Indahnya Wisata Pulau Bokori Kendari yang Tak Bisa Dilupakan

wisata pulau bokori kendari one day trip

Pulau Sulawesi ternyata mempunyai banyak pesona wisata bahari yang tidak kalah menakjubkan dibandingkan daerah lainnya yang ada Indonesia. Salah satunya ialah wisata Pulau Bokori Kendari. Pernah mendengarnya?

Pulau Bokori sendiri secara administratif terletak di tengah hamparan laut luas di wilayah Kelurahan Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Pulau ini pun berhadapan langsung dengan perkampungan masyarakat suku Bajo di daratan.

Dalam sejarahnya, Bokori berasal dari kata boko dan ri di mana dalam Bahasa Bajo, boko berarti penyu dan ri adalah tempat. Bila digabungkan, bokori memiliki makna tempat bertelurnya penyu. 

Sebelum menjadi kawasan wisata, Pulau Bokori memang dihuni sejumlah penduduk. Pada tahun 1984, ketika wilayah ini menjadi daerah wisata, para penduduk setempat direlokasi pertama kalinya. Kemudian pada tahun 1987, terjadi relokasi berikutnya. Pemindahan penduduk tersebut pun berubah menjadi Desa Bokori yang nantinya menjadi Desa Bajo Indah pada tiga tahun kemudian. 

Daya Tarik Pesona Wisata Pulau Bokori Kendari

Pulau Bokori pun menjadi salah satu wisata unggulan dan banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Daya tarik dari wisata Pulau Bokori Kendari ini terletak pada hamparan pasir putih yang membentang di bibir Teluk Kendari dan ratusan pohon pinus di sepanjang pulau. Kawasan wisata ini juga mempunyai tanaman rindang yang tumbuh secara terawat.

Jadi, tidak heran jika Pulau Bokori juga disebut dengan pulau pasir terapung lantaran hamparan pulau pasir putih yang membentang di bibir Teluk Kendari. 

Di samping itu, air laut di pulau tersebut sangat jernih dan juga tidak mudah keruh. Birunya laut lepas itulah yang menjadi pemandangan tersendiri yang tentunya sayang untuk dilewatkan. Apalagi air lautnya dalam kondisi tenang membuat kunjungan semakin nikmat dan menyenangkan. 

Baca Juga:  Pantai Terdekat dari Bogor dengan View yang Apik

Pulau Bokori memanjakan para wisatawan dengan pesona sunset yang menawan. Jadi Pulau Bokori bisa masuk ke dalam travel list yang patut dikunjungi saat liburan. Perlu diingat jika ingin berenang terutama di tengah laut, Anda harus berhati-hati agar tidak menginjak bulu babi. 

Kemudian, siang harinya, udara di Pulau Bokori memang sangat panas dengan adanya terik matahari. Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak pohon pelindung. Belum lagi angin sepia-sepoi yang selalu menyapa wajah serta tubuh Anda. 

Berbagai Aktivitas yang Memanjakan Wisatawan di Pulau Bokori

Para wisatawan bisa melakukan berbagai macam aktivitas di pulau yang tidak terlalu besar ini. Sebut saja, berenang, memancing, hingga snorkeling. Untuk wisatawan yang ingin snorkeling, disarankan untuk membawa peralatan lengkap snorkeling sendiri lantaran di pulau tersebut tidak ada yang menyediakannya.

Selain itu, para wisatawan juga bisa mencoba banana boat yang dikenakan biaya sebesar Rp30.000 per orang. Jika ingin menikmati keindahan pantainya, Anda bisa melakukan jogging atau jalan kaki di jogging track dan area khusus pejalan kaki. 

Menariknya lagi, bagi wisatawan yang ingin menikmati sunrise, bisa menginap di pulau ini dengan mendirikan tenda atau menyewa villa yang tersedia. Untuk biaya sewa villa, Anda harus membayar sekitar Rp750 ribu hingga Rp1,5 juta per harinya yang bisa menampung sampai 10 orang.

Dengan banyaknya aktivitas dan fasilitas yang tersedia dan memanjakan para wisatawan tentunya, mereka pasti bakal berkunjung kembali ke Pulau Bokori. Para wisatawan juga bisa melakukan olahraga seperti voli pantai, sepak bola, hingga jogging. Seru bukan untuk bisa mengunjugi pulau ini jika berlibur ke Sulawesi Tenggara. 

Harga Tiket dan Akses menuju Pulau Bokori

Untuk menikmati wisata Pulau Bokori Kendari, para wisatawan membayar harga tiket masuknya sebesar Rp10.000. Pulau ini memang buka selama 24 jam dan para penyedia jasa penyeberangan bakal melayani wisatawan-wisatawan yang ingin berkunjung ke sana sepanjang waktu. Itu pun dengan kondisi cuaca di sekitar Pulau Bokori cukup baik. Biasanya cuaca buruk terjadi pada bulan Juli hingga Agustus di mana itu ditandai dengan hujan yang cukup intens dan gelombang laut yang besar. 

Baca Juga:  5 Rekomendasi Penginapan di Pantai Teluk Asmara

Lokasi Pulau Bokari

Agar bisa berkunjung ke Pulau Bokori, Anda bisa ke sana dengan kendaraan roda dua atau roda empat dari Pelabuhan Nusantara Kendari menuju Desa Bajoe. Perjalanan tersebut ditempuh sekitar 40 menit dan jaraknya sekitar 13,5 kilometer. Apabila ada yang berangkat dari Bandara Haluoleo Kendari, maka jarak tempuhnya memakan waktu yang lebih lama yakni 1 jam 20 menit dengan jarak tempuh sekitar 42,3 kilometer.

Anda pun bisa melanjutkan penyeberangan ke Pulau Bokori baik itu langsung ke dermaga atau memakai jasa yang ditawarkan masyarakat setempat. Rata-rata biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per orang dewasa.

Dengan longboat yang ditempuh sekitar 15 sampai 30 menit, perjalanan bisa dinikmati wisatawan yang sesuai dengan jarak dermaga yang dipilih. Harga yang ditawarkan tersebut memang sudah menjadi biaya penyeberangan pulang-pergi. Untuk itu, para wisatawan yang datang secara berkelompok agar bisa menentukan jadwal pergi dan pulang.

Tidak hanya menggunakan transportasi laut, Anda juga menggunakan transprtasi darat dari Kendari menuju perkampungan masyarakat suku Bajo. Banyak penduduk setempat yang menyediakan jasa antar ke Pulau Bokori dengan tarif Rp20 ribu per orang. 

Untuk menuju perkampungan masyarakat suku Bajo, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit lantaran jalan dari pusat Kota Kendari menuju perkampungan suku Bajo sudah teraspal mulus seperti jalan tol. Memang jalan yang memiliki panjang 14 kilometer dan lebar 27 meter ini menjadi salah satu tujuan di wilayah Kecamatan Soropia dan sekitarnya. Itu juga termasuk Pulau Bokori dan juga Pantai Toronipa.

Pulau Bokori Sempat Nyaris Hilang

Perlu Anda ketahui yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebelum menjadi kawasan wisata, Pulau Bokori memang perkampungan bagi suku Bajo. Setelah melakukan relokasi penduduk dan menjadikannya menjadi objek wisata, pemerintah setempat melakukan renovasi besar-besaran. 

Baca Juga:  Pantai Watu Kodok: Fasilitas, Tiket Masuk dan Daya Tariknya

Berbagai pohon pun tumbuh di sana hingga puluhan cottage maupun villa juga dibangun di sepanjang bibir pantai. Namun, seiring berjalannya waktu, ada beberapa pengunjung yang mulai mengambil pasir, kerumbu karang, hingga merusak cottage dan villa. Pada akhirnya Pulau Bokori sempat terbengkalai bahkan hampir hilang.

Namun, lambat laut setelah sekian lama terbengkalai, Pulau Bokori pun bisa dijadikan destinasi wisata andalan Sulawesi Tenggara. Di bawah komando Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam ingin menjadikan Pulau Bokori menjadi objek wisata internasional sekelas Karibia dan Maldives. 

Bahkan ia berharap Pulau Bokori bisa bersaing dengan destinasi yang memang sudah betaraf internasional lainnya di Sulawesi Tenggara. Dua di antaranya ialah Taman Laut Wakatobi dan Labengki di Konawe Utara. 

Maka dari itu, pulau ini pun didandani dengan cantik. Gazebo dan cottage dibangun kembali. Berbagai macam pohon ditanam kembali. Itu juga termasuk akses jalan setapak. Sarana dan prasaran pendukung juga disiapkan di pulau tersebut. 

Untuk itu juga, wisata Pulau Bokori Kendari patut dikunjungi untuk Anda yang ingin merasakan pemadangan yang berbeda dibandingkan dengan daerah lainnya.