Ketik Media, Tips Kesehatan – Sekarang ini Indonesia sedang menapaki bulan-bulan terakhir musim penghujan. Artinya adalah, sebentar lagi akan tiba musim pancaroba yang menurut beberapa dokter merupakan musim di mana banyak orang mengalami demam karena penurunan imunitas. Untuk itu, seluruh warga harus mengetahui tips cepat redakan gejala demam sebelum gangguan benar-benar datang menyerang.
Musim pancaroba merupakan musim transisi dari penghujan ke kemarau atau sebaliknya. Yang lumrah, musim semacam ini biasa tertandai dengan peningkatan suhu yang lebih ekstrim daripada sebelumnya. Oleh sebab itu, jika musim pancaroba telah tiba, maka banyak masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan.
Sekilas Informasi Seputar Demam
Menurut beberapa informasi medis yang terangkum di website rekomended, ternyata demam adalah gangguan kesehatan yang menunjukkan telah terjadi perubahan suhu tubuh secara radikal. Sedangkan menurut beberapa dokter spesialis menyatakan kalau demam akan terjadi kalau suhu tubuh berada di titik 38 Celcius.
Demam sendiri terjadi karena ada distraksi sistem kekebalan tubuh (imunitas) terhadap mikroba yang masuk ke dalam tubuh manusia dan ingin melakukan kontaminasi di sana. Namun jika imun lemah maka otomatis bakteri yang akan menang dan gangguan demam pun akan tiba.
Untuk itu, meningkatkan imunitas dengan menerapkan semua tips cepat atasi demam perlu diketahui oleh semua masyarakat. Sehingga bakteri dan virus tidak bisa melakukan aksi dan suhu tubuh akan kembali normal. Akhirnya demam bisa teratasi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.
Gejala-Gejala Demam
Jika tubuh sudah merasakan demam, maka masyarakat wajib menerapkan cara meredakan demam yang benar. Namun sebelum itu, lebih baik kenali terlebih dahulu gejala-gejala atau karakteristik dari gangguan ini. Berikut gejala dan karakteristik yang dimaksud:
1. Flu dan Hidung Tersumbat
Jika bersin berkali-kali dengan durasi yang cukup intensif, maka bisa memastikan kalau sebentar lagi flu akan menyerang. Apalagi jika hidung sudah mulai tersumbat sebagai gejala penyerta yang menunjukkan kalau ada virus sedang beraksi di dalam tubuh.
Kalau gejala ini mengalami pembiaran secara terus menerus, maka imunitas akan melemah yang berefek pada peningkatan suhu tubuh. Alhasil, demam akan tiba baik skala ringan maupun berat yang tertandai dengan tubuh menggigil dan suhu panas yang begitu tinggi.
2. Sakit Kepala
Gejala demam yang berikut ialah sakit kepala yang terjadi secara fluktuatif atau sakit kepala yang kadang datang kadang hilang. Rasa sakit di kepala ini bisa tersebabkan oleh kondisi hidung yang tersumbat atau juga karena peningkatan suhu di kepala yang begitu ekstrim.
Yang ironis ialah, sakit kepala karena demam tidak sama dengan sakit kepala biasa. Fluktuatifisasi yang terjadi begitu tinggi hingga terasa berdenyut hampir ke seluruh bagian kepala. Maka dari itu, jika gejala ini sudah terjadi, maka pasien harus segera menerapkan tips anti demam dengan cepat dan responsif.
3. Tubuh Terasa Lelah dan Lesu
Tubuh lelah dan lesu juga terbilang gejala demam yang paling sering terasa oleh pasien. Sedangkan penyebab yang paling utama yaitu suhu panas yang begitu ekstrim sehingga berefek pada penurunan imunitas dan fitonutrien pro energi yang ada di dalam tubuh.
Apabila imunitas terganggu dan fitonutrien pro energi berkurang tentu otot sebagai penggerak energi juga akan mengalami gangguan. Sehingga tubuh terasa lelah, payah dan lesu yang membuat si pasien enggan untuk beraktivitas apalagi aktivitas yang tergolong berat.
4. Mengeluarkan Keringat di Malam Hari
Gejala demam yang terakhir ialah mengeluarkan keringat terutama di malam hari. Yang lumrah, keringat akan keluar jika sehabis olahraga atau sedang beraktivitas berat. Karena di saat itu, proses pembakaran lemak dan nutrisi sedang terjadi sedangkan keringat adalah sistem untuk meredakan suhu tubuh agar tidak terlalu kepanasan.
Akan tetapi, jika keringat keluar tanpa ada aktivitas berat dan olahraga, berarti suhu sedang meningkat karena ada mikroba yang sedang men-distraksi tubuh. Artinya, keringat yang keluar bukan merupakan hasil pembakaran lemak dan nutrisi melainkan mineral yang terpaksa keluar melalui pori-pori kulit karena ada pemanasan yang terlalu radikal.
Tips Redakan Gejala Demam
Kalau gejala di atas sudah terasa, maka segera terapkan tips redakan gejala demam dengan cepat. Kiat ini bisa menjadi penolong pertama sebelum pasien mulai melakukan tindakan medis yang lebih komprehensif. Ini dia tips yang bisa dicoba:
1. Rendam Kaki di Air Bersuhu Normal
Kiat meredakan gejala penyakit demam yang pertama ialah merendam kaki di air bersuhu normal. Dalam artian merendamkan kaki di air yang tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin. Kalau di air panas tentu suhu tubuh akan semakin tinggi. Sedangkan kalau merendam di air dingin, tentu si pasien akan mengalami gigil yang luar biasa.
Yang ironis ialah, masih banyak orang merendam kaki di air yang dingin. Padahal menurut ilmu medis, ini merupakan cara yang salah karena tubuh akan menggigil dan ketika efek air sudah hilang, maka panas tubuh akan semakin tinggi.
2. Kompres 4 Titik Tubuh dengan Air Hangat
Kompres tubuh menggunakan air hangat merupakan cara paling tradisional untuk menurunkan suhu tubuh sebab demam. Namun yang lumrah, masyarakat melakukan kompres untuk bagian kepala saja padahal ada empat titik tubuh yang perlu penerapan supaya hasil lebih maksimal.
Pasien bisa melakukan kompres air hangat di kepala, leher, ketiak dan dada. Empat titik tubuh yang menurut beberapa ahli medis teranggap sebagai pusat panas saat tubuh mengalami demam. Maka dari itu, silakan kompres area tersebut berulang-ulang sampai suhu panas tubuh mengalami penurunan.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Jika tubuh sedang mengalami demam pasti teriring dengan dehidrasi yang hebat. Karena mineral di dalam tubuh te-reduksi suhu panas yang membuat ketersediaan menjadi terbatas belum lagi karena keluar menjadi keringat.
Asupan air putih akan mencegah dehidrasi saat demam. Di sisi lain air putih akan membantu memperkuat imunitas yang sedang bertarung dengan mikroba seperti virus dan bakteri. Jika sudah demikian, maka pasien demam harus memperbanyak minum air putih melebihi volume asupan sebelum demam mulai menyerang.
4. Hindari Menggunakan Pakaian Tebal Saat Demam
Tips anti gejala demam yang terakhir ialah menghindari menggunakan pakaian tebal seperti jaket dan yang sejenis. Lebih baik gunakan pakaian yang ringan supaya suhu panas tubuh bisa keluar dengan mudah karena ada paparan udara dan suhu ruangan yang hangat.
Menggunakan pakaian tebal saat demam merupakan tindakan yang salah. Namun tidak terpungkiri kalau demam kadang teriring dengan gigil yang seakan terasa nyaman kalau menggunakan pakaian tebal. Akan tetapi, cara semacam ini tidak cukup ampuh untuk menurunkan suhu tubuh karena justru membuat suhu meningkat dan si pasien akan kembali merasakan ketidaknyamanan.
Tips cepat redakan gejala demam di atas hanya solusi yang efektif supaya suhu panas tubuh bisa mengalami penurunan. Akan tetapi, jika demam sudah begitu kronis, tentu tindakan medis yang menyeluruh dan skematis yang paling utama. Untuk itu, lakukan kontrol terus menerus terhadap gangguan demam yang sedang terjadi.
