5 Tips Cegah Dehidrasi saat Puasa Supaya Ibadah Tetap Lancar

tips cegah dehidrasi saat puasa
Suasana Keluarga Saat Berbuka Puasa

Ketik Media, Tips Kesehatan – Awal bulan depan umat Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia akan memasuki bulan ramadhan. Bulan yang mana seluruh umat Muslim wajib melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Atas dasar itu, tips cegah dehidrasi saat puasa akan menjadi informasi terpenting untuk diketahui.

Saat bulan ramadan tiba, tentu umat Islam terlarang untuk makan dan minum di siang hari. Hal ini yang berpotensi menimbulkan masalah dehidrasi yang akan berefek pada rasa lelah dan payah yang luar biasa. Akhirnya, energi untuk beribadah menjadi  terbatas dan yang jelas pahala puasa juga bakal berkurang.  

Informasi Seputar Dehidrasi

Dehidrasi merupakan sebuah gangguan energi yang akan terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan cairan mineral. Sedangkan karakteristik yang terkadang muncul di antaranya tubuh yang mudah lelah, semangat kerja mulai menurun, mudah mengantuk di siang hari, badan lemas dan gejala yang sejenis.

Menurut beberapa ahli anatomis, ternyata sebagian besar unsur di dalam tubuh manusia ter-dominasi oleh cairan. Kalau kadar cairan mineral tetap ideal, maka metabolisme tubuh dan sistem organ juga bakal bekerja dengan maksimal. Sebaliknya, jika cairan tubuh mengalami penurunan, tentu gangguan kesehatan yang akan datang.

Ada dua unsur pembentuk cairan di dalam tubuh manusia. Ada mineral yang terjadi secara alami sebagai efek dari imunitas. Tetapi juga ada mineral yang muncul sebab nutrisi makanan dan minuman yang terasup dari luar tubuh. Nah kedua unsur pembentuk mineral ini harus tetap maksimal supaya dehidrasi tidak terjadi.  

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu Bromat, Benarkah Ada di dalam Air Mineral?

Puasa Punya Potensi Hadirkan Dehidrasi

Aktivitas puasa yang tidak terkelola dengan baik apalagi tidak menerapkan tips cegah dehidrasi, tentu berpotensi menghadirkan masalah dehidrasi terhadap tubuh. Sebab di masa itu, seluruh orang yang menjalankan ibadah puasa tidak akan mengkonsumsi apapun dari sehabis Imsak sampai Magrib.

Umat Islam baru boleh mengkonsumsi makanan dan minuman kala sudah masuk waktu berbuka. Sedangkan pasca makan sahur, umat Islam sudah terlarang kembali untuk mengkonsumsi makanan dan minuman.

Kalau umat tidak menerapkan tips cegah dehidrasi kala puasa, maka khawatir ibadah puasa terlewati dengan kurang nyaman. Studi kasus juga sudah banyak yang mana orang yang berpuasa justru merasa malas untuk beribadah dan bekerja. Padahal, jika bulan puasa tiba, maka seluruh umat Islam harus lebih bersemangat dalam beribadah daripada bulan-bulan sebelumnya.  

Tips Mencegah Dehidrasi Saat Puasa

Seluruh umat Islam tentu membutuhkan tips untuk mencegah kekurangan cairan saat berpuasa. Nah, di artikel ini terdapat beberapa listicle tips yang cukup efektif untuk menjaga cairan tubuh tetap ideal. Jadi silakan baca ini ulasannya:

1. Berbuka Puasa Dengan Minum Air

Banyak masyarakat Indonesia yang langsung menyantap makanan berat saat berbuka puasa. Tentu ini hal yang wajar mengingat rasa lapar yang luar biasa pas seharian tidak mengkonsumsi makanan dan minuman.

Akan tetapi, ini merupakan teknik yang salah dan bahkan bisa mendatangkan masalah lain seperti perut kembung hingga sesak napas. Lebih baik awali berbuka puasa dengan meminum segelas air putih atau minum jus buah. Cairan ini bukan hanya untuk menetralisir lambung tetapi juga untuk mengganti mineral tubuh yang sudah terkuras pasca berpuasa.

2. Memakan Tiga Butir Kurma

Kurma merupakan buah khas Timur Tengah yang sangat populer di bulan Ramadhan. Bahkan, berbuka seakan kurang afdol jika tidak ada beberapa butir kurma yang terhidang di meja makan. Yang unik ialah, ternyata buah kurma bersifat pro hidrasi dan pro energi yang mampu mencegah dehidrasi saat berpuasa.

Baca Juga:  Kebiasaan Yang Menjadi Pemicu Kolesterol Tinggi Pada Usia Muda

Atas dasar itu, utamakan mengkonsumsi tiga butir kurma saat berbuka puasa. Sedangkan untuk makanan berat yang sudah terhidang, maka silakan konsumsi ketika sehabis sholat magrib. Hal ini lebih menyehatkan karena energi dan mineral tubuh akan kembali maksimal.

3. Tidak Tidur Sehabis Subuh

Tips hindari dehidrasi saat puasa yang berikut ialah tidak tidur sehabis subuh. Ini sudah menjadi kebiasaan di hampir sebagian daerah di Indonesia. Yang mana, jika pagi hari di bulan puasa, kondisi pintu rumah masih tertutup rapat yang menandakan kalau si  penghuni masih tidur pasca sholat.

Padahal cahaya matahari yang menyentuh tubuh di pagi hari sangat menyehatkan karena ada kandungan Vitamin D yang bersifat pro-energi. Sehingga jika terbiasa bangun pagi saat bulan ramadhan maka energi akan semakin terbentuk yang berefek pada peningkatan semangat saat bekerja. Dehidrasi pun tidak akan terjadi karena imunitas sendiri yang akan memproduksi mineral tubuh secara alami.

4. Makan Sahur dengan Porsi Wajar

Terdapat beberapa orang yang masih beranggapan kalau makan sahur harus banyak karena selepas itu, tidak akan lagi makan dan minum sampai senja. Tentu ini pandangan yang salah karena konsumsi makanan berat dalam porsi tidak wajar justru menumpuk karbohidrat.

Beberapa ahli gizi menyampaikan kalau rasa kenyang akibat tumpukan karbo hanya bertahan selama tiga jam saja. Setelah itu, perut akan kembali terasa lapar yang akan berefek pada dehidrasi kalau rasa lapar tersebut muncul saat sedang berpuasa.  Untuk itu, lebih baik makan sahur dengan porsi cukup dan pastikan jenis makanan harus memenuhi gizi dan nutrisi yang seimbang.

5. Ngemil Buah Sehabis Sholat Tarawih

Sehabis sholat Tarawih adalah waktu yang tepat untuk ngemil sembari berkumpul bersama keluarga. Nah, jika ingin mencegah dehidrasi saat puasa esok hari, maka ngemil saja buah-buahan yang mengandung kadar air cukup tinggi. Seperti pepaya, buah pir, jeruk, buah naga dan buah yang sejenis.

Baca Juga:  7 Jenis Makanan Penurun Kolesterol yang Terbukti Efektif

Buah-buahan semacam ini tidak hanya bagus untuk cegah dehidrasi saat puasa tetapi juga bisa membantu memperkuat imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Karena buah tersebut mengandung fitonutrien Vitamin C dan Riboflavin (Vit C) yang memang bersifat pro imun. Akhirnya ibadah puasa menjadi lancar dan bebas dari gangguan mikroba seperti virus dan bakteri.

Puasa Bikin Tubuh Sehat dan Menyehatkan

Aktivitas puasa pasti sehat dan menyehatkan sekalipun tidak makan dan minum seharian selama satu bulan penuh. Namun dengan catatan, aktivitas puasa harus terkelola dengan baik. Seperti bijak saat makan sahur dan saat berbuka. Termasuk juga dengan menghindari makan berlebihan di dua waktu tersebut.

Bulan ramadhan adalah bulan yang paling ideal untuk melakukan treatment kesehatan badan. Karena aktivitas berpuasa bisa membantu membakar lemak menjadi energi, mengurangi kadar glukosa berlebihan di dalam darah, menghancurkan plak yang menyumbat arteri serta menghindari obesitas.

Untuk itu, ketika bulan ramadhan sudah tiba maka seluruh umat Islam harus melaksanakan ibadah puasa dengan penuh semangat yang tinggi. Sedangkan yang tidak kalah penting, semua tips cegah dehidrasi saat puasa yang sudah terjabarkan di atas, harus terlaksana dalam bentuk praktek berpuasa yang ikhlas dan penuh kebulatan tekad.