Wisata  

Desa Wisata Pinge Bali: Daya Tarik & Harga Tiket Masuk 2024

Desa Wisata Pinge

Menjelang liburan, banyak wisatawan yang mencari destinasi unik untuk melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan. Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi kembali ke kampung halaman, Desa Wisata Pinge di Bali bisa menjadi pilihan menarik. Desa ini menawarkan pengalaman mengenal budaya hidup tradisional masyarakat Bali secara langsung.

Lokasi Strategis Desa Wisata Pinge

Desa Wisata Pinge terletak di Desa Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Lokasinya hanya berjarak sekitar 34 km atau satu jam perjalanan dari pusat Kota Denpasar. Desa ini juga dekat dengan beberapa destinasi wisata populer seperti Jatiluwih, Margarana, dan Bedugul.

Akses menuju Desa Pinge cukup mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Jika kamu menggunakan sepeda motor, waktu tempuh yang diperlukan untuk mencapai desa ini kurang lebih sekitar satu jam perjalanan dari Denpasar.

Petunjuk Arah Menuju Desa Pinge

  • Dari Denpasar, arahkan kendaraan ke arah barat menuju Tabanan.
  • Setelah memasuki wilayah Tabanan, ikuti petunjuk menuju Kecamatan Marga.
  • Setelah memasuki Kecamatan Marga, cari petunjuk menuju Desa Baru.
  • Desa Wisata Pinge berada di Desa Baru, Kecamatan Marga.

Daya Tarik Wisata

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Pinge adalah panorama alamnya yang mempesona. Begitu memasuki kawasan desa, kamu akan disambut dengan pemandangan asri, hijau, bersih, dan tertata rapi.

Baca Juga:  Resto Apung Danau Batur Kintamani: Menu & Lokasi

Udara di desa ini sejuk dan bebas dari polusi, menjadikannya tempat yang ideal untuk melepas penat dari kebisingan perkotaan. Suara alam seperti kicauan burung dan gemericik air sungai akan menemani kamu selama berada di sini.

1. Hamparan Sawah Hijau Membentang Luas

Desa Pinge didominasi oleh hamparan sawah yang luas, sehingga sering dijuluki sebagai “bumi lumbung padi”. Hasil panen padi di desa ini cukup melimpah, menjadikannya salah satu sentra pertanian di Bali.

Pemandangan hamparan sawah hijau yang membentang luas menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan. kamu bisa menikmati keindahan alam ini sambil berjalan-jalan atau berfoto di sekitar area persawahan.

2. Rumah Penduduk dengan Arsitektur Khas Bali

Selain pemandangan alam, rumah-rumah penduduk di Desa Wisata Pinge juga menarik untuk dijadikan objek foto. Rumah-rumah ini dibangun dengan mengikuti arsitektur khas Bali, lengkap dengan pintu gerbang (angkul-angkul) dan tembok pembatas (penyengker).

Di depan setiap rumah, kamu akan melihat kentongan (kul-kul) dari bambu yang berfungsi sebagai alat komunikasi dalam kegiatan adat dan upacara keagamaan. Keunikan lain yang menarik adalah posisi merajan (tempat persembahyangan keluarga) yang berada di pinggir jalan, berbeda dengan desa lain di Bali.

3. Belajar Budaya Hidup Tradisional Bali

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Pinge adalah kesempatan untuk belajar budaya hidup tradisional masyarakat Bali secara langsung. Wisatawan akan diajak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sehari-hari warga, mulai dari bercocok tanam hingga upacara adat.

Mengikuti Aktivitas Pertanian

Sebagai desa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, Desa pinge menawarkan pengalaman mengikuti aktivitas pertanian seperti:

  • Membajak sawah
  • Menanam padi
  • Memanen hasil tani

Bagi wisatawan, terutama yang berasal dari mancanegara, kegiatan ini tentu menjadi pengalaman menarik karena jarang dilakukan di negara asal mereka.

Baca Juga:  7+ Wisata Lembongan Terbaru, Wajib Anda Kunjungi Selama di Bali!

Belajar Seni Ukir dan Membuat Sarana Upacara

Selain aktivitas pertanian, kamu juga bisa belajar seni ukir dan membuat sarana upacara (mejejaitan) bersama warga setempat. 

Kedua kegiatan ini merupakan bagian dari budaya masyarakat Bali yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Trekking Menyusuri Jalur Pedesaan

Untuk menikmati keindahan alam Desa Pinge, tersedia beberapa jalur trekking dengan panjang rute yang bervariasi. 

kamu bisa menyusuri jalur-jalur ini sambil menikmati pemandangan persawahan, sungai, dan pepohonan hijau yang menghijau.

4. Menikmati Kuliner Khas Bali

Selain aktivitas budaya, Desa Pinge juga menawarkan pengalaman kuliner khas Bali. Beberapa jajanan tradisional yang bisa kamu nikmati di sini antara lain:

  • Jajan kelepon
  • Jajan bantal
  • Jajan pisang rai
  • Jajan sumping
  • Dan lain-lain

Jajanan-jajanan ini dibuat oleh warga setempat dengan resep turun-temurun. kamu bisa menikmati kenikmatan kuliner Bali yang otentik sambil menikmati suasana pedesaan yang asri.

5. Menjelajahi Peninggalan Sejarah Hindu

Bagi kamu yang tertarik dengan peninggalan sejarah Hindu, Desa Wisata Pinge juga menyimpan beberapa cagar budaya yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pura Natar Jemeng, yang menyimpan benda-benda purbakala seperti patung Ganesha, Linggayoni, dan Kiranti.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Pura Subak Pinge, Pura Puseh, Pura Penataran, Pura Melanting, dan Pura Dalem yang merupakan warisan para leluhur jaman dulu.

6. Menikmati Pertunjukan Tari Tradisional

Selain aktivitas sehari-hari, Desa Pinge juga memiliki kesenian tradisional yang menarik untuk disaksikan. Untuk Tari Bumbung Gebyog dan Tari Leko merupakan tari khas desa ini yang biasanya dipertunjukkan dalam acara-acara adat atau upacara keagamaan.

Tari Bumbung Gebyog

Tari Bumbung Gebyog adalah tarian tradisional klasik yang menggunakan alat musik sederhana terbuat dari potongan-potongan bambu. Tarian ini biasanya dilakukan untuk melengkapi upacara di pura.

Baca Juga:  Petualangan ke Waterfall Bali, Aktivitas Seru di Alam Tropis

Tari Leko

Berbeda dengan Tari Bumbung Gebyog, Tari Leko merupakan tarian yang lebih dinamis dan enerjik. Tarian ini juga menggunakan iringan alat musik tradisional dari bambu.

Kedua tarian ini merupakan warisan budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Wisata Pinge. Jika berkunjung ke desa ini, kamu berpeluang menyaksikan pertunjukan tari-tarian unik ini secara langsung.

Harga Tiket Masuk dan Paket Wisata

Untuk menikmati keindahan dan keunikan Desa Wisata Pinge, kamu harus membayar tiket masuk dan biaya paket wisata yang ditawarkan. Berikut adalah rincian harga yang berlaku:

Tiket Masuk

  • Wisatawan domestik: Rp 10.000 per orang
  • Wisatawan mancanegara: Rp 20.000 per orang

Paket Wisata

Desa Wisata Pinge menawarkan beberapa paket wisata dengan harga yang bervariasi, tergantung durasi dan fasilitas yang disertakan. Berikut adalah beberapa contoh paket yang tersedia:

  • Paket menginap 1 hari: Rp 250.000 per orang
  • Paket 3 hari 2 malam: Rp 750.000 per orang

Paket-paket ini biasanya sudah mencakup akomodasi, makan, dan beberapa aktivitas wisata seperti trekking, belajar seni ukir, atau menyaksikan pertunjukan tari tradisional.

Penutup

Desa Wisata Pinge merupakan destinasi yang unik dan menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman hidup di desa tradisional Bali. Dengan panorama alam yang mempesona, aktivitas budaya yang beragam, dan suasana pedesaan yang asri, desa ini menawarkan sensasi kembali ke kampung halaman yang menyegarkan.

Jika kamu tertarik untuk mengunjungi Desa Wisata Pinge, pastikan untuk menjaga kebersihan dan menghormati adat istiadat setempat. Dengan begitu, keunikan dan keasrian desa ini bisa terus terjaga untuk dinikmati oleh generasi mendatang.