Ketikmedia.com – Bagi pengguna printer, tentu akan mendapatkan kemudahan cetak dengan berbagai fitur yang tersedia. Sayangnya, terkadang mesin printer rewel yang menyebabkan hasil cetaknya bergaris.
Hasil print bergaris sering muncul tiba-tiba, bahkan saat printer sebelumnya masih mencetak dengan normal. Garis-garis ini bisa terlihat samar hingga sangat jelas, dan langsung merusak tampilan dokumen penting.
Yang bikin bingung, penyebabnya tidak selalu karena tinta habis. Bisa jadi ada komponen kecil di dalam printer yang bermasalah, aliran tinta yang mulai terganggu, atau kebiasaan penggunaan yang tanpa disadari memicu hasil cetak bergaris.
Sebelum buru-buru mengganti cartridge atau membawa printer ke tempat servis, penting untuk mengenali apa sebenarnya penyebab hasil print bergaris. Dengan memahami sumber masalahnya, kamu bisa menemukan solusi paling cepat dan mengembalikan kualitas cetak seperti semula.
Faktor Penyebab Hasil Print Bergaris
Printer jadi mesin andalan yang dimanfaatkan oleh pengguna untuk mencetak dokumen dengan kualitas terbaik. Tapi, biasanya terdapat masalah yang menyebabkan hasil cetaknya bergaris dan tidak terbaca dengan jelas.
Bukan tanpa alasan, melainkan ada beberapa faktor penyebab kenapa hasil print bergaris. Adapun penyebab yang harus kamu ketahui diantaranya:
1. Head Print Kotor
Head print adalah komponen printer yang berfungsi untuk menyemprotkan tinta ke kertas saat proses pencetakan. Cara kerja head print dengan mengatur tetesan tinta yang berukuran mikroskopis melalui lubang-lubang kecil (nozzle).
Jika head printnya kotor, maka akan snagat berpengaruh terhadap hasil cetaknya. Sebab, komponen head print ini akan bertanggung jawab dalam menghasilkan gambar, teks, atau grafik yang tajam dan bebas noda dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Biasanya, penyebab umum yang bisa menjadikan head print kotor, yaitu:
- Tinta kering di lubang head print
- Printer sudah jarang digunakan
- Pengisian tinta dengan prosedur yang salah
2. Level Tinta Minim
Ketika tinta di cartridge sudah minim atau sudah mencapai batas maksimum penggunaan, maka akan mempengaruhi hasil cetak bergaris. Biasanya, untuk level tinta minim pada printer akan ditandai dengan peringatan di layar (Low Ink/Toner).
Selain itu, tanda lainnya yang bisa jadi ciri level tintanya sudah minim adalah hasil cetak bergaris, pudar, warnanya tidak akurat, bahkan terkadang bisa menjadikan scan nonaktif.
Untuk memeriksanya, kamu bisa cek visual di tangki tinta (untuk model Ink Tank) atau melalui software printer di komputer (Control Panel/System Settings). Kamu bisa gunakan patokan garis min-max pada tangki tinta atau indikator.
Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya kamu harus segera isi ulang tinta sebelum benar-benar habis untuk mencegah kerusakan dan mengambat proses cetak.
3. Cartridge Rusak
Cartridge adalah salah satu komponen printer yang berfungsi sebagai penampung atau tempat isi ulang tinta printer. Dari cartridge ini, tinta akan mengalir menuju head untuk memberikan hasil cetakan yang akurat dan jelas.
Jadi, tanpa adanya komponen cartridge pada printer atau catridge dalam kondisi rusak, maka printer tidak bisa memberikan hasil cetak yang maksimal. Selain itu, penggunaan cartridge juga harus original.
Jika kamu menggunakan cartridge yang kw, maka akan menyebabkan berbagai masalah, seperti hasil cetak tidak rata, warna tidak konsisten, dan hasil cetak bergaris.
4. Koneksi Printer Terputus
Jika koneksi printer tiba-tiba terputus, maka bisa jadi salah satu faktor yang membuat hasil cetakannya bergaris. Jadi, jika di tengah proses cetak ternyata hasil printnya ternyata bergaris atau putus-putus, maka segera periksa koneksi printernya.
Ketika kamu melihat koneksi terputus, maka segera sambungkan koneksinya dengan baik agar hasil cetakan kembali akurat dan tidak bergaris.
5. Masalah pada Tinta
Cartridge tinta yang bermaslaah atau terselip di bawah kap, bisa menyebabkan hasil cetakannya bergaris dan putus-putus. Apalagi, biasanya tinta sering bergetah di dalam kepala printer yang menyebabkan tinta tidak bisa mengalir dengan lancar untuk menciptakan hasil cetakan yang jelas.
Cara Head Cleaning Mengatasi Hasil Print Bergaris
Head cleaning jadi cara pembersihan printer, khususnya untuk mengatasi hasil cetak bergaris. Dalam hal ini, ada beberapa cara head cleaning yang bisa kamu lakukan secara manual, lewat Windows, dan MAC. Adapun cara head cleaningnya, yaitu sebagai berikut:
1. Cleaning Manual
Untuk cara head cleaning manual harus kamu lakukan dengan hati-hati. Sebab, dengan cara ini kamu harus memasukkannya ke dalam cairan pembersih khusus head cleaner. Adapun caranya, yaitu:
- Letakkan head printer ke wadah rendam khusus
- Ambil Head Cleaner Premium secukupnya dan semprotkan ke wadah head printer
- Rendamlah selama kurang lebih 2 – 4 jam sesuai kebutuhanmu
- Lalu, angkat head printer dan tes dengan cara menempelkannya ke tisu
- Kemudian, pasang kembali head printer ke printer dengan posisi yang benar
- Lakukan cek nozzle, jika hasilnya sudah tidak bergaris, maka head printer sudah bisa bekerja dengan normal kembali
2. Cleaning di Windows
Bagi kamu pengguna Windows, ada cara khusus untuk melakukan head cleaning pada printer untuk menghilangkan cetakan bergaris. Adapun caranya, yaitu sebagai berikut:
- Cek dan pastikan printer tidak sedang dalam aktivitas apapun (print. scan, dan copy)
- Klik Start > Control Panel
- Lalu, klik Devices and Printers (jika tidak ada, login dulu ke Hardware and Sound > Devices and Printers)
- Nantinya akan muncul menu perangkat printer yang kamu gunakan
- Klik nama printer yang ingin kamu bersihkan, lalu pilih Properties
- Klik Tab Hardware atau Maintenance di bagian atas halaman
- Pilih cleaning untuk mulai membersihkan printer
- Ikuti petunjuh dan arahan yang muncul di layar
- Selesai, lakukan nozzle untuk mengecek apakah hasil cetaknya masih bergaris atau tidak
3. Cleaning di MAC
Jika kamu pengguna MAC, maka juga bisa melakukan head cleaning otomatis untuk membersihkan hasil printer yang bergaris. Begini caranya:
- Buka menu dan pilih System Preferences
- Klik Printer & SCANNERS > Printer
- Lalu, klik Option & Supply > Open Printer Utility
- Pilih opsi Cleaning
- Ikuti panduan yang muncul di layar sampai selesai
- Jika sudah, coba lakukan uji cetak
Tips Menjaga Kualitas Hasil Print
Dari berbagai penyebab dan cara mengatasinya di atas, kamu juga harus tahu bagaimana tips menjaga agar kualitas cetakan tetap maksimal. Agar hasil cetakan tetap tajam dan konsisten, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, diantaranya:
- Gunakan Resolusi Tinggi: untuk hasil cetakan tajam dan detail, maka bisa gunakan resolusi minimal 300 dpi.
- Konversi Warna ke CMYK: pastikan untuk selalu konversi warna ke mode CYMK sebelum mencetak agar hasil warna yang keluar saaat print bisa lebih tajam.
- Gunakan Tinta Ori: pastikan printer selalu menggunakan tinta original dan jangan kw. Sebab, tinta kw berpotensi merusak printer dan membuat hasil cetakan buruk dan bergaris.
- Lakukan Proofing: jika kamu ingin cetak dalam jumlah banyak, sebaiknya lakukan uji proofing untuk memeriksa resolusi, posisi, dan warnanya sesuai.
- Rawat Printer Berkala: untuk menjaga kualitas hasil cetaknya, pastikan kamu rawat printer secara berkala dengan cara bersihkan head printer, periksa nozzle, dan perawatan lainnya.
- Gunakan Printer sesuai Kapasitasnya: usahakan kamu jangan memaksa printer mencetak lebih dari kepasitasnya. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan printer tidak bisa memberikan hasil cetak yang maksimal.
Printer bergaris terjadi karena ada berbagai faktor penyebab dan ada juga alternatif untuk mengatasinya. Tetapi bagi kamu yang ingin menjaga kualitas hasil cetakan, maka bisa ikuti beberapa tips di atas.
Dari penjelasan di atas, tentu kamu sudah mengetahui jawaban kenapa hasil print bergaris. Dengan mengetahui penyebabnya, maka kamu bisa menjadikannya sebagai antisipasi agar hasil cetaknya tidak bermasalah.












