5 Tempat Wisata Kawasan Borobudur Terbaik dan Terpopuler

5 Tempat Wisata Kawasan Borobudur

Ketikmedia.com – Kawasan Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, merupakan destinasi wisata bersejarah yang mendunia. Ikon utamanya tentu saja adalah Candi Borobudur, salah satu candi Buddha terbesar di dunia yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Keagungan arsitektur dan relief-reliefnya membuat Borobudur tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga pusat spiritual dan budaya.

Namun, pesona kawasan ini tidak berhenti di Borobudur saja. Anda juga bisa mengunjungi Candi Mendut yang letaknya berdekatan. Candi ini terkenal dengan patung Buddha besar yang menjadi salah satu titik ziarah penting umat Buddha. Tak jauh dari situ, ada pula Candi Pawon yang memiliki arsitektur mirip Borobudur, sehingga sering disebut sebagai bagian dari jalur spiritual Borobudur–Mendut–Pawon.

Selain ketiga candi tersebut, kawasan Borobudur juga menawarkan pengalaman wisata lain seperti desa wisata, galeri seni, hingga wisata alam di sekitar Magelang. Semua ini menjadikan kawasan Borobudur sebagai destinasi lengkap yang memadukan sejarah, budaya, dan keindahan alam.

Berikut adalah beberapa tempat wisata di kawasan Borobudur yang patut Anda kunjungi:

5 Tempat Wisata Kawasan Borobudur

1. Candi Mendut

Sekilas tentang Candi Mendut, candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Wangsa Syailendra. Candi ini memiliki tiga stupa, yang terbesar berukuran 26,4 meter dan di dalamnya terdapat patung Buddha yang duduk bersila. Selain itu, di sekitar candi terdapat banyak relief yang menggambarkan kisah-kisah dari kitab-kitab suci Buddha.

Salah satu daya tarik utama Candi Mendut adalah keindahan arsitektur dan ukiran yang ada di dalamnya. Setiap detailnya begitu indah dan mengesankan. Selain itu, Candi Mendut juga menawarkan suasana yang tenang dan damai, cocok untuk mereka yang ingin bermeditasi atau mencari ketenangan jiwa.

Fasilitas di Candi Mendut juga cukup lengkap. Terdapat area parkir yang luas, kamar mandi, dan juga warung makan yang menjual makanan ringan dan minuman segar. Pengunjung juga dapat menyewa pemandu wisata yang akan memberikan penjelasan detail tentang sejarah dan arti budaya candi ini.

Lokasi Candi Mendut sangat strategis, yaitu hanya berjarak sekitar 3 km dari Candi Borobudur. Jadi, bagi para wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur, sebaiknya juga meluangkan waktu untuk mengunjungi Candi Mendut. Anda bisa menggunakan transportasi umum atau menggunakan taksi atau ojek online untuk mencapai lokasi candi.

Baca Juga:  Kolam Renang Maharani: HTM, Jam Buka & Fasilitas

Jadwal Buka dan Harga tiket Candi Mendut buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah sekitar Rp 10.000 per orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara sekitar Rp 25.000 per orang.

2. Candi Pawon

Sekilas tentang Candi Pawon, candi ini memiliki bentuk yang mirip dengan Candi Mendut. Namun, ukurannya lebih kecil dan memiliki ornamen-ornamen yang sangat halus. Dalam bahasa Jawa, kata “Pawon” berarti dapur. Menurut beberapa teori, candi ini digunakan sebagai tempat penyimpanan abu para raja. Keindahan arsitektur candi ini merupakan representasi dari kemegahan arsitektur pada masa itu.

Yang menarik dari Candi Pawon adalah kemisteriusannya. Candi ini menjadi sebuah misteri bagi para arkeolog karena tidak ada peninggalan-peninggalan arkeologi di dalamnya. Namun, hal itu justru menambah daya tarik bagi para pengunjung yang suka menyelami misteri-misteri di balik sejarah. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta sejarah dan penasaran.

Fasilitas yang ada di Candi Pawon juga cukup memadai. Pengunjung dapat menemukan area parkir yang luas dan toilet umum yang bersih. Selain itu, terdapat juga warung-warung makanan dan minuman tradisional di sekitar candi yang menjual hidangan khas Jawa Tengah. Jadi, pengunjung bisa sekalian mencicipi kuliner tradisional setelah menikmati keajaiban sejarah di candi ini.

Lokasi Candi Pawon terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Jika Anda berada di Kota Magelang, candi ini dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jaraknya yang dekat dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut menjadikannya pilihan tepat untuk dikunjungi dalam satu hari.

Candi Pawon buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati keindahan sejarah di candi ini. Untuk wisatawan domestik, tiket masuk mencapai Rp 10.000 per orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara dikenakan tiket seharga Rp 30.000 per orang.

Baca Juga:  Curug Leuwi Lieuk Fasilitas, HTM, Jam Buka & Lokasi

3. Punthuk Setumbu

Punthuk Setumbu merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Yogyakarta yang terkenal dengan keindahan sunrise-nya. Terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, tempat ini menawarkan pemandangan yang begitu memukau dengan cakrawala langit yang berubah warna ketika matahari terbit.

Tempat wisata ini menarik banyak pengunjung tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena dekatnya lokasi ini dengan Candi Borobudur. Dari Punthuk Setumbu, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan spektakuler Candi Borobudur yang terletak di kaki Gunung Merapi.

Selain itu, Punthuk Setumbu juga memiliki fasilitas yang lengkap untuk memanjakan pengunjung. Terdapat area parkir yang luas, toilet umum yang bersih, dan gerai kuliner yang menyajikan makanan tradisional Jawa. Pengunjung juga dapat menyewa kuda untuk mengelilingi area wisata ini atau melakukan trekking ke Gunung Merapi.

Lokasi Punthuk Setumbu mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum.

Jam buka Punthuk Setumbu dimulai dari pukul 04.00 pagi hingga 07.00 pagi. Pengunjung disarankan datang lebih awal agar tidak melewatkan momen puncak sunrise.

Untuk harga tiket masuk ke Punthuk Setumbu, pengunjung hanya perlu membayar sebesar Rp 30.000 per orang. Harga tersebut sangat terjangkau mengingat keindahan alam dan pemandangan yang akan dilihat oleh pengunjung.

4. Bukit Rhema

Sekilas tentang Bukit Rhema, tempat ini merupakan tempat ibadah bagi umat Katolik yang didedikasikan untuk menghormati dan memperingati St. Thomas Aquinas. Dengan arsitektur yang megah dan konsep yang indah, tempat ini menjadi tempat perenungan bagi para peziarah sekaligus menarik minat para wisatawan yang tertarik dengan keindahan alam dan keagungan arsitektur.

Apa yang menarik dari Bukit Rhema? Salah satu daya tarik utama dari tempat ini adalah patung Kristus Raja yang megah dan monumental. Patung ini memiliki tinggi mencapai 30 meter dan bisa dilihat dari jarak yang cukup jauh. Keberadaan patung ini menjadi daya tarik utama bagi para peziarah dan pengunjung. Tidak hanya itu, pemandangan indah dari atas bukit juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, dengan panorama perbukitan dan hamparan hijau yang mengagumkan.

Fasilitas di Bukit Rhema sangat lengkap. Para pengunjung dapat menikmati fasilitas seperti tempat parkir yang luas, toilet yang bersih, dan warung makan yang menyediakan berbagai hidangan lezat khas Jawa Timur. Bagi yang ingin menginap, tersedia juga tempat penginapan yang nyaman dan terjangkau di sekitar area wisata.

Baca Juga:  10 Villa Terbaik di Guci Tegal untuk Menemani Liburan Anda

Jam buka Bukit Rhema buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 waktu setempat. Untuk harga tiket masuknya, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp10.000,- per orang. Harga tersebut sangat terjangkau dan sebanding dengan keindahan alam dan fasilitas yang ditawarkan.

5. Museum Karmawibhangga

Di Museum Karmawibhangga merupakan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta. Museum ini menyajikan koleksi seni dan budaya yang kaya, memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah dan warisan budaya Indonesia. Dengan mengeksplorasi Museum Karmawibhangga, pengunjung dapat memperoleh pengalaman yang memuaskan dan wawasan baru tentang kebudayaan Indonesia.

Fasilitas yang disediakan oleh Museum Karmawibhangga juga sangat memadai. Museum ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area parkir yang luas, kafe dan restoran untuk menghilangkan kehausan dan kelaparan setelah menjelajahi koleksi museum. Pengunjung juga bisa memanfaatkan layanan tur yang diberikan oleh pemandu yang berpengetahuan luas tentang koleksi museum. Museum Karmawibhangga juga ramah bagi pengunjung yang memiliki keterbatasan fisik, dengan fasilitas aksesibilitas yang disediakan.

Lokasi Museum Karmawibhangga juga sangat strategis, berada di pusat kota Jakarta. Museum ini dapat diakses dengan mudah melalui transportasi umum atau mobil pribadi. Letaknya yang berada di tengah-tengah pusat kota membuat Museum Karmawibhangga menjadi tujuan wisata yang ideal bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Jam buka Museum Karmawibhangga: Buka setiap hari pukul 09.00 pagi hingga 17.00 sore, memberikan pengunjung waktu yang cukup untuk mengelilingi seluruh koleksi dengan tenang. Harga tiket masuk ke Museum Karmawibhangga terbilang terjangkau, hanya dengan membayar Rp50.000 per orang, pengunjung sudah dapat menikmati keindahan seni dan budaya Indonesia di dalamnya.

Itulah beberapa tempat wisata di kawasan Borobudur yang bisa Anda kunjungi. Jangan lupa untuk menyesuaikan agenda perjalanan Anda dengan waktu kunjungan dan tiket masuk ke setiap tempat wisata tersebut.


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.