6 Tips Aman saat Terjadi Musibah Banjir Besar

Tips Aman Saat Terjadi Musibah Banjir
Seorang TNI Sedang Mengevakuasi Korban Banjir

Ketik Media, Tips – Banjir merupakan fenomena tahunan jika sudah tiba musim penghujan. Dampak musibah juga besar bahkan ada yang merenggut nyawa. Untuk itu, tips aman saat terjadi musibah banjir perlu diketahui oleh masyarakat. 

Sudah berbagai daya yang terupayakan oleh pemerintah. Tetapi masalah banjir seakan menjadi problem laten yang terus terjadi di Indonesia. Masyarakat terdampak pun cukup besar sehingga terkadang harus hidup menderita di tenda pengungsian.

Penyebab Banjir di Indonesia

Terdapat beberapa penyebab banjir yang terjadi di Indonesia. Sebagian penjelasan dari penyebab tersebut ada di bawah ini jadi silakan baca sampai tuntas. Berikut ulasannya:  

1. Tanggul Sungai yang Jebol

Sebagian besar penyebab banjir di Indonesia ialah tanggul sungai yang jebol karena sudah tidak mampu menahan terjangan air. Padahal peran tanggul tersebut adalah mencegah air sungai masuk ke pemukiman penduduk.

Pada dasarnya, tanggul sudah terbangun dengan skema yang baik. Cuma kadar hujan yang tidak menentu sehingga potensi terjadinya banjir masih sangat besar. Belum lagi usia tanggul sudah banyak yang menua.

2. Kurangnya Daya Serap Tanah

Salah satu alasan mengapa banjir sering terjadi di wilayah perkotaaan, karena daya serap tanah yang mulai berkurang. Terkadang ini tersebabkan oleh terjadinya pembangunan di wilayah-wilayah penampung air.

Akhirnya ketika sedang terjadi musim hujan, air tidak lagi masuk ke dalam tanah melainkan menggenang di permukaan. Nah, semakin intensif kadar hujan, tentu debit air juga akan semakin bertambah yang membuat bencana banjir pun terjadi.

Baca Juga:  LPDP 2025 Cara Daftar Beasiswa dan Tips Lolos Seleksi

 3. Tata Kelola TPA yang Salah

Tempat Pembuangan Akhir atau TPA harus terkelola dengan baik dan benar. Karena hal ini juga berpotensi mendatangkan banjir pada saat sudah memasuki musim penghujan. Ini tidak hanya berlaku untuk TPA pusat saja melainkan yang juga berada di pemukiman-pemukiman penduduk.

Pengelolaan TPA yang salah bisa merusak air di dalam tanah bahkan bisa mengganggu daya serap tanah terhadap air hujan. Apalagi jika sampah yang menumpuk terdominasi oleh sampah yang tidak mudai terurai. Untuk itu, sebelum menerapkan tips agar aman dari banjir, maka TPA harus terkelola dengan baik terlebih dahulu.

 4. Tumpukan Sampah di Selokan dan di Bantaran Sungai

Tips selamat dari banjir tidak akan berhasil kalau masyarakat masih membuang sampah ke selokan dan ke bantaran sungai. Karena sejatinya dua wadah tersebut berfungsi sebagai sarana untuk melancarkan air supaya tidak menggenang di satu tempat.

Tetapi jika banyak sampah di selokan apalagi di bantaran sungai, tentu aliran air akan tersendat bahkan tersumbat. Jalur yang terlewati air pun akan menyempit dan membuat air naik ke daratan. Hal inilah yang akhirnya memicu terjadinya banjir dengan segala kerusakan yang memprihatinkan.   

5. Kurangnya Reboisasi di Dataran Tinggi

Sesungguhnya banjir bisa teratasi dengan melakukan reboisasi di wilayah dataran tinggi. Namun yang ada, penghijauan tidak terlaksana dengan maksimal malah penggundulan hutan yang semakin spartan. Kalau sistem semacam ini tetap berlanjut  tentu dataran tinggi tidak bisa menyerap air malah justru mengalirkannya ke daerah yang lebih rendah.

Pemerintah sudah berkali-kali mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan hijau. Karena selain untuk kesehatan masyarakat juga untuk mencegah terjadinya bencana banjir. Masyarakat pun harus memberdayakan lingkungan terdekat dengan menanami tanaman yang sekira bisa membantu melakukan penyerapan tanah terhadap air hujan.  

Baca Juga:  6 Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop Termudah

Tips Aman Kala Terjadi Banjir

Bencana apapun sudah ketentuan ilahiah yang kemunculannya tidak bisa terdeteksi dan tertolak. Cuma masyarakat yang harus lebih cerdas menerapkan segala daya agar bisa selamat dari bencana tersebut. Tanpa terkecuali bencana banjir.

Di bawah ini terdapat beberapa tips selamat dari banjir yang bisa dicoba. Jadi, silakan baca lalu terapkan semaksimal mungkin jika banjir benar-benar terjadi. Berikut ulasannya:

1. Naik Ke Tempat yang Lebih Tinggi

Jika banjir sedang terjadi, usahakan naik ke tempat yang jauh lebih tinggi seperti ke dataran tinggi atau naik ke atap rumah. Ini lebih aman karena potensi terjatuh ke arus air sangat kecil.

Tips ini harus terupayakan dengan sekuat tenaga namun harus tetap berhati-hati dan dengan perhitungan yang matang. Pilihlah atap rumah yang kuat dan sekiranya tidak ambrol ketika banjir datang menerjang.

2. Aktifkan Siskamling

Tips aman dari musibah banjir yang berikutnya ialah aktifkan Sistem Keamanan Lingkungan atau Siskamling. Kegiatan ini begitu efektif dan efisien untuk mencegah korban berjatuhan akibat terjadinya banjir dadakan di malam hari ketika banyak warga masih tertidur pulas.  

Kalau banjir sudah terkonfirmasi valid maka pihak peronda bisa langsung membangunkan warga secara serentak. Bisa dengan door to door atau langsung membunyikan kentongan atau sirene dengan keras dan berulang-ulang.

3. Keluar Rumah dan Bawa Barang yang Ringan

Jika masih ada kesempatan untuk keluar rumah, maka segera keluar untuk mencari tempat yang jauh lebih aman. Namun pergerakan harus cepat dengan membawa barang-barang yang ringan saja bukan justru membawa barang yang berat.

Terjadinya musibah memang tidak akan tertunda. Namun jika sudah terjadi, maka lebih baik utamakan keselamatan diri dan keluarga sekalipun harus meninggalkan harta yang berharga. Apalagi kalau sekiranya benda-benda tersebut hanya akan mempersulit pergerakan pada saat sedang melakukan penyelamatan diri.   

Baca Juga:  Penyebab Hipertensi pada Anak dan Cara Mengatasinya

 4. Jangan Berlindung di Dalam Mobil

Kalau terjebak di dalam mobil sedangkan di depan sedang banjir, alangkah baiknya keluar lalu bergerak cepat untuk menghindar. Jika berlindung di dalam mobil, justru lebih berbahaya karena tidak ada lagi kesempatan untuk keluar dan menyelamatkan diri.

Mobil tidak memiliki kemampuan untuk menahan terjangan banjir. Yang ada kendaraan ini akan terseret yang otomatis penumpang di dalamnya juga akan ikut terseret. Ini cukup berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa karena tidak diketahui mobil tersebut akan berlabuh di mana.   

5. Ikuti Perintah Evakuasi

Terkadang masyarakat enggan untuk mengevakuasi diri dengan alasan bencana banjir sudah surut. Padahal dirinya masih belum mengetahui secara pasti apakah akan ada banjir susulan atau tidak.

Untuk itu, jika ada petugas yang memerintahkan untuk evakuasi maka segera laksanakan. Tinggalkan seluruh harta karena yang terpenting adalah keselamatan diri dan juga keselamatan keluarga. Haruslah menyadari kalau pemerintah via petugas lebih memahami kondisi apalagi di situasi bencana yang kritis.  

6. Tingkatkan Kesadaran Diri Terhadap Lingkungan

Tips aman dari banjir yang terakhir dan terpenting ialah tingkatkan kesadaran diri terhadap lingkungan. Hindari membuang sampah sembarangan apalagi ke selokan dan di bantaran sungai. Ini sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan banjir saat musim penghujan datang.

Kesadaran diri tidak akan pernah meningkat jika masih berpikir untuk keselamatan diri sendiri. Sudah waktunya masyarakat lebih mementingkan kepentingan orang banyak dibandingkan kepentingan pribadi. Termasuk lebih mengutamakan kesehatan lingkungan demi maslahat warga.

Jika semua masyarakat sudah memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi, maka pasti  musibah banjir bisa diminalisir. Efek atau dampak kerusakan juga tidak akan semakin parah. Apalagi kalau seluruh masyarakat juga menerapkan tips aman saat terjadi musibah banjir yang uraiannya sudah terjabarkan di atas.