Menikmati Keasrian Alam di Hutan Pinus Malino Sulsel

Hutan Pinus Malino

Siapa sangka jika ternyata ada banyak sekali potensi wisata yang dapat dijelajahi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah Hutan Pinus Malino yang ada di wilayah Kabupaten Gowa.

Anda penasaran dengan lokasi, rute perjalanan, jam operasional, biaya masuk serta daya tarik Hutan Pinus Malino ini? Silahkan ikuti detail penjelasannya pada artikel Ketik Media yang ada di bawah.

Lokasi

Lokasi wisata yang berupa kawasan hutan Pinus ini masuk ke dalam wilayah Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Karena berada pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, maka kawasan wisata ini memiliki suhu udara yang sangat sejuk.

Kawasan hutan Pinus ini memiliki jarak yang tak terlalu jauh dari pusat kota Makassar, yaitu sekitar 90 kilometer saja. Dengan akses jalan yang cukup baik dan mudah ditempuh, maka banyak sekali wisatawan dari Makasar yang datang untuk berwisata ke Malino.

Rute Perjalanan

Jarak yang tidak terlalu jauh antara Malino dan Makassar serta aksesibilitas yang baik membuat Malino dapat ditempuh baik dengan mobil atau motor. Selain kendaraan pribadi terdapat juga trayek angkutan umum yang disebut Petek-petek untuk menuju Malino.

Rutenya dari Kota Makassar bisa ikut Petek-petek menuju Terminal Sungguminasa yang ada di Kabupaten Gowa. Setelah itu dapat melanjutkan perjalanan ke Kota Wisata Malino dengan menumpang Petek-petek yang berwarna merah.

Sedangkan bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Makassar, bisa langsung melaju ke pusat Kabupaten Gowa. Dari sana lantas mengarahkan kendaraannya menuju Jalan Malino ke arah Hutan Pinus yang hanya berjarak 29 kilometer.

Baca Juga:  Zamroni Lolos dari Kasus Penistaan Agama yang Menyebut Allah Seorang Lelaki

Dengan memakan waktu tempuh yang hanya sekitar satu jam, wisatawan pun akan segera masuk di kawasan hutan Milano.

Jam Operasional & Biaya Masuk

Untuk tiket masuk ke dalam lokasi wisata hutan nan asri ini, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar 10 ribu rupiah per kepala. Sedangkan untuk parkir dan keamanan kendaraan akan dikenakan biaya 2 ribu rupiah bagi motor dan 5 ribu rupiah untuk mobil.

Dengan catatan biaya tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan dari pihak pengelola kawasan hutan wisata ini. Lantas demi menjaga keamanan bagi pengunjung maka waktu berkunjung wisatawan dibatasi hanya dari pukul 06.00 hingga 23.00 WITA.

Fasilitas

Sadar akan potensi wisatanya yang sangat besar maka ada beberapa investor yang menyediakan fasilitas penunjang berupa penginapan, hotel ataupun vila. Untuk tarifnya sangat bervariasi tergantung lokasi, jenis dan fasilitas yang dimiliki masing-masing.

Fasilitas penginapan lain yang lebih seru berupa area perkemahan yang dapat wisatawan gunakan untuk menginap di tenda. Selain fasilitas menginap yang beragam jenis dan harga, di kawasan wisata Malino ini juga tersedia persewaan kuda.

Wisatawan dapat menyewa kuda untuk berjalan-jalan mengelilingi kawasan hutan atau menjelajah di kawasan kebun teh. Atau bisa juga menggunakannya untuk berkunjung ke area taman hortikultura.

Beberapa fasilitas pendukung wisata lainnya antara lain adalah toilet umum dan tempat sampah yang tersebar di beberapa area.Selain itu disana juga tersedia wahana permainan serta outbound.

Daya Tarik

Berikut beberapa daya tarik yang ada di kawasan Hutan Malino, yaitu:

1. Pemandangan Alam nan Asri

Kawasan Malino terdiri dari hamparan hutan Pinus yang asri karena berada di kawasan pegunungan. Udara sejuk dan pemandangan alam khas dataran tinggi menjadi keunggulan serta magnet utama bagi banyak wisatawan yang berkunjung.

Baca Juga:  Makassar Kekeringan Air, Statusnya Sekarang Siaga Darurat

Selain itu di lokasi wisata ini terdapat juga berbagai perkebunan hortikultura dengan berbagai jenis tanaman penghasil. Mulai dari stroberi, berbagai jenis sayur mayur khas pegunungan serta aneka bunga yang sedap dipandang.

2. Persewaan Kuda

Bagi pengunjung lokasi wisata yang tak menggunakan kendaraan pribadi, dapat juga menyewa kuda sebagai sarana untuk berkeliling. Tentu akan menjadi sensasi tersendiri melihat dan menikmati alam berbaur dengan derap kaki kuda yang menciptakan nada-nada yang khas.

3. Banyak Lokasi Wisata Lain

Berkunjung ke Milano tak akan rugi karena ternyata terdapat banyak lokasi wisata lain yang dapat dikunjungi. Beberapa lokasi wisata yang ada di dalam kawasan Milano antara lain adalah:

  • Pasar Milano yang biasa menjadi tujuan utama bagi para wisatawan untuk berburu buah tangan. Di pasar ini Anda dapat menemukan aneka sayuran, buah-buahan lokal hingga ragam tanaman hias yang memukau.
  • Air terjun Lembanna yang cantik karena dikelilingi ragam batuan yang membentuk tebing tinggi di sekitarnya.
  • Pemandian Lembah Biru yang berada di Kecamatan Tinggimoncong.
  • Perkebunan Teh yang menjadi salah satu komoditi teh yang diunggulkan di Indonesia.
  • Terdapat banyak vegetasi tanaman bunga langka seperti bunga Edelweiss serta Pohon Turi yang memiliki bunga warna oranye. Selain itu terdapat juga Bunga Masamba yang memiliki 3 warna bunga yaitu hijau, kuning dan putih yang akan berubah setiap bulan.

Penutup

Nah bagaimana, menarik bukan berkunjung ke kawasan wisata di Hutan Pinus Malino ini. Yuk share artikel ini agar semakin banyak wisatawan lain yang tahu akan keberadaan wisata Malino.