Begini Ternyata Tips Lulus Ujian Tulis P3K yang Pasti Akurat

Tips Lulus Ujian Tulis P3K
Suasana Ujian Tulis P3K

Ketik Media, Tips – Menjadi seorang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja merupakan impian pekerja honorer yang tidak memiliki peluang menjadi Aparatur Sipil Negara. Untuk itu, seorang honorer harus mengetahui tips lulus ujian tulis P3K sehingga ketika pelaksanaan ujian benar-benar mampu menyelesaikan soal dengan nyaman dan tenang.

Sekarang ini, pegawai honorer yang telah berusia di atas 35 tahun harus menutup harapan menjadi ASN. Karena regulasi calon Aparatur Sipil Negara yang sah ialah CASN harus berusia maksimal 35 Tahun dan tidak boleh melebihi dari usia termaksud. Biarpun demikian masih ada peluang P3K dengan persyaratan usia lebih panjang   maksimal satu tahun sebelum masa pensiun.

Informasi Seputar P3K

P3K merupakan singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Satu program pemerintah Indonesia yang terkait dengan lowongan perekrutan pegawai negeri di lingkungan dinas baik setingkat Kabupaten maupun Provinsi.

Akan tetapi, program P3K tidak sama dengan ASN atau Aparatur Sipil Negara. Karena jika ASN atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) akan mendapatkan tunjangan masa pensiun. Sedangkan kalau P3K tidak akan mendapatkan tunjangan masa pensiun melainkan mendapatkan uang pesangon saja.

Program P3K menyasar seluruh tenaga honorer baik guru, pegawai kantor dinas dan tenaga medis yang ada di Indonesia. Terutama mereka yang sudah lama mengabdi sekaligus nama sudah terdaftar resmi di Pemkab. Mereka inilah yang terus terupayakan untuk terangkat menjadi pegawai sah pemerintah sekalipun dengan perjanjian kerja.     

Keuntungan Menjadi P3K

Ada banyak keuntungan menjadi P3K yang harus mampu memotivasi tenaga honorer supaya belajar kiat lulus soal tulis P3K. Karena tanpa kiat, mustahil soal bisa terjawab dengan akurasi yang tinggi. Berikut keuntungan yang termaksudkan:

Baca Juga:  Gaji 13 Pensiunan 2024 Cair Kapan? Ini Info Terbarunya

1. Nominal Gaji Relatif Sama dengan ASN

Keuntungan menjadi P3K yang pertama ialah akan menerima gaji yang relatif sama dengan gaji Aparatur Sipil Negara atau ASN. Cuma di P3K tidak ada regulasi urutan kepangkatan seperti di ASN yang bisa menjadi syarat untuk menaikkan nominal gaji bulanan.

Jika terbandingkan dengan nominal gaji honorer, tentu nominal gaji P3K sudah lebih dari cukup bahkan memuaskan. Karena gaji honorer begitu fluktuatif tergantung dinas yang membawahi si pegawai. Maka dari itu, ada karyawan honorer yang masih mendapatkan gaji sekian ratus ribu rupiah saja.

2. Status Sosial akan Meningkat

Orang tertarik untuk menjadi P3K dan bersemangat untuk lulus ujian P3K kadang demi menaikkan status sosial. Memang tidak terbantahkan, siapapun yang menjadi ASN dan P3K pasti identitas soal lebih terbaca masyarakat daripada masih bekerja sebagai karyawan honorer.

Penggunaan tanda logo Korpri di dada baik bagi ASN maupun P3K telah menjadi kebanggaan diri, keluarga dan kerabat. Bahkan seragam dinas antara kedua status pegawai juga tidak berbeda yang membuat peningkatan status sosial kemasyarakatan semakin prestisius dan membanggakan.

3. Kesejahteraan Hidup Lebih Terjamin

Jika berhasil lolos sebagai P3K, tentu kesejahteraan hidup lebih terjamin karena sudah ada sumber penghasilan yang tetap. Kebutuhan hidup juga bisa terbeli termasuk kebutuhan non sandang seperti biaya pendidikan, biaya kesehatan dan biaya yang sejenis.

Sekalipun tidak se prestisius ASN, P3K juga terbilang pekerjaan yang konsisten selama si pegawai memiliki profesionalitas dan mampu menunjukkan etos kerja yang bagus. Karena yang jelas pihak pemerintah akan bersedia untuk memperpanjang kontrak yang bersangkutan. Oleh sebab itu, jangan ragu segera pelajari kiat ikut ujian P3K sekarang juga. 

4. Mendapatkan Tunjangan Dalam Bentuk Pesangon

Menurut beberapa sumber yang terpercaya, P3K memang tidak mendapatkan uang pensiun. Akan tetapi masih ada insentif dalam bentuk tunjangan pesangon yang akan terilis di masa akhir jabatan. Sedangkan untuk nominal tunjangan masih belum ada informasi yang valid.

Baca Juga:  Gaji PPPK Guru: Terendah 3 Juta, Tertinggi 5 Jutaan

Tentu tunjangan pesangon bisa menjadi sarana penyambung hidup bagi P3K yang sudah purna tugas. Paling tidak mereka bisa menggunakan dana untuk memenuhi kebutuhan hidup atau sekadar menjadi modal untuk membuka usaha.

Kiat Lulus Ujian Tulis P3K

Semua tenaga honorer pasti berminat menjadi P3K. Namun ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi terlebih dahulu seperti wajib lolos ujian tulis P3K. Nah, kiat untuk lolos ujian ada di bawah. Jadi silakan baca sampai selesai, ini kiat yang termaksudkan:

1. Menguasai Materi

Materi ujian P3K tidak akan melenceng jauh dari bidang kerja yang selama ini terkonfirmasi sebagai bidang kerja si calon pegawai. Dalam artian, calon P3K pasti familiar dengan materi ujian dengan catatan, si pegawai memang sudah menguasai bidang pekerjaan.

Kalau bidang pekerjaan sudah terkuasai tentu pengisian soal P3K akan jauh lebih mudah. Apalagi kalau soal yang tertera memang sudah menjadi pekerjaan sehari-hari. Untuk itu, kuasai dan pahami materi sebelum mulai melaksanakan ujian.

2. Mempelajari Rancang Bangun Soal

Kalau lowongan P3K sudah terbuka, maka banyak sekali rancang bangun soal yang beredar. Nah, kiat lolos uji tulis P3K yang tak kalah penting ialah, silakan pelajari rancang bangun soal tersebut. Peserta ujian bisa mendapatkan dari buku-buku atau print out rancang bangun hasil mengunduh dari internet.

Memang tidak ada jaminan kalau rancang bangun soal akan sama dengan soal yang asli. Karena soal tulis P3K bersifat rahasia. Akan tetapi, bukan hal yang mustahil kalau pasti ada satu atau dua soal yang sama persis. Di sisi lain, narasi kalimat soal mungkin tidak sama, tetapi warna kalimat kadang menjurus pada materi yang tidak berbeda.  

3. Kerjakan Soal Termudah Lebih Dahulu

Sekarang ini sistem pengisian soal P3K sudah sangat canggih. Karena sudah berbasis aplikasi digital yang memungkinkan peserta bisa melakukan pengisian soal dengan sangat mudah. Termasuk bisa mengacak pengisian tanpa harus merubah nomor urut soal.

Baca Juga:  Catat Jadwal Seleksi PPPK 2024 Lengkap untuk Semua Pelamar!

Untuk itu, silakan kerjakan soal termudah terlebih dahulu baru mengerjakan soal yang tersulit. Karena kalau mengerjakan soal yang tersulit di awal, tentu waktu akan banyak yang terkuras. Akhirnya, soal terakhir tidak terselesaikan padahal materi begitu mudah dan tidak akan menguras waktu terlalu banyak.

4. Konsultasi dengan P3K Terkait Kisi-Kisi

Tips lolos ujian tulis pegawai P3K yang keempat ialah berkonsultasi dengan P3K terkonfirmasi lulus terkait kisi-kisi soal. Silakan tanyakan kepada keluarga, kerabat, tetangga atau teman yang sudah lulus P3K kira-kira soal apa yang keluar saat ujian. Nah, informasi kisi-kisi soal P3K bisa menjadi materi belajar yang bagus dan efektif.

Memang tidak ada jaminan, kalau soal P3K tahun kemarin akan terujikan kembali di tahun ini. Cuma bukan suatu kemustahilan ada warna soal yang setara. Tentu kecerdasan si peserta sendiri dalam mengolah soal dengan menjadikan kisi-kisi sebagai bahan perbandingan demi mendapatkan jawaban yang tepat.  

5. Kerjakan Soal dengan Tenang dan Nyaman

Semudah apapun soal P3K akan terasa sulit jika peserta mengerjakan dengan terburu-buru. Apalagi mengerjakan dalam kondisi tegang dan tidak memposisikan diri di kondisi yang paling nyaman.

Terkadang, peserta gagal ujian karena terlalu khawatir akan ketidaklulusan menjadi P3K. Proses pengisian soal menjadi terlalu gegabah, pemahaman terhadap soal tidak menyeluruh, hingga melupakan jawaban padahal sudah terkonfirmasi di dalam pikiran. Nah, kekhawatiran ketidaklulusan harus terbuang supaya bisa mengerjakan soal dengan nyaman dan tenang.   

Bagi tenaga honorer yang lolos pemberkasan dan wajib mengikuti ujian tulis, maka terapkanlah tips lulus ujian tulis P3K yang sudah terjabarkan di atas. Jangan lupa iringi dengan doa dan ibadah yang paling ikhlas dan khusu’ kepada Sang Pencipta supaya ujian bisa terlaksana dengan lancar.