Snowball Sampling Adalah: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya!

Snowball sampling adalah

Contohnya!

Snowball sampling adalah salah satu teknik yang biasanya digunakan dalam sebuah penelitian. Jika mendengar istilah ini, pastinya tak luput dari pembahasan mengenai metode yang digunakan beserta contohnya. 

Pada dasarnya, teknik ini akan memudahkan untuk menemukan responden. Responden yang dimaksudkan ini sesuai dengan sasaran dalam sebuah penelitian. Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam apa itu snowball sampling dan contohnya? Yuk, simak pembahasannya pada artikel berikut!

Pengertian Snowball Sampling

Secara umum, snowball sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Pengambilan sampel ini akan dibantu dengan Key-Informan. Keberadaan Key-Informan ini nantinya akan membantu si peneliti dengan petunjuk-petunjuk yang diberikannya. 

Pengertian lain snowball sampling menurut para ahli adalah pengambilan sampel yang dimulai dengan sampel kecil hingga besar. Pengambilan sampel ini diibaratkan seperti bola salju. 

Dengan menggunakan teknik penelitian ini, peneliti bisa mengambil dan menggali informasi sebanyak-banyaknya. Tujuannya ialah untuk menjawab permasalahan penelitian yang sedang diangkat untuk dijadikan jurnal atau karya ilmiah lainnya. 

Jenis Snowball Sampling

Setelah mengetahui secara singkat pengertian snowball sampling, teknik ini memiliki beberapa jenis yang harus dipahami. Umumnya terdapat 3 jenis yang termasuk kedalam snowball sampling, diantaranya:

1. Linier

Jenis snowball sampling linier adalah teknik yang akan merekrut adanya subjek pertama. Lalu, subjek pertama itu akan memberikan banyak informasi tentang subjek lain, khususnya subjek yang memiliki kesamaan/kemiripan. 

Pola ini akan terus berlanjut dan berhenti saat subjek yang dibutuhkan dirasa cukup digunakan untuk sampel.

Baca Juga:  15 Cara Menumbuhkan Bulu Mata dengan Cepat

2. Diskriminatif Eksponensial

Snowball sampling diskriminatif eksponensial adalah model penelitian selektif yang akan dikembangkan oleh peneliti langsung di lapangan. Snowball sampling diskriminatif eksponensial dilakukan atas dasar beberapa pertimbangan si peneliti tersebut. 

Jadi, ketika menerapkan snowball sampling diskriminatif eksponensial ini subjek yang ditunjuk akan memberikan banyak referensi subjek lain. Meski demikian, nantinya yang dipilih untuk menjadi subjek hanya satu saja. 

Pemilihan subjek pada jenis yang diskriminatif eksponensial ini bergantung pada sifat penelitian, kualitatif/kuantitatif, dan lain-lain.

3. Nondiskriminatif Eksponensial

Jenis snowball sampling ini kebalikan dari diskriminatif eksponensial. Pada non deskriptif eksponensial ini akan merekrut subjek pertama. Lalu subjek pertamanya tersebut akan memberikan sumber atas subjek-subjek yang lainnya. 

Kemudian nantinya setiap subjeknya akan memberikan sumber-sumber lain. Hal ini akan terus berlanjut sampai peneliti mendapatkan sampel yang cukup. 

Dari beberapa jenis di atas harus bisa Anda bedakan dan pahami dengan baik sebelum menerapkannya. Selain itu, jangan lupa untuk mengetahui rumus snowball sampling di setiap jenisnya. 

Tujuan dan Manfaat Snowball Sampling

Untuk lebih memperdalam pemahaman Anda mengenai teknik sampling ini, maka Anda harus mengetahui apa tujuan dan manfaatnya. Mengingat setiap teknik yang digunakan memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda, tentu hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi si peneliti. Adapun penjelasannya, yakni sebagai berikut:

1. Tujuan

Tujuan penerapan teknik ini yaitu untuk menggali banyak informasi. Informasi yang digali ini akan disesuaikan dengan topik yang sedang diteliti. 

Untuk pendalaman topik ini akan membutuhkan bantuan dari para responden. Nantinya responden yang akan memberikan sampel serta informasi untuk membantu menjawab permasalahan yang sedang diteliti.

2. Manfaat

Manfaat diterapkannya teknik ini yaitu untuk lebih memudahkan menemukan informan kunci atau key-informan. Informan selanjutnya juga akan lebih mudah ditemukan berdasarkan referensi dari si informan pertama. 

Baca Juga:  Solusi Gigi Sensitif Ampuh Dengan Bahan Mudah Ditemukan 

Sehingga, keseluruhan informasi yang akan didapatkan bisa menjadi lebih banyak serta beragam. Dari sekian banyaknya informasi yang didapatkan ini pasti akan menjawab pertanyaan dengan detail dari penelitian yang sedang dilakukan. 

Contoh Snowball Sampling

Dari penjelasan mengenai pengertian dan ketiga jenis teknik sampling, pasti sedikit banyak tentu Anda sudah mulai memiliki gambaran mengenai teknik ini. Nah, untuk mempertajam pemahaman Anda, perhatikan contoh teknik berikut ini:

  • Judul Penelitian: Hobi Kepemilikan Batu Akik
  • Pelaksana: Redaksi Tabloid Lifestyle
  • Tujuan Penelitian: 
  • Mengetahui alasan dari para kolektor batu akik
  • Membandingkan kelebihan batu akik dengan batu lainnya
  • Menganalisa para kolektor batu akik saat membelinya
  • Sampel : Kolektor Batu Akik
  • Teknik Pelaksanaan: 
  • Peneliti mengambil sampel data pada pelanggan tabloid lifestyle
  • Responden bisa didapatkan dari komunitas dan melakukan wawancara dengan topik batu akik
  • Responden pertama akan dimintai informasi mengenai tujuan dari penelitian tersebut
  • Setelah responden pertama selesai memberikan informasi, dirinya juga akan diminta untuk memberikan rekomendasi responden lain yang memiliki kesamaan, yaitu kolektor batu akik
  • Teknik tersebut terus berlanjut hingga si peneliti merasa cukup
  • Pengambilan Kesimpulan

Dari contoh di atas, tentu Anda sudah lebih memahami bagaimana cara kerja dan penerapan dari metode snowball sampling ini. Dengan mengetahui penerapannya pastinya akan lebih mudah ketika Anda ingin menerapkannya pada penelitian yang akan dilakukan. 

Setelah mengetahui bahwa snowball sampling adalah salah satu teknik penelitian yang cenderung sederhana, hal ini bisa dipertimbangkan untuk dipakai ketika meneliti tema yang ringan.