Ketikmedia.com – Jika Anda sedang mencari destinasi wisata di Yogyakarta yang memberikan pengalaman seru dan edukatif, Agrowisata Bhumi Merapi adalah jawabannya.
Terletak di lereng Gunung Merapi, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah, udara sejuk khas pegunungan, dan berbagai aktivitas yang menarik.
Daya Tarik
Agrowisata Bhumi Merapi merupakan salah satu destinasi favorit wisata keluarga dan edukasi di Yogyakarta. Berikut beberapa daya tarik utamanya:
1. Mini Zoo
Kebun binatang mini ini memiliki berbagai jenis satwa, mulai dari burung hantu, burung merpati, alpaca, burung unta, burung macaw, kuda, kambing ettawa, kelinci, kijang, kura-kura, dan reptil. Pengunjung juga bisa berinteraksi secara langsung dengan memberi makan, memerah susu, dan foto bersama satwa. Untuk anak-anak yang ingin bermain dengan satwa tidak perlu khawatir karena terdapat pemandu wisata yang mengawasi mereka.
2. Belajar Bercocok Tanam
Pengunjung akan mengenal berbagai macam tanaman di wisata edukasi Bhumi Merapi, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga tanaman hias. Selain itu, pengunjung akan belajar merawat tanaman dengan benar, seperti menanam bibit ke media tanam, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama. Setelah memahami teorinya, pengunjung juga bisa mempraktikkannya secara langsung menggunakan cara konvensional dan metode hidroponik.
3. Spot Foto yang Instagramable
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke tempat ini jika belum mengabadikan momen di berbagai spot foto yang Instagramable. Beberapa diantaranya Underground Baker Street (London), Santorini (Yunani), Alpen House (Swiss), Rumah Hobbit, Rumah Teletubbis, dan taman bunga. Pengunjung juga bisa menyewa kostum ala Eropa untuk memberikan sentuhan autentik pada setiap jepretan foto.
4. Menikmati Kuliner Lokal
Setelah berkeliling di tempat ini, pengunjung bisa beristirahat di Kamala Resto dan mencicipi kuliner khas Nusantara. Warung kopi klotok yang legendaris juga bisa menjadi pilihan kedua, lokasinya berada di kawasan Agrowisata Bhumi Merapi. Ciri khas kopi hitam yang dimasak dengan cara tradisional memberikan pengalaman kuliner yang berbeda, ditambah tempe goreng dan pisang goreng sebagai menu pendamping.
5. Melihat Proses Pembuatan Kopi Luwak
Kopi luwak terkenal dengan harganya yang mahal dan cita rasanya yang khas. Hal ini karena proses pembuatannya yang berbeda dari jenis kopi lainnya. Di tempat ini, pengunjung akan mendapatkan penjelasan tentang pembuatan kopi luwak, mulai dari pemilihan biji kopi yang berkualitas, fermentasi dalam sistem pencernaan luwak, mengumpulkan kotoran luwak, pembersihan, dan pengeringan biji kopi. Tidak hanya melihat prosesnya, pengunjung juga bisa menikmati secangkir kopi luwak di kedai kopi yang tersedia di dalam kawasan agrowisata dan membelinya sebagai oleh-oleh.
Fasilitas
Agrowisata Bhumi Merapi di Yogyakarta menyediakan fasilitas yang lengkap untuk menunjang kebutuhan pengunjung, mulai dari kamar mandi, mushola, mini zoo, spot foto, restoran, kedai kopi, tempat duduk, taman bunga, area parkir yang luas, playground, tempat edukasi pertanian, dan peternakan. Selain itu, pengunjung tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar saat masuk ke tempat ini.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk Agrowisata Bhumi Merapi adalah Rp35.000 per orang. Bagi pengunjung yang ingin menikmati berbagai aktivitas di tempat ini harus membayar biaya tambahan, seperti menunggang kuda Rp20.000 untuk satu kali putaran, membeli pakan kelinci Rp5.000, memberi minum dot ke anak kambing Rp5.000, dan foto dengan rusa Rp10.000.
Lokasi
Destinasi wisata ini terletak di Jalan Kaliurang KM 20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak dari pusat Kota Yogyakarta membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Akses jalannya juga dapat dilalui dengan mudah untuk sepeda motor, mobil, maupun bus pariwisata.
Kesimpulan
Agrowisata Bhumi Merapi merupakan destinasi wisata yang menggabungkan antara keindahan alam yang mempesona di lereng Gunung Merapi dengan pengalaman edukasi di bidang pertanian dan peternakan. Tidak heran jika tempat ini semakin ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari keluarga, pelajar yang study tour, hingga wisatawan mancanegara.