Tana Toraja, yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, memang menyimpan banyak kekayaan yang sangat potensial. Secara garis besar, potensi unggulan daerah Tana Toraja ada dua, yaitu pada sektor perkebunan dan sektor pariwisata.
Sektor-sektor inilah yang sedang menjadi pusat perhatian Pemerintah Daerah Tana Toraja untuk mengembangkan ekonomi masyarakat lokal. Hal ini terbukti telah meningkatkan nilai ekonomi di Tana Toraja ke arah yang lebih baik selama lima tahun terakhir.
Kopi Toraja Masih Menjadi Salah Satu Kopi Terbaik di Indonesia
Pada dasarnya, kopi Tana Toraja sudah sangat populer sejak zaman dahulu. Rasa kopi yang tidak terlalu pahit dan aroma unik membuatnya dengan cepat menarik hati para pecinta kopi di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Itulah mengapa sektor ini sangat potensial.
Sebagai salah satu daerah penghasil kopi arabika terbaik di Indonesia, pada tahun 2021 saja jumlah hasil panen kopi arabika Tana Toraja mencapai angka 6.312 ton. Sebagian besar hasilnya pun diekspor ke luar negeri dalam bentuk green bean mentah.
Meskipun kopi arabika memang lebih populer, namun bukan berarti di Tana Toraja tidak ada kopi robusta sama sekali. Hanya saja, hasil panennya memang jauh lebih sedikit daripada kopi arabika. Di tahun 2021 saja, ada sekitar 899 ton kopi robusta di sini.
Hanya saja, perlu digaris bawahi jika itu adalah hasil panen di tahun 2021, ketika pandemi Covid-19 masih menghantui masyarakat Indonesia, termasuk di Tana Toraja. Data untuk tahun 2022 dan 2023 masih belum ada, namun hasil panennya pasti meningkat.
Hal ini karena sektor perkebunan yang terasa lesu di tahun 2020 hingga tahun 2021 mulai bangkit semenjak tahun lalu. Itulah mengapa potensi kopi Tana Toraja diprediksi akan meningkat, terutama dalam segi kegiatan ekspor kopi arabika ke luar negeri.
Wisata Alam dan Wisata Budaya Harus Dikuatkan
Tidak hanya kopi, sektor wisata juga bisa menjadi potensi unggulan daerah Tana Toraja yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat lokal. Hal ini karena Tana Toraja memiliki alam yang indah serta budaya dan tradisi yang sangat unik untuk diulik.
Jadi, para turis pun bisa datang ke Tana Toraja untuk mengunjungi berbagai objek wisata unggulan. Misalnya tempat wisata di Tana Toraja yang indah seperti Patung Yesus Memberkati, Ollon Toraja, Air Terjun Sarambu, Air Terjun Talondo Tallu, dan lain-lain.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati keunikan tradisi budaya di Tana Toraja, misalnya tradisi pemakanan. Hal ini karena, berbeda dengan kuburan biasa yang ada di bawah tanah, Suku Tana Toraja memakamkan sanak saudaranya di tebing batu.
Tebing batu tersebut bernama Kuburan Batu Lemo, yang menjadi destinasi wajib jika semua turis yang datang berkunjung ke Tana Toraja. Bahkan, tempat peristirahatan terakhir bagi Suku Tana Toraja bukan di Lemo saja, namun di berbagai kuburan unik lain juga.
Sayangnya, potensi wisata ini belum dibarengi dengan pengadaan fasilitas yang memadai untuk para turis. Sebab, hingga saat ini para turis masih kesulitan ketika sedang mencari akomodasi penginapan, terutama hotel bintang 4 dan 5 karena masih jarang.
Sebenarnya, hotel untuk para turis itu ada, namun jumlahnya masih kurang banyak dan bervariasi. Hal inilah yang membuat para turis ragu untuk berkunjung ke sini. Padahal, potensi unggulan daerah Tana Toraja di wisata alam dan wisata budaya sangat besar. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat.
