Candi lempuyangan adalah salah satu destinasi wisata Bali yang wajib anda kunjungi. Karena, pura lempuyang ini cukup terkenal di jagat maya. Sehingga dengan mengunjungi mungkin bisa membuka pintu kemakmuran untuk anda. Walaupun sebetulnya, tempat ini merupakan tempat ibadah.
Namun karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bali baik dari dalam negeri maupun luar, menjadikan tempat peribadatan umat Hindu ini kerap kali jadi destinasi wisata yang menarik. Berwisata ke tempat ibadah agama tertentu tidak bisa sembarangan, karena anda harus menghormati serta mentaati peraturan dan norma yang berlaku.
Apalagi masyarakat Bali masih percaya dengan kekuatan luhur. Sehingga anda tidak bisa main-main, atau berwisata seenak jidat di pura luhur lempuyang ini. Walaupun bali terkenal dengan julukan kota 1000 pura, namun lempuyang temple ini tak boleh anda lewatkan. Pasalnya, tempat ini menawarkan segudang daya tarik yang bisa anda nikmati.
Sejarah Pura Luhur Lempuyang
Sebelum anda mengetahui lebih jauh soal daya tarik yang candi Lempuyangan Bali tawarkan. Ada baiknya untuk memahami sejarahnya lebih dulu. Karena, tempat ibadah yang indah dan cukup instagramable ini tak akan ada bila tak ada sejarahnya bukan? Selain itu, sisi historis selalu bisa menambah daya tarik dari sebuah tempat wisata.
Lempuyang temple atau yang juga terkenal dengan julukan gate to heaven ini memiliki versi sejarah yang cukup bervariatif. Sehingga akan ada banyak versi yang bisa anda temukan di internet. Meskipun begitu, versi sejarah yang cukup terkenal bisa anda baca melalui lempuyangtemple.com.
Berdasarkan laman tersebut, sejarah pura lempuyang Bali tertuang dalam Kitab Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul. Kitab tersebut menceritakan perjalanan Sang Hyang Prameswara yang membawa gunung dari India ke Mahameru. Gunung Mahameru ini juga terbagi dalam 3 bagian besar, dan ada beberapa bagian yang lebih kecil.
Tiga bagian besar tersebut antara lain adalah Gunung Batur, Rinjani, dan Gunung Agung. Sementara bagian yang kecil-kecil menjadi Gunung Pengelengen, Uluwatu, Tapsai, dan Lempuyang. Gunung lempuyang ini menjadi tempat tinggal dari putra Sang Hyang Prameswara yang bernama Sang Hyang Agnijayasakti.
Tugas putra dari Prameswara cukup simpel, yaitu menjaga kesejahteraan pulau Bali. walaupun simpel, namun tugas tersebut sangat sulit. Sehingga, ia butuh bantuan dewa-dewa lainnya. Sementara itu, nama dari pura luhur lempuyang ini dijelaskan melalui situs resmi Pemkab Karangasem.
Berdasarkan situs tersebut, Lempuyang diambil dari dua suku kata, yaitu lampu dan hyang. Lampu memiliki arti sinar yang pencerminannya melalui warna putih. Sementara hyang memiliki arti Tuhan. Sehingga arti dari nama pura lempuyang Bali adalah sinar suci Tuhan. Arti nama tersebut juga semakin kuat akibat lokasi pura lempuyang ini yang berada di Timur Bali yang mana menjadi titik awal terbitnya matahari.
Daya Tarik Lempuyang Temple
Daya tarik utama Lempuyang Temple adalah pemandangan yang menakjubkan dari Gerbang Surga yang terletak di atas bukit, memberikan panorama indah pegunungan dan lautan Bali. Gerbang ini memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi umat Hindu dan banyak wisatawan datang ke sini untuk berdoa dan meditasi.
1. Mengajarkan Tentang Keteguhan Hati
Yang unik dari berkunjung ke pura atau candi adalah kita bisa mendapatkan ujian tentang keteguhan hati. Bagaimana tidak? Lokasinya yang tinggi, mengharuskan anda untuk menaiki 1700 anak tangga. Tantangan awal tersebut harus anda lewati sebelum bisa menikmati alam yang indah, serta unsur spiritual yang kencang di Candi Lempuyangan ini.
Waktu yang anda butuhkan untuk menaiki anak tangga tersebut tentu tergantung dengan kemampuan fisik anda. Semakin bagus kondisi fisik anda, semakin cepat anda akan sampai ke pura. Dengan tantangan yang cukup jelas di depan mata, maka penting sekali untuk mempersiapkan diri dengan logistik yang memadai selama perjalanan.
2. Punya Banyak Pura yang Unik
Walaupun anda harus menempuh perjalanan menaiki 1700 anak tangga. Namun percayalah, perjalanan anda tidak akan terasa membosankan. Karena sepanjang perjalanan anda bisa melihat pura-pura lainnya. Salah satu yang terdekat dari titik anda berjalan dalah pura Penataran Agung.
Pura ini juga menjadi salah satu lokasi wisata pertama yang bisa anda dapatkan dalam rangkaian perjalanan di candi lempuyang Bali. Selain pura penataran Agung, anda bisa melihat pura lainnya. Setiap pura memiliki cerminan energi spiritual yang berbeda, sehingga anda akan merasakan getaran jiwa yang berbeda selama perjalanan. Menarik bukan?
Julukan gate to heaven yang tersemat untuk pura luhur lempuyang ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, setelah anda berhasil melewati rintangan 1700 anak tangga. Anda akan di sambut oleh gerbang yang pura yang sangat indah, dan mungkin anda pernah melihatnya di sosial media.
Kalau masih belum sadar juga, anda sudah melihatnya sejak awal artikel ini. Foto thumbnail artikel ini merupakan gambar gerbang menuju surga di lempuyangan temple. Bagaimana? Indah bukan? Siapa yang tak mau punya foto epik di lokasi indah seperti ini. Ornamen Bali yang kuat dengan latar belakang panorama alam yang memukau. Sungguh kombinasi yang sempurna.
4. Suguhan Alam, Flora, dan Fauna yang Memukau
Hutan di sekitar Gunung Lempuyang menawarkan keunikan flora dan fauna yang memukau, menjadikannya habitat bagi berbagai spesies seperti burung, kera, kupu-kupu, dan berbagai jenis serangga. Keanekaragaman hayati ini tidak hanya memperkaya pengalaman berwisata, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Sebagai pengunjung, anda memiliki tanggung jawab untuk tidak merusak lingkungan dan menghormati satwa liar agar keindahan alam ini bisa terus menjadi daya tarik di Lempuyangan Temple. Mengunjungi pura luhur lempuyang di Gunung Lempuyang akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan sepanjang hidup anda.
Lokasi Candi Lempuyangan
Bagi anda yang tertantang untuk berkunjung ke Pura luhur lempuyang, silahkan pergi ke Bali Timur. Lokasi persisnya berada di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. lokasi Candi Lempuyangan Bali ini berjarak sekitar 28 KM dari bandar udara I Gusti Ngurah Rai yang bisa anda tempuh kurang lebih 1 jam dengan mobil.
Harga Tiket Masuk Lempuyangan Temple
Untuk bisa mendapatkan semua daya tarik yang dijanjikan, anda harus membayar tiket masuk yang tergolong cukup murah. Untuk wisatwan lokal, tarik tiket masuknya sebesar Rp 50.000 per orang. Sementara itu, wisatawan asing harus membayar tiket masuk sebesar Rp 100.000. Untuk parkir motor sebesar Rp 5.000 dan Mobil Rp 10.000.
Jadi, Kapan Anda Mau Berkunjung ke Candi Lempuyang?
Itulah ulasan lengkap tentang candi lempuyangan. Dengan mengunjungi tempat wisata ini, anda akan mendapatkan pengalaman yang sulit terlupakan. Apalagi proses untuk mencapai pura luhur lempuyang juga terbilang tidak mudah. Mental anda akan diuji saat menaiki anak tangga pertama. Apakah anda cukup kuat untuk melanjutkan perjalanan, atau malah harus menyerah.
Selain memiliki keindahan alam yang luar biasa, apalagi ketika matahari terbenam. Pura lempuyangan merupakan warisan budaya Bali yang harus kita jaga. Sehingga salah satu tempat wisata di Bali paling favorit ini bisa terus kita kunjungi hingga ke generasi anak cucu kelak.
Kiranya, demikian informasi Ketik Media mengenai Candi Lempuyangan. Semoga bermanfaat.