8 Tempat Bersejarah di Surabaya Terbaik yang Jarang Orang Tahu

tempat bersejarah di Surabaya

Salah satu daerah yang memiliki ikatan erat dengan sejarah Indonesia adalah Surabaya. Banyak sekali tempat bersejarah di Surabaya yang menarik untuk anda jadikan destinasi wisata. Sehingga wawasan anda tentang sejarah Indonesia pasti akan meningkat, berikut adalah tempat sejarah Surabaya yang wajib untuk anda kunjungi. Minimal, sekali seumur hidup!

Apa Saja Tempat Bersejarah di Kota Surabaya?

1. Kampung Peneleh

Salah satu destinasi wisata bersejarah di Surabaya yang wajib anda kunjungi adalah Kampung Peneleh. Lokasi kampung Peneleh berada di Kecamatan Genteng, Surabaya. Tempat sejarah di Surabaya ini merupakan kampung kelahiran presiden Soekarno. Tak hanya itu, anda juga bisa melihat rumah HOS Tjokroaminoto yang merupakan guru dari presiden Soekarno. 

Berkunjung ke kampung peneleh akan membawa anda ke masa-masa penjajahan dulu. Banyak sekali tempat yang sarat akan sejarah di kampung ini. Selain berkunjung ke rumah lahir bung karno dan museum HOS Tjokroaminoto.

Anda juga bisa berkunjung ke Masjid Jami Paneleh, Langgar Dukur Kayu, Sumur Jobong, dan Makam Eropa. Menariknya, destinasi wisata sejarah di Surabaya tersebut tidak dipungut biaya sama sekali, alias gratis. 

2. Gedung Cerutu

Tempat wisata bersejarah di Surabaya yang berikutnya adalah gedung cerutu. Penamaan gedung ini diambil dari bentuk bangunan yang menyerupai cerutu. Walaupun ada beberapa yang beranggapan bahwa bentuknya mirip mata bolpoin atau bahkan roket. Saat masa penjajahan dulu, gedung cerutu merupakan kantor pabrik gula. 

Baca Juga:  Museum Kota Makassar: Tempat Terbaik untuk Belajar Sejarah

Sejak tahun 2009, gedung cerutu menjadi cagar budaya yang berada dalam perawatan bank Mandiri. Tempat sejarah di Surabaya ini berlokasi di Jl Rajawali No 7, Surabaya yang bisa anda kunjungi dari jam 15.00 – 21.00 WIB. Untuk harga tiket masuknya tidak ada, alias gratis!

3. Jembatan Merah

Saat masih berkuasa dulu, Belanda sempat membangun jembatan yang menghubungkan wilayah timur sungai kali mas dengan wilayah barat. Jembatan tersebut terkenal dengan nama Roode Brug, yang berarti jembatan merah. Tempat sejarah di Surabaya tersebut dibangun pada era pemerintahan gubernur Jenderal Daendels, dan diresmikan pada tanggal 11 November 1743.

Jembatan merah juga menjadi saksi bisu perlawanan arek-arek Suroboyo pada 10 November 1945. Apalagi tempat bersejarah ini menjadi titik penting yang harus dikuasai untuk mengusir sekutu. Lokasi jembatan merah berada di kecamatan Pabean Cantikan yang menghubungkan jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun. 

4. Hotel Majapahit

Tempat sejarah di Surabaya yang berikutnya adalah hotel Majapahit. Sebuah hotel di Jl. Tunjungan No. 65, Genteng, Surabaya yang sudah berumur lebih dari 1 abad. Hotel Majapahit yang pada awal berdirinya bernama hotel Oranje ini memiliki unsur sejarah yang erat bagi Indonesia. 

Karena hotel ini menjadi lokasi perobekan bendera Belanda pada 19 September 1945. Meskipun sudah berganti nama, kepemilikan, hingga peremajaan, namun bisa orisinalitas gedung hotel Majapahit tetap bertahan hingga saat ini. 

Melansir dari detik.com, menurut Kahar Salamun selaku General Manager Hotel Majapahit Surabaya, orisinalitas bangungan hotel Majapahit bisa anda lihat dari ubin marmer yang didatangkan langsung dari Belanda. Kini, hotel Majapahit menjadi salah satu akomodasi di Surabaya yang sarat akan sejarah dengan harga menginap per malam mulai dari 1,5 jutaan per malam. 

5. Gedung Bank Mandiri

Siapa yang menyangka bahwa Gedung Bank Mandiri yang berada di Jl Pahlawan No 120, Krembangan, Surabaya sarat akan sejarah. Dahulu, gedung berfungsi sebagai tempat untuk memperbaiki kapal perang yang terkenal dengan nama NV Lindeteves. Tak hanya itu, tempat sejarah di Surabaya ini juga jadi saksi bisu pertempuran 10 Nopember 1945. 

Baca Juga:  5 Rekomendasi Tempat Makan View Bagus di Surabaya

Pasalnya, salah satu ruangan di Gedung Bank Mandiri pernah digunakan untuk menampung mayat saat pertempuran 10 Nopember. Kini, anda bisa mengunjungi tempat wisata bersejarah di Surabaya ini untuk mengingat momen perjuangan arek Suroboyo melawan penjajah era Hindia Belanda ataupun Jepang. 

6. Penjara Kalisosok

Yang paling menyedihkan dari kisah penjajahan dulu adalah banyak pribumi yang dipenjara dan disiksa. Walaupun tidak semua penjara era pemerintah hindia Belanda tidak memanusiakan manusia. Ternyata, masih ada ‘Penjara yang nyaman,’ yaitu penjara kalisosok. 

Penjara kalisosok merupakan tempat untuk menahan tentara Belanda serta orang-orang bumiputera yang menentang pemerintah Hindia Belanda. Tempat sejarah di Surabaya ini menjadi saksi bisu penyerbuan tentara sekutu dan menjadi cikal bakal pertempuran di Surabaya pada bulan Oktober 1945. 

Penjara Kalisosok berlokasi di Jl Kasuari Nomor 5 Krembangan Surabaya yang bisa anda kunjungi kapan saja selama 24/7. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata bersejarah di Surabaya tersebut adalah siang hari. Karena jika sore menjelang malam, suasana cukup mencekam. 

7. Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam atau yang terkenal dengan monkasel adalah museum yang terbuat dari kapal selam asli milik TNI AL. Kapal Selam KRI Pasopati 40 buatan Uni Soviet (Russia) telah berjasa dalam berbagai misi penting, salah satunya adalah misi mempertahankan Irian Barat. Pada 25 Januari 1990, kapal selam KRI Pasopati resmi dinonaktifkan.

8 tahun kemudian, kapal selam KRI Pasopati 40 resmi menjadi monumen yang memikat masyarakat Surabaya. Daya tarik utama dari monumen kapal selam adalah pengalaman memasuki kapal selam secara realistis. Sebagai penunjang edukasi masyarakat, terdapat fasilitas penunjang lainnya seperti video rama, live music.

Lokasi dari monumen kapal selam ini berada di Jl. Pemuda No.39, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Anda bisa mengunjungi monkasel setiap hari pukul 08.00 – 21.00 WIB. Harga tiket masuk tempat sejarah di Surabaya ini sebesar Rp 15.000. Namun jika anda tertarik mengelilingi Sungai Kalimas dengan perahu motor, anda perlu membayar tiketnya sebesar Rp 20.000.

Baca Juga:  4 Terpopuler Hotel dekat Tunjungan Plaza ada Kolam Renang

8. Tugu Pahlawan

Tempat yang sarat sejarah di Surabaya berikutnya adalah Tugu Pahlawan. Karena tempat wisata bersejarah di Surabaya ini dibangun dengan bentuk paku terbalik. Keberadaan Tugu Pahlawan berfungsi untuk mengenang kisah heroik para pahlawan Indonesia, khususnya peristiwa pertempuran 10 November 1945. 

Selain tugu pahlawan, ada pula museum 10 November yang memiliki koleksi lengkap sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo melawan penjajahan. Mulai dari foto, senjata rampasan, serta artefak peninggalan. Selain itu, ada pula fasilitas pendukung lainnya berupa diorama elektronik dan diorama statis. 

Tugu Pahlawan berlokasi di jalan Pahlawan Surabaya yang bisa anda kunjungi mulai dari pukul 07.00 – 20.00 WIB. Sementara untuk harga tiket masuk tugu pahlawan sebesar Rp 5.000. Jika anda ingin masuk ke museum 10 Nopember, maka anda perlu membayar harga tiket masuk sebesar Rp 8.000.

Sudah Punya Rencana ke Surabaya?

Jika anda berencana untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru di Surabaya. Jangan lewatkan kunjungan ke tempat bersejarah di Surabaya, ya! Selain wawasan, anda juga akan mendapatkan pengalaman wisata sejarah yang unik dan sulit terlupakan. Karena Surabaya adalah kota yang kental dengan perjuangan kemerdekaan!