5 Tips Makanan Tidak Cepat Basi yang Pasti Berhasil

Tips Makanan Tidak Cepat Basi
Jenis Makanan yang Cepat Basi

Ketik Media, Tutorial – Persiapkanlah makanan secukupnya supaya tidak ada yang terbuang percuma. Nah, terkait dengan hal tersebut tentunya pengetahuan tentang tips makanan tidak cepat basi memang layak untuk diketahui. Sehingga makanan lebih awet dan Anda terbebas dari membuang makanan yang mubadzir.

Sekarang ini sudah ada lemari es atau kulkas yang bisa menjadi sarana penyimpan makanan supaya tidak cepat rusak. Cuma karena harganya yang mahal tentu tidak semua orang bisa memiliki benda ini apalagi kulkas membutuhkan daya listrik yang tidak sedikit.

Daya listrik kulkas untuk rumah tangga dan freezer bervariasi tergantung ukuran dan teknologi yang digunakan. Berikut perkiraan daya listriknya:

1. Kulkas untuk Rumah Tangga

  • Kulkas 1 Pintu: 50 – 100 Watt
  • Kulkas 2 Pintu: 100 – 250 Watt
  • Kulkas Side by Side: 200 – 600 Watt
  • Kulkas Inverter: 80 – 150 Watt (lebih hemat energi)
  • Kulkas Mini: 50 – 80 Watt

2. Freezer Khusus (Chest Freezer & Upright Freezer)

  • Freezer Mini (50-100 Liter): 50 – 120 Watt
  • Freezer Sedang (100-300 Liter): 120 – 250 Watt
  • Freezer Besar (300-600 Liter): 250 – 600 Watt
  • Deep Freezer Komersial: 500 – 1000 Watt
  • Freezer Inverter: Bisa lebih hemat daya, sekitar 100 – 300 Watt, tergantung kapasitasnya.

Untuk konsumsi listrik bulanan, watt ini dikalikan lama pemakaian per hari. Untuk mengetahui daya pasti, cek label spesifikasi di kulkas atau buku manualnya

Penyebab Makanan Cepat Basi

Sebelum Anda mencari tahu seputar tips makanan anti basi, maka kenali dulu penyebab mengapa makanan cepat basi. Sehingga nantinya penyebab ini  terselesaikan terlebih dahulu, baru tips anti makanan rusak bisa dijalankan. Berikut ini penyebab-penyebab makanan basi yang paling sering terjadi:

Baca Juga:  Tips dan Cara Terbaik Mendapatkan Content Placement Berkualitas

1. Makanan Terkontaminasi Bakteri

Makanan akan cepat basi jika sudah terkontaminasi bakteri. Karena nantinya mikroba tersebut akan mengeluarkan semacam senyawa tertentu yang akan merubah tekstur, warna, aroma dan rasa makanan. Jika sudah semacam ini tentu wajar kalau makanan cepat mengalami kerusakan.

Sejatinya bakteri ada di mana-mana bahkan ada yang menempel di tangan manusia. Nah, jika tangan sudah terkontaminasi bakteri lalu menyentuh makanan, tentu bakteri tersebut akan berpindah. Di sanalah akan terjadi pembusukan yang akan membuat makanan mengalami basi lebih cepat.

2. Wadah Makanan Tidak Tertutup Rapat

Jika ingin menyimpan makanan di dalam wadah maka periksa terlebih dahulu penutup dari wadah tersebut. Karena jika penutup wadah tidak rapat, maka pasti makanan akan cepat rusak. Selain karena terkontaminasi bakteri juga karena udara leluasa melakukan pembusukan.

Hal ini sering terjadi di rumah-rumah. Apalagi yang suhu ruangannya cukup lembab dan basah tentu sangat tidak aman ketika menyimpan makanan tetapi penutup wadahnya tidak tertutup sempurna. Lebih baik ganti dengan wadah yang baru yang sekiranya tidak ada ruang bagi bakteri dan udara di dalamnya.

3. Kerusakan Pengatur Suhu Kulkas

Penyebab makanan selalu basi yang berikutnya ialah kerusakan pada pengatur suhu kulkas. Sehingga kulkas tidak bisa melakukan pembekuan makanan secara sempurna yang berpotensi merusak makanan itu sendiri.

Semakin lama menyimpan makanan di kulkas yang pengatur suhunya bermasalah maka akan semakin cepat juga terjadinya pembusukan pada makanan. Bahkan makanan akan terkontaminasi oleh bakteri yang menempel di dalam kulkas. Alhasil makanan harus terbuang karena sudah rusak dan basi.

4. Simpan Makanan Saat Masih Panas

Jangan menyimpan makanan saat masih panas karena juga berpotensi menimbulkan kerusakan. Lebih baik diamkan dulu di suhu terbuka sampai makanan dingin, baru setelah itu simpan di dalam wadah tertutup atau di dalam kulkas.

Baca Juga:  Praktis! Inilah Panduan Terbaik Cara Mengirim Barang Agar Aman

Makanan yang tersimpan dalam keadaan panas tidak hanya bisa mempercepat pembusukan tetapi juga bisa merusak mesin lemari pendingin. Jika ada pembiaran terus menerus tentu lemari pendingin atau kulkas tidak bisa lagi dipergunakan dan harus mengganti dengan yang baru.   

5. Tidak Menggunakan Bahan Pengawet Makanan

Makanan tidak akan cepat basi kalau menggunakan bahan pengawet makanan. Karena bakteri tidak akan leluasa melakukan pembusukan pada warna, bentuk dan rasa. Akan tetapi hindarilah menggunakan bahan pengawet kimiawi. Karena bisa beresiko pada kesehatan jika makanan tersebut dikonsumsi dalam jangka panjang.

Tips Makanan Agar Tidak Basi

Ada beberapa tips makanan tidak basi yang perlu dicoba. Hal ini semata untuk mencegah terjadinya pemubaziran terhadap makanan yang tidak layak konsumsi karena sudah mengalami pembusukan. Berikut tips-tips yang dimaksud:

1. Segera Masukkan Makanan ke Dalam Kulkas

Jika ada sisa makanan maka lebih baik masukkan segera ke dalam lemari pendingin atau kulkas. Setelah itu atur suhunya kurang lebih di titik 5°C dan tidak boleh di atasnya. Karena di suhu inilah makanan di dalam kulkas akan lebih awet sekalipun  tersimpan sampai 4 hari.

Namun sebelum menyimpan makanan pastikan kulkas masih berfungsi dengan baik. Termasuk memastikan kalau mesin pengatur suhu masih normal. Karena stabilitas ukuran suhu pendingin di dalam kulkas itulah yang menjadi penentu makanan masih berkualitas atau tidak.

2. Hindari Menyimpan Makanan Lewat 4 Hari

Sekalipun sudah ada di dalam lemari pendingin dan di dalam wadah tertutup, maka pastikan jangan menyimpan lebih dari empat hari. Karena pasti masakan akan basi dan tidak bisa di makan. Silakan simpan dengan baik tetapi maksimal hanya 4 hari saja atau bahkan kurang dari waktu tersebut.

Kalaupun tetap tersimpan di lemari Es maka letakkan saja di bagian freezer. Karena nanti makanan akan mengalami pembekuan dan akan tetap bagus sekalipun tersimpan  selama satu bulan. Jika lebih dari masa tersebut, makanan akan tetap mengalami penurunan kualitas dari segi aroma dan rasa.  

Baca Juga:  15 Cara Menumbuhkan Bulu Mata dengan Cepat

3. Hindari Makanan dari Paparan Cahaya

Tips cegah makanan basi yang berikutnya ialah hindari makanan dari paparan cahaya secara langsung. Sebab nanti, makanan akan mengalami perubahan warna dan rasa  yang jika ada pembiaran dalam waktu lama akan mengalami pembusukan.

Silakan letakkan makanan di tempat terbuka tetapi tetap di dalam wadah yang tertutup rapat. Jangan sampai ada cahaya yang masuk ke dalam wadah sehingga makanan layak konsumsi kembali dan masih menyehatkan.

4. Panaskan Makanan Berkuah Sebelum Disimpan

Jika ingin makanan berkuah tidak cepat basi, maka panaskan terlebih dahulu sebelum di simpan. Usahakan juga makanan tidak tersentuh setelah suhunya meningkat karena sentuhan itulah yang akan mempercepat proses pembusukan terhadap makanan.

Makanan yang sudah melalui proses pemanasan sebelum tersimpan lebih aman dari mikroba. Asalkan saat menyimpan usahakan suhu makanan sudah dingin. Artinya ialah jangan simpan makanan saat masih panas. Karena ini bisa berpotensi merusak makanan dan wadah penyimpanannya.   

5. Posisikan Makanan yang lama Tersimpan di Jajaran Paling Depan Kulkas

Kiat atau tips yang terakhir untuk mencegah makanan cepat basi ialah posisikan makanan yang lama tersimpan di jajaran paling depan kulkas. Sehingga bisa terdeteksi  kalau makanan tersebut sudah lama dan layak untuk diproses terlebih dahulu daripada makanan yang baru disimpan.

Strategi ini untuk mencegah lupa terhadap waktu penyimpanan makanan. Karena jika lupa tentu khawatir makanan akan membusuk dan tidak bisa lagi dimasak atau dikonsumsi. Akhirnya makanan terbuang lalu terjadilah pemubaziran.

Memasak Makanan Secukupnya

Tentunya lebih elok memasak makanan secukupnya daripada berlebihan tetapi akhirnya terbuang percuma karena sudah basi atau rusak. Kalaupun masih ada sisa makanan, tentu lebih bijaksana jika makanan tersebut Anda bagikan kepada orang lain selama masih berkualitas dan layak dikonsumsi.

Biarpun demikian, tips makanan tidak cepat basi di atas tetap layak untuk diketahui oleh ibu rumah tangga. Sehingga makanan sisa tetap aman dan terselamatkan dari kontaminasi mikroba dan bakteri yang bisa merusak makanan dengan cepat.