Wisata  

Riwayat Air terjun Singokromo Serta Pesonanya

air terjun Singokromo

Anda perlu mengunjungi air terjun Singokromo bila berwisata ke kabupaten Nganjuk. Destinasi wisata tersebut menyediakan banyak keunikan dari pesona serta sejarahnya. Penasaran akan daya pikat dari air terjun yang satu ini? Berikut adalah infonya.

Sejarah Singokromo 

Letaknya berada di dekat air terjun Sedudo Nganjuk Jawa Timur dan di kaki gunung Wilis. Air terjun ini tidak terlepas dari mitos atau legenda terbentuknya. Hal ini berkaitan dengan nama Singokromo sendiri.

Konon Singokromo menjadi tempat bertemu atau kawinnya singa jantan dan betina. Maka dari itu, terdapat kata “singo” yang bisa berarti hewan singa atau harimau. Sedangkan “kromo” dapat diartikan sebagai kawin.

Terdapat mitos Singokromo yang dituturkan oleh juru kunci Singokromo. Kabarnya orang yang mandi di air terjun akan cepat bertemu dengan jodohnya. Bagi pasutri juga mitosnya bisa segera hamil atau mendapat momongan.

Meski menjadi wisata Nganjuk yang direkomendasikan, Singokromo tetap digunakan sebagai tempat ritual adat. Setiap bulan malam purnama atau satu suro warga akan berbondong-bondong ke air terjun. Mereka melakukan ritual mandi Bersama di Singokromo.

Daya Pikat Air terjun Singokromo

Di Kabupaten Nganjuk terdapat banyak curug atau air terjun yang dapat dikunjungi. Begitu pula dengan jenis destinasi wisata lainnya. Lantas, mengapa Singokromo menjadi salah satu curug yang paling direkomendasikan? Simaklah empat alasannya di bawah ini.

1. Belum Banyak Dikunjungi

Masih belum banyak wisatawan yang datang ke air terjun tersebut. Oleh karena itu, suasananya cenderung tenang dan damai. Pemandangan alamnya juga masih asri karena belum terjamah oleh polusi. Singokromo merupakan tempat yang cocok untuk healing atau santai.

Baca Juga:  Marina Bay Sands, Pusat Hiburan Termewah di Singapura

Anda bisa mandi di area air terjun. Airnya dikenal sangat segar dan bersih sehingga menambah kesejukan hawa di sana. Ketinggian curug sekitar 20 Meter dengan aliran yang deras. Jangan lupa tidak berenang terlalu ke tengah karena cukup dalam.

2. Tersedia Jasa Ojek

Jalan ke lokasi air terjun Singokromo sebenarnya tidak terlalu jauh. Dari tempat parkiran motor, Anda harus berjalan sejauh 500 Meter yang kurang lebih ditempuh 15 menit. Jalannya masih alami, namun sudah dipasangi bambu sebagai penunjuk jalan.

Apabila tidak membawa motor, Anda bisa menyewa ojek yang tersedia. Ojek ini dapat membantu Anda menghemat energi dari tempat parkir mobil yang lumayan jauh. Para pengendaranya sudah terbiasa melewati jalan menuju curug sehingga lebih aman.

3. Tiket Terjangkau

Bagi Anda yang menginginkan wisata tanpa mengeluarkan banyak biaya, silahkan untuk mengunjungi Singokromo. Harga tiket masuk yang ditetapkan masih tergolong sangat murah. Tiap orangnya hanya dikenai tiket seharga Rp 6.000 saja.

Untuk biaya parkir kendaraan juga tidak mahal. Transportasi berupa sepeda motor dikenai tiket Rp 5.000 dan mobil sebesar Rp 10.000. Kalau ingin memakai jasa ojek, Anda hanya harus membayar Rp 10.000 saja.

4. Tersedia Fasilitas Umum

Fasilitas yang cukup juga merupakan daya tarik suatu tempat wisata. Terdapat sejumlah kamar mandi untuk mandi serta tempat berganti baju. Kemudian ada spot yang dipasangi properti untuk berfoto. Sayangnya, beberapa di antaranya sudah agak rusak.

Ada beberapa warung di dekat air terjun bila Anda tidak membawa konsumsi. Anda juga bisa makan di gazebo yang tersedia. Tersedia pula spot khusus untuk membangun tenda.

Itu dia riwayat air terjun Singokromo dan juga segenap pesonanya. Selain Singokromo, ada air terjun lain seperti Roro Kuning Nganjuk atau Ngliman. Jangan lewatkan destinasi-destinasi wisata tersebut bila Anda sedang mengunjungi Nganjuk. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat.

Baca Juga:  6 Tempat Indah Di Perancis Untuk Bulan Madu Anda & Pasangan