Ketikmedia.com – Gitgit Waterfall jadi salah satu air terjun paling populer di Bali Utara. Lokasinya yang tersembunyi di Desa Gitgit, Buleleng, menawarkan suasana sejuk dengan pemandangan alam yang masih asri.
Yuk, baca terus artikel ketikmedia.com untuk tahu apa aja yang menarik dari tempat ini, berapa harga tiketnya, dan bagaimana cara menuju ke sana!
Daya Tarik Wisata
Air Terjun Gitgit punya banyak pesona yang bikin pengunjung betah berlama-lama. Tempat ini bukan hanya terkenal karena tinggi air terjunnya, tetapi juga karena suasana alam sekitarnya yang asri dan menyegarkan.
Selain itu, kombinasi antara gemuruh air, sejuknya udara hutan, dan elemen budaya lokal membuat pengalaman di Gitgit terasa lebih lengkap dan autentik. Cocok untuk keluarga, solo traveler, atau siapa pun yang ingin merasakan sisi tenang Bali.
1. Air Terjun Setinggi 48 Meter
Air terjun ini punya ketinggian sekitar 48 meter, menjadikannya salah satu yang tertinggi di Bali. Suaranya yang gemuruh terasa menenangkan dan jadi latar yang sempurna untuk foto-foto.
2. Dikelilingi Hutan Tropis
Sekeliling air terjun dipenuhi pepohonan hijau tropis yang rimbun. Udara di sekitar pun terasa sejuk dan segar, cocok buat Anda yang butuh healing dari hiruk-pikuk kota.
3. Jembatan Bambu & Spot Foto Unik
Ada jembatan bambu yang ikonik di jalur menuju air terjun. Tempat ini sering jadi lokasi favorit wisatawan untuk berfoto karena estetik dan alami.
4. Aliran Sungai Jernih
Air yang mengalir dari Gitgit sangat jernih dan bisa digunakan untuk membasuh wajah atau sekadar bermain air. Ada juga cekungan dangkal yang cukup aman untuk anak-anak.
5. Suasana Pedesaan Tradisional
Karena berada di kawasan pedesaan, Anda bisa sekalian melihat aktivitas warga lokal dan suasana perkampungan Bali yang tenang. Ini jadi pengalaman tersendiri bagi wisatawan domestik maupun asing.
Fasilitas Gitgit Waterfall
Meskipun terletak di alam terbuka, Gitgit Waterfall sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung yang cukup memadai untuk kenyamanan pengunjung.
1. Area Parkir Luas
Tersedia tempat parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Letaknya tidak jauh dari pintu masuk utama, memudahkan akses bagi pengunjung.
2. Toilet Umum
Toilet tersedia dekat area parkir dan pintu masuk. Fasilitas ini cukup bersih dan bisa digunakan oleh pengunjung secara gratis atau dengan biaya sukarela.
3. Warung dan Tempat Makan
Di sekitar area masuk terdapat beberapa warung lokal yang menjual makanan ringan, minuman, dan souvenir. Harga makanan di sini juga cukup terjangkau.
4. Gazebo dan Tempat Duduk
Ada beberapa gazebo dan bangku dari bambu di sepanjang jalur trekking. Tempat ini bisa digunakan untuk beristirahat sejenak sambil menikmati suasana sekitar.
Harga Tiket Masuk (HTM)
Untuk menikmati keindahan Air Terjun Gitgit, Anda hanya perlu membayar tiket masuk yang cukup terjangkau.
- Tiket masuk dewasa: Rp20.000 per orang
- Tiket anak-anak: Rp10.000 per orang
- Parkir motor: Rp2.000
- Parkir mobil: Rp5.000
Jam Buka
Air Terjun Gitgit buka setiap hari. Anda bisa datang kapan saja sesuai waktu yang Anda inginkan, tapi disarankan datang di pagi atau siang hari agar lebih puas menikmati suasana.
- Senin–Minggu: 08.00 – 18.00 WITA
Lokasi Gitgit Waterfall
Gitgit Waterfall terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Dari Lovina jaraknya sekitar 20 menit berkendara, sementara dari Singaraja hanya sekitar 10–15 menit.
Akses jalan menuju lokasi sudah cukup baik, meski ada beberapa tanjakan dan tikungan tajam. Tersedia papan petunjuk yang memudahkan wisatawan menuju tempat ini.
Kesimpulan
Gitgit Waterfall cocok banget buat Anda yang mencari suasana alam sejuk dan menyegarkan. Mulai dari ketinggian air terjun yang memukau, jalur trekking yang aman, hingga fasilitas lengkap, semuanya bikin pengalaman wisata jadi menyenangkan.
Dengan harga tiket yang terjangkau dan akses yang mudah, tidak heran jika Gitgit Waterfall jadi salah satu air terjun terfavorit di Bali Utara. Jangan lupa masukkan destinasi ini dalam itinerary liburan Anda berikutnya!
