Ketikmedia.com – Cara mengukur kepala untuk helm banyak dicari tahu sebelum membeli secara online. Menggunakan helm dengan ukuran yang tepat akan mendukung kenyamanan saat berkendara.
Jadi pastikan Anda tahu bagaimana cara mengukur kepala untuk helm tanpa ukuran. Oleh sebab itu, Ketik Media akan memberikan tips mengukur yang bisa dicoba. Yuk, simak!
Cara Tepat Mengukur Kepala untuk Helm
Mencoba cara mengukur lingkar kepala dengan tangan atau barang lain menjadi salah satu opsi terbaik sebelum membeli secara online. Adapun berikut ini cara yang bisa Anda coba untuk mendapatkan ukuran kepala yang pas untuk helm, yakni sebagai berikut:
1. Gunakan Pita Pengukur
Cara ukur helm yang paling bisa diandalkan adalah dengan menggunakan bantuan pita pengukur atau dengan tali. Untuk melakukan pengukuran yang benar menggunakan pita pengukur ini, ada beberapa langkah yang penting untuk diketahui.
Saat mengukurnya, letakkan pita pengukur 2 cm di atas alis lalu lingkarkan di bagian terluas dari kepala. Anda bisa melingkarkan di bagian dahi dan belakang kepala. Pastikan pita pengukurnya sejajar dan tidak miring. Catat ukuran lingkar kepala, bisa sentimeter atau inci.
2. Cocokan dengan Tabel Ukuran Helm
Setelah mengetahui berapa lingkar kepala Anda, selanjutnya adalah dengan mencocokannya sesuai tabel ukuran helm. Adapun ukuran helm secara umum yang bisa Anda jadikan patokan, yaitu:
- XS: 53 – 54 cm
- S: 55 – 56 cm
- M: 57 – 58 cm
- L: 59 – 60 cm
- XL: 61 – 62 cm
3. Sesuaikan Ukuran dan Bentuk Kepala
Selain memastikan bahwa ukuran kepala sesuai, Anda juga harus melihat bentuk kepala. Mengingat setiap orang memiliki bentuk kepala yang berbeda, memungkinkan Anda untuk memilih jenis helm yang pas sesuai bentuk kepala.
Helm memiliki beberapa model yang bisa Anda pilih, mulai dari oval, bulat, atau kombinasi. Pastikan Anda memilihnya dengan mempertimbangkan ukuran dan bentuk kepala agar nyaman saat digunakan.
Dari penjelasan di atas, pastikan Anda bisa memulai mengukurnya dengan benar. Selain mengetahui bagaimana cara mengukur kepala untuk helm, Anda juga harus bisa memilih model helm yang tepat sesuai kebutuhan.
Jenis Helm Sepeda Motor
Helm merupakan perlengkapan keselamatan utama bagi pengendara sepeda motor. Di pasaran, tersedia berbagai jenis helm yang disesuaikan dengan gaya berkendara, kebutuhan perlindungan, dan kenyamanan.
Memahami jenis-jenis helm dapat membantu Anda memilih model yang paling sesuai. Berikut ini lima jenis helm motor yang umum digunakan di Indonesia:
1. Helm Motor Off-Road (Cross Helmet)
Helm off-road dirancang khusus untuk pengendara motor trail atau motocross. Bentuknya lebih panjang di bagian dagu dan memiliki pelindung matahari agar nyaman digunakan di medan ekstrem.
Biasanya helm jenis ini dipadukan dengan google kaca mata terpisah karena tidak memiliki visor bawaan. Sirkulasi udaranya baik, cocok untuk aktivitas luar ruang dengan intensitas tinggi.
2. Helm Cetok (Shorty Helmet)
Helm cetok hanya menutupi bagian atas kepala dan tidak memiliki pelindung wajah. Model Helm ini ringan dan mudah dibawa, namun perlindungan yang diberikan sangat minim.
Biasanya digunakan untuk keperluan santai atau jarak dekat, meski kurang direkomendasikan untuk perjalanan jauh atau kecepatan tinggi.
3. Helm Half Face
Helm half face menutupi bagian atas, samping, dan belakang kepala, serta dilengkapi visor untuk melindungi wajah dari angin dan debu.
Jenis ini cukup populer karena nyaman dan tidak terlalu panas saat digunakan dalam cuaca tropis. Cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.
4. Helm Open Face
Helm open face mirip dengan half face, namun memiliki cakupan pelindung yang lebih luas, hingga ke bagian rahang dan pipi. Biasanya juga dilengkapi dengan visor panjang.
Helm ini memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan perlindungan, cocok bagi pengendara motor skuter atau touring dalam kota.
5. Helm Full Face
Helm full face memberikan perlindungan menyeluruh, menutupi seluruh kepala hingga dagu. Dilengkapi dengan visor dan sistem pengunci yang kuat.
Ini adalah jenis helm paling aman dan direkomendasikan untuk perjalanan jauh atau kecepatan tinggi, karena dapat melindungi kepala dari benturan fatal.