng somba opu dan benteng tallo.

3. Perpustakaan Mini

Museum Balai Kota Makassar juga memiliki ruangan khusus yang berisi buku-buku. Anda bisa menggali informasi lebih dalam tentang sejarah kota Makassar melalui buku-buku yang tersedia. Sehingga hasrat anda untuk menelusuri sejarah kota ini semakin terpuaskan. 

4. Spot Foto yang Menarik

Selain arsitekturnya yang unik, setiap sudut di museum di Makassar ini juga menarik untuk jadi latar foto anda. Pastikan anda memiliki stok gaya yang melimpah, ya! Karena koleksi museum ini cukup bervariatif, mulai dari pakaian adat, pakaian dinas, patung, relief bahkan buku-buku. 

Tentukan gaya yang paling tepat untuk menggambarkan apresiasi yang tinggi dari anda terhadap peninggalan sejarah yang sangat berharga. Seperti kata bung Karno “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah.

Lokasi Museum Balai Kota Makassar

Lokasi Museum kota Makassar berada di Jl. Balai Kota No. 11, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Museum ini buka dari hari Selasa hingga Minggu dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Sementara biaya masuk museum Makassar sangat murah, sebesar Rp 5.000 rupiah. 

Baca Juga:  8 Jamaah Haji Makassar Dirawat di Arab Saudi, Kepulangan Tertunda

Selain datang langsung ke museum dan menyaksikan koleksinya yang berharga. Anda juga bisa melakukan perjalanan wisata secara virtual. Inovasi virtual trip ini sangat membantu masyarakat Indonesia yang terkendala biaya transport yang besar untuk berkunjung secara langsung.

Selain Museum Kota Makassar, Ada Museum apalagi di Makassar?

Museum Balai Kota Makassar adalah salah satu dari 3 lokasi museum yang ada di Makassar. Setiap museum memiliki keunggulannya masing-masing. Berikut adalah daftar museum di Makassar beserta keunggulannya.

1. Museum La Galigo

Museum ini memiliki nama lain celebes museum dan sudah berdiri sejak tahun 1938. La Galigo museum memiliki koleksi yang terdiri dari etnografika, arkeologika, numismatika, filologika, keramologika, seni rupa, serta biologika. Museum ini berada di Jl Ujung Pandang No 1, Makassar, Sulawesi Selatan. 

2. Museum Monumen Pembebasan Irian Barat

Museum ini berlokasi di Jl. Jendral Sudirman No 2, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar. Museum di Makassar ini memiliki 4 lantai dengan koleksi berupa diorama, replika pakaian, dan ruang kerja Panglima Mandala. Monumen pembebasan Irian barat ini bertujuan untuk mengenang keberhasilan pembebasan Irian Barat pada Tahun 1962.

Yuk Belajar Sejarah Kota Makassar!

Itulah informasi tentang museum kota Makassar yang sarat akan sejarah. Dengan belajar sejarah, anda bisa lebih memahami apa yang terjadi saat ini dan bagaimana cara menghargainya. Sehingga jati diri dan karakter bangsa Indonesia akan tetap terpelihara hingga generasi anak cucu. 

Jika bukan kita yang melestarikan dan mengenalkan sejarah pada generasi anak dan cucu, lantas siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Apakah harus menunggu krisis identitas semakin merajalela di Indonesia, baru kita sadar bahwa sejarah itu penting. Atau kita bisa memulai langkah penjagaan budaya Indonesia sedini mungkin, anda yang tentukan!