Salah satu tempat yang wajib anda kunjungi apabila sedang berwisata di Bali adalah Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Area wisata ini merupakan salah satu taman budaya kebanggaan Indonesia, karena ada patung raksasa Dewa Wisnu menaiki burung garuda. FYI, Dewa Wisnu sendiri merupakan sosok dewa yang maha kuasa dan dipercaya sebagai perwujudan Brahmana.
Karena menggambar sosok yang begitu sakti, maka patung Dewa Wisnu di GWK memiliki tinggi sekitar 121 meter dan menjadi patung yang tertinggi di Indonesia. Serta tertinggi ke tiga di dunia. Lokasinya yang cukup unik dengan fasilitas jalan yang mumpuni, menjadikan taman budaya ini sebagai salah satu destinasi favorit di Bali.
Melansir dari Dinas Pariwisata Badung, Patung Garuda Wisnu Kencana berdiri di atas bukit kapur setinggi 263 mdpl. Untuk kawasannya sendiri, taman budaya ini memiliki luas sekitar 250 hektar. Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Memiliki daya tarik yang lainnya selain kemegahan patung Dewa Wisnu. Berikut adalah ulasannya!
Sejarah Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana
Sebelum kita membahas apa saja yang menarik dari patung Garuda Wisnu Kencana, sangat penting bagi anda untuk mengetahui sisi sejarah kawasan budaya ini. Karena Bung Karno pernah berkata agar tidak melupakan sejarah. Perlu anda ketahui, bahwa GWK adalah mahakarya seniman Bali asli, yaitu I Nyoman Nuarta.
Melansir dari situs Kemdikbud, ide awal pembangunan taman budaya GWK ini sudah muncul sejak tahun 1980-an. Butuh waktu delapan tahun bagi I Nyoman Nuarta mengenalkan ide gilanya kepada masyarakat.
Pada awalnya, banyak permasalahan yang muncul ketika ide gila Nyoman Nuarta akan direalisasikan. Banyak yang menganggap bahwa, ide Nyoman Nuarta hanya akan menghambur-hamburkan uang tanpa tujuan yang jelas. Padahal, Nyoman berharap bahwa nantinya Patung GWK ciptaanya mampu menjadi daya tarik baru bagi pariwisata Bali.
Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang. Singkat cerita ide gila Nyoman terealisasikan. Peresmian Taman budaya Garuda Wisnu Kencana oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 September 2018 silam, membawa semangat baru bagi pariwisata Bali. Pasca 4 tahun dari diresmikannya GWK, kemudian lokasi ini dipilih menjadi salah satu tempat untuk Konferensi Tingkat TInggi G20 2022 silam.
Daya Tarik Garuda Wisnu Kencana Bali
1. Patung Dewa Wisnu
Daya tarik utama dari taman budaya ini sudah pasti ada pada patung dewa Wisnu yang sedang menunggangi burung garuda. Patung ini memiliki tinggi 121 meter dan terbuat dari bahan tembaga, baja, serta kuningan yang memiliki berat hingga 4.000 ton. Spesifikasi tersebut membuat patung dewa Wisnu ini bisa terlihat hingga radius 20 km jauhnya.
Patung Dewa Wisnu ini berdiri kokoh di atas pondasi setinggi 70 meter. Pondasi yang kokoh ini menjadikannya mampu menahan bentangan sayap burung garudanya yang memiliki lebar 66 meter. Banyak wisatawan yang menjadikan patung dewa Wisnu ini sebagai latar belakang berswafoto. Tertarik juga untuk berfoto?
2. Pertunjukan Budaya
Spirit Nyoman Nuarta untuk membangun GWK adalah sebagai salah satu pusat kebudayaan dan kesenian Bali. Sehingga tak heran jika setiap harinya selalu ada pertunjukan seni yang menarik untuk anda saksikan, mulai dari seni tari, hingga seni rupa bisa anda nikmati di tempat ini.
Pertunjukan seni yang sangat ditunggu oleh wisatawan adalah kolaborasi dari dua tarian sakral klasik, yaitu Sanghyang Jaran dan Sanghyang Dedari. Sanghyang Jarang merupakan pementasan seni tari yang menggambarkan seorang penari pria menaiki kuda-kudaan dengan gerakan yang gagah dan penuh energi. Sementara, Sanghyang Dedari adalah pertunjukan tari wanita yang menggambarkan sebuah permohonan keselamatan dan penolak marabahaya.
3. Lotus Pound
Salah satu area di GWK yang cukup populer dan berfungsi sebagai taman budaya adalah lotus pond. Area Lotus Pound tergolong cukup luas, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk menggelar acara outdoor dalam skala besar. Bahkan, area ini merupakan area perjamuan makan malam saat pertemuan G20 lalu.
Jika anda mencari konser musik besar yang ada di Bali, mungkin saja anda akan berada di Lotus Pound. Sebab, area ini adalah tempat terbaik untuk mengadakan event-event besar. Keunikan dari area ini adalah terdapat banyak pilar batu kapur serta patung GWK yang megah sebagai latar belakang. Seakan sang dewa mengamati gerak-gerik pengunjung yang berada di lotus pound.
4. Banyak Spot Foto
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park memiliki banyak sekali spot foto yang instagramable. Anda bisa menemukan puluhan, hingga ratusan spot foto unik dan terbaik di tempat ini. Namun yang spot foto yang paling favorit adalah di area patung dewa Wisnu, Lotus Pound, dan plaza wisnu. Segera kunjungi taman budaya ini untuk mendapatkan foto unik yang instagramable.
5. Fasilitas yang Lengkap
Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Bali, sudah menjadi keharusan jika tempat ini memiliki fasilitas yang mumpuni untuk para pengunjung. Fasilitas umum seperti toilet, transportasi dari area parkir ke loket masuk, hingga kawasan yang terjaga kebersihannya adalah kondisi yang umum anda lihat di GWK.
Harga Tiket Masuk GWK Cultural Park
Agar anda bisa merasakan keindahan dan kemegahan GWK ini, anda harus membayar tiket masuk yang cukup bervariatif. Tiket masuk GWK berada di kisaran harga Rp 100.000 – Rp 400.000. Semakin mahal tiket masuknya, semakin lengkap fasilitas yang anda dapatkan. Fasilitas yang anda dapatkan dari tiket masuk reguler adalah menikmati pertunjukan tari kecak, masuk museum, dan voucher minum di restoran jendela Bali.
Lokasi dan Rute ke GWK Bali
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park berada di Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali. GWK cultural park memiliki jarak 12 km dari bandar udara Ngurah Rai. Jarak tersebut umumnya bisa anda tempuh dalam waktu 30 menit. Untuk memudahkan perjalanan anda, maka anda bisa menyewa kendaraan di Bali.
Rute terbaik menuju GWK dari kawasan bandara adalah melalui By Pass Ngurah Rai, kemudian masuk ke Jalan Raya Uluwatu. Sementara jika perjalanan anda bermula dari Terminal Bus Mengwi, jarak yang harus anda tempuh lebih jauh. Karena memiliki jarak 34 km.
Rute terbaik dari terminal adalah Jl. Raya Denpasar – Gilimanuk, lalu ke Jl. Raya Sempidi. Kemudian menuju Jl Imam bonjol, hingga ke Jl Raya Uluwatu. Apabila anda sudah mencapai jalan raya uluwatu, itu artinya perjalanan anda tidak akan lama lagi. Jadi, nikmatilah perjalanannya sama seperti destinasi wisatanya ya!
Sudah Punya Rencana ke Bali?
Apabila anda berencana ke Bali, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana Bali ini harus anda masukan ke dalam daftar kunjungan. Berkunjung ke GWK akan memberikan anda pengalaman baru yang menarik. Yuk berkunjung ke Bali Sekarang juga!
Kiranya, demikian informasi Ketik Media mengenai Garuda Wisnu Kencana. Semoga bermanfaat.