Sunan Ibu Bandung: Lokasi Wisata, HTM, dan Sejarahnya

Sunan Ibu Bandung: Lokasi Wisata, HTM, dan Sejarahnya
Potret kawasan wisata Sunan Ibu (Instagram @bandung.banget)

Ketikmedia.com – Terletak di puncak Gunung Patuha, Sunan Ibu adalah destinasi wisata alam di Bandung yang menawarkan pemandangan matahari terbit spektakuler. Terkenal sebagai Sunan Ibu Sunrise Point, tempat ini menjadi incaran para pencinta alam dan fotografi yang ingin menyaksikan keindahan Kawah Putih dari ketinggian.

Akses ke lokasi wisata Sunan Ibu gunung Patuha yang tidak terlalu sulit. Hal ini membuatnya cocok untuk pendaki pemula maupun wisatawan yang hanya ingin menikmati keindahan alam.

Untuk lebih mengenal wisata Sunan Ibu kawah putih Bandung, berikut ulasan terkait wisata tersebut, mulai dari informasi tiket, akses, hingga pesona unik yang ditawarkannya.

Mengenal Wisata Sunan Ibu Bandung

Perlu kamu ketahui bahwa Sunan Ibu Sunrise Point atau Sunan Ibu Bandung adalah spot wisata alam yang terletak di puncak Gunung Patuha, kawasan Kawah Putih, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tempat ini menawarkan pengalaman menyaksikan matahari terbit dari ketinggian. Serta pemandangan Kawah Putih yang berwarna biru toska dan hamparan kabut pagi yang dramatis. Untuk lokasi, Sunan Ibu Sunrise Point berada sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Bandung, mudah diakses melalui rute Soreang-Ciwidey.

Sunan Ibu cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan alam, terutama pecinta fotografi dan pendaki pemula, karena jalur trekkingnya relatif mudah dan hanya memakan waktu 15-30 menit dari pintu masuk. Untuk lebih mengenal wisata yang satu ini, simak ulasan terkait tiket akses, pesona, serta sejarahnya berikut ini.

Baca Juga:  10 Wisata Lembang Bandung Ala Eropa, Dijamin Seru dan Menyenangkan

1. Tiket Masuk Sunan Ibu

Untuk harga tiket masuk Sunan Ibu Sunrise Point tahun 2025 adalah sekitar Rp11.000 per orang, yang mencakup akses ke spot utama dan fasilitas dasar seperti jalur trekking.

Akan tetapi, karena lokasinya terintegrasi dengan Kawah Putih, kamu perlu membeli paket tiket gabungan. Tiket gabungan itu sudah termasuk tiket Kawah Putih, transportasi ontang-anting, dan parkir kendaraan (Rp5.000 untuk motor, Rp10.000 untuk mobil).

Perlu jadi catatan, bahwa biaya tiket tersebut bisa berubah tergantung musim, seperti akhir pekan atau libur nasional.

2. Sunan Ibu Berapa MDPL?

Jika penasaran dengan ketinggaln Sunan Ibu Sunrise Point, diketahui bahwa Sunan Ibu Sunrise Point berada di ketinggian sekitar 2.343 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu puncak tertinggi kedua di Gunung Patuha. Ketinggian ini memberikan sensasi udara dingin segar, dengan suhu pagi hari sering di bawah 10 derajat Celsius, dan pemandangan 360 derajat yang mencakup Kawah Putih, Situ Patenggang, serta perbukitan sekitar.

Beberapa sumber menyebut variasi 2.227 hingga 2.434 mdpl karena perbedaan pengukuran, tapi 2.343 mdpl adalah angka paling konsisten dari data resmi pengelola wisata. Ketinggian ini membuat tempat ini ideal untuk wisata petualangan ringan, tapi tetap butuh persiapan fisik karena jalur menanjak, terutama bagi pemula.

3. Akses ke Lokasi

Untuk akses, kamu bisa mencapai Sunan Ibu Kawah Putih Bandung dari pusat Kota Bandung dalam waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam perjalanan, tergantung lalu lintas dan kondisi jalan. Rute utama adalah melalui Jalan Raya Soreang-Ciwidey, dimulai dari Terminal Leuwipanjang atau tol Soroja untuk kendaraan pribadi.

Jarak total sekitar 46-50 kilometer, dengan jalan aspal yang mulus tapi berkelok di bagian pegunungan. Setelah tiba di pintu masuk Kawah Putih, parkir di area bawah lalu naik ontang-anting (kendaraan khusus) ke parkir atas.

Baca Juga:  Cek, Ini 14 Tempat Liburan Terbaik di Indonesia Tahun 2024

Apabila kamu menggunakan transportasi umum, naik bus dari Terminal Leuwipanjang ke Terminal Ciwidey (sekira Rp 20.000). Kemudian lanjut angkot ke Desa Patenggang (sekira Rp 10.000), dan ojek ke lokasi (sekira Rp 20.000-30.000).

4. Pesona Sunan Ibu Sunrise Point

Sunan Ibu Sunrise Point menawarkan pengalaman wisata alam yang tak terlupakan, dengan pemandangan matahari terbit bergradasi oranye hingga biru, dikelilingi kabut pagi yang menciptakan suasana bak negeri di atas awan.

Selain itu, tempat ini punya beragam daya tarik, mulai dari glamping mewah, spot fotografi malam, kebun teh yang luas, hingga kuliner lokal yang hangat dan lezat, cocok untuk kamu yang ingin relaksasi atau petualangan ringan.

A. Glamping Apache Camp

Yang pertama ada Glamping Apache Camp, ini adalah penginapan premium di Sunan Ibu yang menawarkan tenda bergaya modern dengan fasilitas nyaman, seperti kasur empuk, lampu estetik, dan pemanas.

Setiap tenda punya view langsung ke Kawah Putih, lengkap dengan api unggun untuk suasana malam yang hangat. Di 2025, Apache Camp jadi favorit karena Instagramable, cocok untuk kamu yang ingin staycation sambil menikmati sunrise tanpa repot mendaki jauh.

B. Astrophotography

Kemudian, Sunan Ibu adalah surga untuk astrophotography, aktivitas memotret bintang dan milky way di malam hari. Ketinggian 2.343 mdpl dan minimnya polusi cahaya membuat langit malam di sini jernih, ideal untuk tangkap foto bintang.

C. Hamparan Kebun Teh

Lalu, ada hamparan kebun teh Patuha-Wates di sekitar Sunan Ibu menambah pesona alam dengan warna hijau yang menyegarkan. Kebun teh ini membentang luas, menciptakan latar foto yang indah, terutama saat kabut pagi tipis menyelimuti.

D. Kuliner

Kuliner di Sunan Ibu didominasi oleh makanan lokal khas Ciwidey yang hangat dan cocok untuk udara dingin. Warung-warung di sekitar menawarkan bandrek, bajigur, nasi liwet, dan gorengan seperti bakwan dan tahu sumedang, dengan harga terjangkau mulai Rp10.000 hingga Rp25.000.

Baca Juga:  Daftar Alat Pesta Pernikahan Lengkap yang Harus Diketahui

5. Sejarah Sunan Ibu Sunrise Point

Perlu kamu ketahui bahwa nama Sunan Ibu berasal dari legenda Sunda yang menyebut bukit ini sebagai tempat bersemayamnya seorang tokoh wanita spiritual. Tokoh tersebut masyarakat anggap sebagai penjaga alam Gunung Patuha sejak era pra-kolonial.

Wisata ini resmi dibuka pada 2018 oleh pengelola Wana Wisata Kawah Putih, atas inisiatif warga lokal untuk mempromosikan. Aktivitas seperti trekking sunrise dan astrophotography mulai populer sejak 2020, menjadikan tempat ini destinasi unik yang menarik.

6. Tips Sebelum Pergi ke Lokasi

Untuk memastikan perjalananmu ke Sunan Ibu kawah putih Bandung berjalan lancar dan menyenangkan, berikut adalah lima tips penting yang harus calon wisatawan lakukan sebelum berangkat.

A. Periksa Cuaca

Sebelum berangkat, cek prakiraan cuaca di aplikasi seperti BMKG untuk memastikan kondisi cerah, karena hujan bisa mengurangi visibilitas matahari terbit. Rencanakan keberangkatan pagi buta (sekitar pukul 03.00-04.00 WIB) agar tiba di spot tepat waktu untuk sunrise sekitar pukul 05.30-06.00 WIB.

B. Siapkan Pakaian Hangat

Suhu pagi di kawasan wisata ini cukup dingin, jadi bawa jaket tebal, sarung tangan, topi wol, dan sepatu trekking anti-slip untuk jalur 15-30 menit yang menanjak. Jangan lupa masker wajah atau buff untuk melindungi dari dingin dan debu.

C. Rencanakan Transportasi

Hitung waktu perjalanan 2-2,5 jam dari Bandung via rute Soreang-Ciwidey, dan isi bensin penuh karena minim SPBU di pegunungan.

Penutup

Itulah informasi mengenai wisata Sunan Ibu gunung Patuha, mulai dari lokasi, harga tiket, fasilitas, pesona yang tersedia, hingga beberapa tips sebelum berwisata.

Harapannya, setelah mengenal lebih dekat Sunan Ibu melalui artikel ini, kamu punya gambaran lebih sebelum ke sana.