Objek wisata di Tana Toraja sangat menarik dan tidak perlu di ragukan lagi keindahannya. Anda dapat menikmati wisata kebudayaan dan wisata alam di Toraja yang memiliki keistimewaan berbeda dari daerah lain di negeri ini. Itulah sebabnya, tempat wisata di Toraja menjadi pilihan favorit wisatawan untuk berlibur.
Bangunan-bangunan dan budaya Toraja memiliki daya tarik yang unik dan tidak ada bandingannya. Apalagi tempat wisata di Toraja menjadi semakin populer karena budaya dan alamnya yang luar biasa.
Tapi, sudah tahukah Anda objek wisata mana saja yang jadi favorit wisatawan di Tana Toraja? Jika belum, berikut Ketik Media sajikan beberapa rekomendasi objek wisata yang wajib Anda kunjungi saat berada di Toraja.
Rekomendasi 7 Objek Wisata di Tana Toraja Terfavorit
Jika Anda berniat pergi ke Toraja, jangan berpikir kalau di sana hanya ada wisata makam saja ya. Nyatanya, Toraja punya banyak objek wisata yang menarik untuk di kunjungi. Berikut ini beberapa objek wisata di Tana Toraja:
1. Desa Adat Pallawa

Pallawa adalah desa dengan rumah-rumah adat Tana Toraja yang terbuat dari bambu. Rumah adat ini berfungsi sebagai dapur dan kamar tidur. Sedangkan di depan rumah, ada tanduk kerbau yang di susun rapi.
Rumah suku Tana Toraja menyimpan banyak seni tradisional serta budaya yang juga masih lestari sampai sekarang. Itu sebabnya banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Pallawa sebagai salah satu objek wisata di Tana Toraja Utara yang berjarak 12 km dari Rantepao.
2. Londa

Londa adalah objek wisata di Tana Toraja paling terkenal lainnya yang sering menjadi tujuan wisata para wisatawan. Objek wisata Londa adalah kuburan para bangsawan Tana Toraja, yang makamnya di tempatkan di dinding gua bagian atas.
Makam ini di susun rapi sesuai silsilah keluarga dan di letakkan di sisi bukit. Jadi, Anda hanya bisa melihatnya dari jauh. Kalau mau lihat lebih jelas, Anda bisa masuk ke dalam gua. Tapi Anda tentunya harus berhati-hati dna jangan lupa bawa penerangan yang cukup.
3. Ke’te Kesu

Wisata Ke’te Kesu merupakan pusat kegiatan tempat kerajinan ukiran dan makam berkumpul. Lokasinya sangat mudah di kenali dari jarak dekat. Di tengah-tengah desa ini terdapat rangkaian rumah adat bernama tongkonan yang menawarkan wisata alam dan budaya.
Di sekitar tongkonan terdapat lahan padi dan bangunan batu tua yang sangat sanyang untuk di lewatkan begitu saja. Kemudian, ada juga kuburan di tepi tebing yang berada sekitar 100 meter dari desa ini. Selain itu, ada juga pusat oleh-oleh yang menjual hasil kerajinan ukiran khas penduduk desa setempat.
4. Batutumonga

Batutumonga memiliki sekitar 56 batu bulat yang di kelilingi oleh 4 pohon. Kebanyakan batu-batunya memiliki tinggi 2-3 meter. Di objek wisata di Tana Toraja ini, Anda juga bisa menikmati pemandangan Rantepao dan lembah-lembah di sekitarnya dari ketinggian 1.300 mdpl, lho. Lalu di pagi hari, Anda akan merasakan sensasi berada di antara awan, saat langit Tana Toraja tertutup oleh kabut dan awan putih.
5. Lemo

Lemo merupakan objek wisata tana toraja berupa kuburan yang terletak di atas bukit batu. Lokasinya ada di sebelah utara Makale Tana Toraja. Nama Lemo berasal dari bentuk bukitnya yang mirip dengan jeruk (jeruk nipis).
Ada sekitar 75 lubang makam di bukit Lemo, yang masing-masing berukuran 3 x 5 dan menjadi tempat pemakaman keluarga. Untuk membuat lubang ini, di butuhkan waktu 6 bulan sampai 1 tahun dengan biaya sekitar 30 juta rupiah. Bukit Lemo di anggap sebagai tempat tinggal para roh, lho.
Di sini, Anda bisa melihat jenazah yang di letakkan di udara terbuka, di antara batu-batu curam. Ini adalah cara penguburan yang menggabungkan seni dan tradisi kematian rakyat Toraja. Dan menariknya lagi pada upacara tertentu, pakaian yang di pakai jenazah akan di ganti dengan pakaian baru. Anda termasuk beruntung jika mengunjungi Tana Toraja pada saat upacara tersebut berlangsung.
6. Arung Jeram di Sungai Sa’dan

Sungai Sa’dan adalah sungai yang panjangnya kira-kira 182 km dan lebarnya rata-rata 80 meter, serta memiliki 294 cabang sungai. Ada beberapa jeram di sepanjang sungai dengan tingkat kesulitan yang beragam.
Wilayah ini juga memiliki topografi menarik, dengan pemandangan alam indah dan udara segar di sepanjang perjalanan. Anda bisa bersantai atau memacu adrenalin dengan rafting di Sungai Sa’dan ini saat berkunjung ke Toraja.
7. Buntu Burake

Buntu Burake adalah salah satu objek wisata di Tana Toraja paling banyak di kunjungi wisatawan hingga turis negeri asing. Di tempat wisata rohani ini, ada patung Yesus yang tingginya 45 meter, lebih tinggi dari Patung Yesus di Brazil.
Di sekeliling patung Yesus, ada jembatan kaca yang menjadi daya tarik di sana. Jembatan Kaca Tana Toraja di sebut-sebut memakan biaya pembangunan sekitar 4 miliar rupiah. Jadi, Anda tidak perlu takut akan jatuh saat melewatinya, karena jembatan kaca ini menggunakan kaca temper berstandart SNI.
Kaca temper meskipun tampak mudah pecah, ternyata memiliki kekuatan yang lebih baik dari kaca biasa, lho. Selain itu, jembatan kaca ini juga bisa tahan terhadap tiga sampai lima kali lipat beban angin, benturan, perubahan suhu tinggi dan tekanan air. Jadi, jembatan kaca ini sangat aman untuk di lewati. Bagaimana, tertarik mencobanya?
Itulah beberapa objek wisata di tana toraja yang sering menjadi tujuan wisatawan dalam dan luar negeri. Semoga ulasan objek wisata tana toraja diatas bermanfaat, ya!