Mengisi hari libur dengan berwisata ke pantai akan sangat berkesan dan menjadi pelepas penat. Pantai Sebalang yang berada di Lampung Selatan ini bisa menjadi destinasi wisata pesisir yang bisa dikunjungi. Pantai ini memiliki keunikan tersendiri.
Destinasi wisata satu ini juga dikenal dengan keindahan sunset, dan sangat terkenal dikalangan para surfer. Terdapat beberapa keunikan yang menjadi daya tarik dari pantai tersebut. Untuk itu, apa saja yang menjadi keunikannya? Yuk simak informasi Ketik Media tentang sejumlah info penting berikut ini!
Lokasi Pantai Sebalang
Pantai Sebalang berada di Lampung Selatan tepatnya di Sebang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung. Destinasi wisata ini terbilang sangat populer di Lampung karena keindahannya ketika matahari terbenam. Suasananya akan mirip seperti di Bali.
Jarak pantai dengan Ibukota Lampung tidaklah terlalu jauh, hanya sekitar 29 km saja. Para wisatawan yang hendak berkunjung ke sana perlu memakan waktu sekitar 50 menit jika menggunakan kendaraan pribadi dari Ibukota.
Karena letaknya yang tidak jauh dari Ibukota, maka wisatawan bisa juga memilih untuk menggunakan kendaraan umum. Banyak juga penginapan di pantai Sebalang bagi wisatawan yang hendak menikmati hari libur di sana.
Lokasi Pantai Sebalang
Untuk bisa mencapai di pantai Sebalang pengunjung bisa menaiki motor, mobil ataupun bus. Lebih mudah lagi jika menggunakan ojek online karena sudah pasti langsung ke lokasi. Kurang lebih 40 menit jika menggunakan kendaraan pribadi menuju pantai.
Bagi para wisatawan yang baru pertama kali datang ke sana, dapat memilih rute dari Jalan Yos Sudarso dan Jalan Lintas Sumatera. Ikuti jalur tersebut hingga tiba di sekitaran Pantai Pasir Putih. Kemudian, lanjut hingga menemui jalan menanjak dan lurus hingga lokasi.
Daya Tarik Pantai Sebalang
Pantai indah di Lampung Selatan ini memiliki pasir putih bersih yang melengkapi keindahan pantai. Wisatawan yang hadir di sana dapat menghabiskan hari dengan bersantai dan bermain air sepuasnya di sana. Ada beberapa daya tarik yang mendatangkan pengunjung!
1. Adanya Sejarah di Pantai Sebalang
Adanya Pantai Sebalang tidak lepas dari sejarah, dan sejarah tersebut hampir mirip dengan pantai lain di Lampung. Di tahun 2000-an, pantai ini masih sangat sepi pengunjung dan jalan menuju pantai cukup sulit. Karena jalur menuju kesana harus lewat kawasan industri.
Berdirinya kafe di tepi pantai menjadikan pantai tersebut menjadi terkenal dan populer di kalangan warga lokal maupun luar. Terdapat aneka dekorasi seperti lampu, spot foto, dan tempat duduk bean bag di tepian pantai menjadikan pantai lebih hidup.
2. Harga Tiket Masuk yang Terjangkau
Harga tiket masuk ke pantai tergolong sangat terjangkau dan murah. Para pengunjung bisa membayar sejumlah Rp10.000 untuk tiket masuk. Walau akhir pekan harga tiket tidak berubah, dan terdapat biaya parkir kendaraan.
3. Pemandangan Sunset nan Cantik
Hal yang paling diminati dari pantai Sebalang adalah melihat kemegahan matahari terbenam dari pesisir pantai. Banyak pelancong yang berbondong-bondong untuk berfoto ketika senja. Karena memang view-nya sangat cantik serasa berada di Bali.
4. Terdapat Pohon di Tengah Laut
Menjadi keunikan serta daya tarik tersendiri, adanya pohon siapi-api di pantai tersebut. Pasalnya tidak seperti pohon umumnya, pohon ini terletak di tengah laut. Pohon tersebut memperindah pemandangan dan sangat cocok dijadikan spot berfoto yang estetik.
5. Fasilitas yang Lengkap
Bagi para pelancong yang ingin bermalam, tersedia villa pantai Sebalang. Jangan khawatir karena fasilitas di sekitaran pantai saat ini sudah sangat lengkap. Sudah banyak tempat kuliner dan juga berbagai fasilitas umum seperti kamar mandi ada di sana.
Pelancong bisa sewa tempat duduk bean bag untuk bersantai di pinggiran pantai sambil melihat sunset. Dan juga menikmati live music yang disediakan dari kafe pinggir pantai tersebut.
PENUTUP
Pantai Sebalang bisa menjadi alternatif destinasi berlibur bersama pasangan maupun keluarga. Keindahan alam yang disajikan menjadi daya tarik wisata bagi para pelancong untuk berkunjung. Kapan lagi bisa menikmati indahnya alam.












