Air terjun Parangloe merupakan salah satu wisata alam yang berada di Gowa, Sulawesi Selatan. Air terjun ini menyuguhkan panorama yang indah dan unik. Tidak seperti air terjun umumnya, terdapat batu bertingkat yang tertata rapi di air terjun tersebut.
Masyarakat sekitar juga menyebut tempat wisata ini dengan air terjun Bantimurung II. Terdapat sejarah air terjun satu ini yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Selain itu, panorama yang masih asri juga menjadi daya tarik tersendiri.
Sejarah Air Terjun Parangloe
Masyarakat sekitar air terjun Parangloe juga mengenal lokasi wisata ini sebagai air terjun Bantimurung II. Karena diyakini air yang mengalir tersebut berasal dari air terjun Bantimurung di Maros. Namun, terdapat misteri tersendiri di tempat wisata tersebut.
Wisatawan yang berkunjung selalu diperingatkan oleh warga sekitar yang bertugas mengantar sampai di lokasi air terjun. Peringatan seperti dilarang berendam, merusak kebersihan, dan bagi pasangan dilarang untuk melakukan hal yang tidak senonoh.
Menurut keyakinan para warga yang bertugas di sana, terdapat penunggu yang tidak menyukai apabila pengunjung melakukan hal yang tidak terpuji. Akibatnya, nyawa pengunjung yang melakukan hal tersebut dapat diambil.
Lokasi Air Terjun Parangloe
Air terjun di Gowa yang sangat unik ini terletak di Desa Bori, Kecamatan Parangloe. Kekayaan alam yang disuguhkan memang tidak main-main. Lokasi wisata air terjun nan indah ini hanya berjarak 20 km dari Makassar.
Jalan menuju lokasi wisata ini apabila menggunakan kendaraan bermotor hanya butuh 20 menit saja untuk ke sana. Akan tetapi, tiba di tempat lokasi, pengunjung masih harus berjalan kaki menempuh jalan yang terjal. Kurang lebih 45 menit hingga 1 jam untuk bisa sampai.
Jalanan yang akan dilewati masih alami, di mana pengunjung masih harus menelusuri jalan tanah yang berbatu. Jika tidak berhati-hati bisa saja terpeleset, jalannya juga menanjak dan berbelok. Tersedia juga beberapa gazebo tempat untuk pengunjung yang ingin beristirahat.
Pihak pemerintah memang kurang mempromosikan adanya lokasi wisata air terjun satu ini. Alasan utamanya adalah jalan untuk menuju ke lokasi wisata yang kurang aman. Karena seperti yang dijelaskan bahwa untuk ke lokasi pengunjung harus berjalan kaki lagi.
Pengunjung yang ingin menuju ke lokasi air terjun nan indah ini, bisa melewati Goa Malino dari Makassar. Kemudian menuju ke Bendungan Bili-Bili, selanjutnya pengunjung tinggal bertanya kepada warga sekitar untuk menuju ke air terjun tersebut.
Air terjun nan indah ini berada tepat di lereng kaki gunung Bawakaraeng. Oleh karena itu, suasana masih asri, alami dan juga terjaga kebersihannya. Pengunjung tidak direkomendasikan untuk berkunjung ketika musim hujan.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Parangloe
Untuk harga tiket masuk di lokasi wisata air terjun ini terbilang cukup murah. Lokasi wisata ini dikelola dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat sekitar. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 5000 untuk biaya parkir dan Rp 3000 untuk kebersiha
Daya Tarik Air Terjun Parangloe
Aliran air yang deras dan alami dari sumber serta dikelilingi oleh panorama alam pepohonan hijau menambah kesan asri. Pengunjung akan sangat merasa rileks jika berada di air terjun satu ini. Karena siapa yang tidak suka dengan pesona alamnya?
Di sana pengunjung dapat puas berfoto dengan background tebing dari bebatuan yang tertata dan air terjun. Selain itu, pengunjung bisa berenang atau berendam di tempat yang diperbolehkan oleh penunjuk jalan. Pengunjung juga bisa menikmati udara hanya dengan duduk di atas batu.
PENUTUP
Berwisata di air terjun Parangloe, dijamin tidak akan kecewa karena panorama alamnya yang asri. Namun, lebih disarankan untuk mematuhi peringatan yang diberikan oleh petugas. Tetap untuk menjaga kebersihan. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat.
