Ketikmedia.com – TikTok sekarang bukan cuma tempat untuk nonton video lucu atau tren joget viral, tapi juga jadi ladang cuan baru bagi banyak orang. Dengan pengguna aktif yang mencapai ratusan juta di Indonesia, TikTok berubah menjadi salah satu platform paling potensial untuk jualan online.
Melalui video pendek yang menarik dan algoritma yang mudah bikin konten viral, siapa pun bisa jadi penjual sukses tanpa harus punya toko fisik.
Artikel Ketikmedia.com ini akan membahas 10 ide jualan di TikTok yang paling laku dan terbaru di tahun ini, lengkap dengan alasan kenapa ide tersebut menjanjikan, kelebihan, kekurangan, dan tips biar jualan kamu cepat viral.
1. Fashion dan Aksesori Kekinian
Kategori fashion selalu jadi favorit di TikTok. Mulai dari baju oversize, tote bag aesthetic, hingga perhiasan handmade, semua punya pasar sendiri. Konten seperti OOTD (Outfit of The Day), haul belanja, atau mix & match outfit sangat disukai pengguna, terutama dari kalangan Gen Z.
Kelebihan:
- Produk mudah divisualisasikan lewat video.
- Tren cepat berganti, peluang konten selalu baru.
- Bisa mulai dari dropship, tanpa modal besar.
Kekurangan:
- Persaingan ketat, perlu style khas untuk menonjol.
- Stok banyak varian ukuran & warna.
Tips: Gunakan musik tren dan transisi cepat dalam video OOTD agar tampil profesional.
2. Produk Kecantikan dan Perawatan Diri
Skincare, lip tint, masker wajah, dan parfum jadi produk wajib di TikTok Shop. Banyak konten review dan tutorial yang bikin produk cepat dikenal. Video before-after pemakaian produk bahkan sering viral karena memberikan efek visual yang kuat.
Kelebihan:
- Konten review, testimoni, dan unboxing mudah dibuat.
- Margin keuntungan tinggi untuk produk lokal.
- Tren kecantikan terus berkembang.
Kekurangan:
- Banyak pesaing besar dan brand terkenal.
- Konsumen cenderung hati-hati, perlu bukti keaslian.
Tips: Tampilkan testimoni jujur dan kemasan menarik agar kepercayaan meningkat.
3. Makanan dan Minuman Kekinian
Siapa sih yang nggak suka makanan? Produk seperti basreng, dessert box, kopi literan, hingga keripik kaca masih jadi primadona di TikTok. Video singkat cara pembuatan, review rasa, atau challenge kuliner bisa menarik perhatian ribuan penonton.
Kelebihan:
- Konten kuliner sangat disukai dan mudah viral.
- Bisa dijual dalam bentuk pre-order.
- Produk ringan cocok untuk penjualan online.
Kekurangan:
- Produk cepat basi, perlu pengemasan rapi.
- Pengiriman antar kota butuh pengawasan ekstra.
Tips: Gunakan gaya konten “food ASMR” atau slow-motion saat menyajikan makanan agar terlihat menggoda.
4. Dekorasi dan Barang Estetik
Barang-barang seperti lampu tidur aesthetic, hiasan kamar, atau tanaman mini sedang naik daun di TikTok. Banyak pengguna membuat konten room makeover dengan produk semacam ini.
Kelebihan:
- Produk visual, mudah dipromosikan lewat video.
- Segmentasi audiens jelas (remaja & dewasa muda).
- Margin keuntungan lumayan besar.
Kekurangan:
- Barang rentan rusak saat pengiriman.
- Butuh packaging tambahan agar aman.
Tips: Buat konten before-after kamar menggunakan produkmu, hasilnya bisa memikat banyak viewer.
5. Gadget dan Aksesoris Teknologi
Mulai dari tripod mini, lampu RGB, hingga powerbank lucu, produk ini sangat laku dan merupakan bisnis online selalu punya pasar. TikTok penuh dengan konten unboxing gadget yang menarik, jadi kamu bisa memanfaatkan tren ini.
Kelebihan:
- Barang dibutuhkan banyak orang.
- Cocok untuk video demo dan edukasi.
- Potensi repeat order tinggi.
Kekurangan:
- Banyak barang serupa beredar, perlu kualitas bagus.
- Cepat usang karena update teknologi cepat.
Tips: Gunakan angle kamera yang menonjolkan fitur utama dan sertakan harga di video.
6. Produk Kesehatan dan Alat Fitness
Tren gaya hidup sehat membuat produk seperti matras yoga, suplemen herbal, atau resistance band jadi incaran. Banyak influencer fitness di TikTok yang berhasil menjual produk lewat video workout mereka.
Kelebihan:
- Pasar stabil, karena tren sehat terus tumbuh.
- Konten edukatif mudah dibuat.
- Produk bisa dikombinasikan dengan tips olahraga.
Kekurangan:
- Perlu kredibilitas agar dipercaya.
- Pasar terbatas bagi segmen tertentu.
Tips: Buat video “transformasi tubuh” dengan narasi motivasi untuk menarik perhatian.
7. Produk Anak dan Mainan Edukatif
Orang tua muda kini banyak di TikTok, dan mereka aktif mencari rekomendasi mainan anak. Produk seperti flashcard, puzzle, mainan kayu edukatif, atau perlengkapan bayi punya potensi besar.
Kelebihan:
- Pasar loyal dan pembelian berulang.
- Produk lucu mudah viral.
- Cocok dijual dengan konten parenting ringan.
Kekurangan:
- Harus memastikan keamanan produk.
- Target pasar lebih sempit.
Tips: Buat video unboxing mainan disertai reaksi anak (jika aman dan etis) untuk menarik perhatian orang tua.
8. Kerajinan Tangan dan Merchandise Custom
Produk handmade seperti gelang, mug custom, atau lukisan digital punya nilai unik. Banyak penjual sukses hanya dengan menampilkan proses pembuatan di video TikTok mereka.
Kelebihan:
- Nilai personal tinggi, jarang ada duplikat.
- Video proses produksi menarik perhatian.
- Cocok untuk branding jangka panjang.
Kekurangan:
- Produksi butuh waktu dan tenaga.
- Kapasitas terbatas jika permintaan meningkat.
Tips: Sertakan nama pembeli di produk (custom name), bikin konten “packaging order” untuk efek kepuasan.
9. Produk Ramah Lingkungan (Eco-Friendly)
Kesadaran akan lingkungan kini makin tinggi. Produk seperti sedotan stainless, sabun organik, tote bag daur ulang, dan tumbler ramah lingkungan makin diminati di TikTok.
Kelebihan:
- Pasar anak muda sangat responsif terhadap isu lingkungan.
- Bisa dikombinasikan dengan konten edukatif.
- Produk ringan, mudah dikirim.
Kekurangan:
- Harga bisa lebih tinggi dari produk biasa.
- Pasar masih niche.
Tips: Gunakan narasi storytelling tentang dampak lingkungan agar audiens merasa terlibat.
10. Produk Digital dan Jasa Online
Era digital membuka peluang besar bagi kreator dan freelancer. Kamu bisa menjual template desain, preset Lightroom, e-book, kursus online, atau jasa editing video langsung lewat TikTok. Cukup tampilkan hasil pekerjaan atau testimoni klien.
Kelebihan:
- Tak butuh stok fisik, keuntungan bersih tinggi.
- Mudah dikembangkan secara global.
- Bisa dikelola sendiri tanpa tim besar.
Kekurangan:
- Butuh skill dan portofolio kuat.
- Persaingan besar di niche digital.
Tips: Gunakan format video tutorial singkat (misalnya “cara edit video viral”) lalu arahkan penonton ke produkmu.
Bonus: Ide Jualan Tanpa Modal Besar
Kalau kamu masih pemula, mulai dari affiliate TikTok Shop juga bisa jadi langkah awal. Kamu hanya perlu mempromosikan produk orang lain lewat konten kreatif, dan dapat komisi dari setiap penjualan.
Keuntungan:
- Tanpa stok barang.
- Bisa dilakukan hanya dengan HP dan akun TikTok.
- Potensi pendapatan pasif besar jika konten viral.
Tips: Pilih produk yang relevan dengan minatmu supaya promosi terasa alami.
Kesimpulan
TikTok sudah jadi lebih dari sekadar hiburan, ia kini adalah pasar raksasa digital. Dari fashion, makanan, hingga produk digital, semua bisa dijual asal tahu cara mainnya. Kuncinya ada di kreativitas dan konsistensi konten. Jangan takut mencoba! Mulailah dari produk kecil yang kamu suka, perhatikan tren, dan gunakan gaya video yang jujur serta autentik.
Siapa tahu, dari video berdurasi 15 detik, kamu bisa membuka jalan menuju bisnis besar di tahun ini yu Gass.