Cara Menggunakan Google Trends adalah strategi terbaik saat ini dalam mengikuti arah dan konsep pemasaran untuk mencari keyword dll. Meskipun penting untuk diingat bahwa Google Trends memiliki perbedaan dengan Google Analytics, keduanya memiliki peran unik dalam analisis online. Meskipun Google Analytics fokus pada analisis lalu lintas dan perilaku pengguna di situs web, Google Trends lebih mengedepankan analisis tren pencarian dan perbandingan popularitas kata kunci.
Penggunaan Google Trends sebagai alat pelengkap memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam bisnis dengan memahami preferensi dan perubahan perilaku pengguna secara real-time. Dengan demikian, mengintegrasikan informasi dari Google Trends dapat menjadi langkah cerdas untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dan bisnis secara keseluruhan.
5 Cara Menggunakan Google Trends
Dengan semakin sulitnya mengembangkan sebuah bisnis, Google Trends ini juga membantu Anda dalam mengembangkan konten untuk bisnis Anda. Tidak hanya agar tepat sasaran, beberapa cara di bawah ini juga akan memberikan Anda arahan yang jelas. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ambil.
1. Lakukan Pencarian Keyword
Anda dapat memulai penelusuran kata kunci yang mencerminkan produk atau jasa yang akan dijadikan riset. Sebagai contoh, jika Anda berencana membuka bisnis kuliner dengan produk sambal terong, cukup dengan mengetikkan kata kunci tersebut di kotak penelusuran pada halaman utama Google Trends.
Namun, jika belum ada ide kata kunci target, Anda dapat mencari trending isu yang sedang populer dengan mengklik Main Menu > Trending Now. Dalam sekejap, Anda dapat melihat topik atau kata kunci yang sedang diminati oleh pengguna internet. Dari hasil penelusuran tersebut, Anda dapat mengambil inspirasi untuk membuat konten bisnis yang sesuai dengan tren saat ini.
2. Analisis Grafik Keyword di Google Trends
Hasil pencarian kata kunci target akan tertampilkan dalam bentuk grafik di Google Trends. Grafik ini menggambarkan seberapa banyak orang mencari kata kunci tersebut atau seberapa tinggi ketertarikan publik terhadapnya selama periode waktu tertentu. Pada sumbu vertikal, grafik menunjukkan volume pencarian, sedangkan sumbu horizontal mewakili waktu pencarian.
Angka-angka yang terlihat pada sumbu volume pencarian memiliki interpretasi sebagai berikut:
- Angka 0: Menunjukkan bahwa tidak ada data yang dapat terpampang oleh Google Trends. Ini mengindikasikan bahwa kata kunci tersebut tidak populer, dan tidak ada pengguna internet yang melakukan pencarian dengan kata kunci tersebut.
- Angka 50: Mengindikasikan bahwa volume pencarian publik terhadap kata kunci target mencapai lebih dari 50.000 pencarian, atau ketertarikan publik terhadap kata kunci target mencapai setengah dari puncak tren pencarian.
- Angka 100: Menunjukkan bahwa pencarian kata kunci target sedang berada dalam puncak popularitasnya, dengan volume pencarian atau ketertarikan publik yang maksimal.
Sebagai contoh, dari kata kunci berupa “EXChange” dan “Single Inferno” maka Anda akan peroleh grafik seperti di bawah ini.
3. Analisis Minat Pasar dari Masing-Masing Wilayah
Google Trends tidak hanya menampilkan grafik, tetapi juga menghadirkan peta penelusuran kata kunci berdasarkan lokasi geografis. Pemetaan ini menggambarkan minat publik pada kata kunci tertentu di berbagai wilayah.
Dalam konteks bisnis, integrasi hasil pemetaan ini dapat mencerminkan minat pasar terhadap produk yang Anda jual. Saat teraplikasikan, pemetaan ini membantu Anda dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Anda dapat fokus mempromosikan produknya di wilayah-wilayah yang menunjukkan minat tinggi, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan melalui pendekatan yang lebih terarah.
Pemahaman terhadap geografisasi minat publik dapat menjadi alat strategis bagi Anda dalam mengoptimalkan upaya pemasaran dan mengidentifikasi peluang pasar yang potensial.
4. Bandingkan dengan Keyword Lain
Google Trends adalah alat riset keyword dari Google yang menyediakan data popularitas topik atau kata kunci dalam kurun waktu tertentu. Meskipun tidak memberikan angka search volume secara langsung, Google Trends tetap sangat berguna dalam strategi pemasaran digital. Langkah-langkah penggunaan Google Trends meliputi mencari kata kunci, menganalisis grafik untuk melihat tren, dan menggunakan fitur perbandingan untuk membandingkan beberapa kata kunci sekaligus. Meskipun tidak memberikan angka search volume, data yang terpampang dapat membantu pengguna dalam memahami perubahan minat publik dan menyesuaikan strategi pemasaran atau konten mereka.
5. Analisis Trending Topic Musiman
Keberlangsungan bisnis yang mengalami naik turun selama setahun adalah hal yang umum dan terjadi karena adanya tren musiman yang memengaruhi tingkat penjualan. Banyak perusahaan besar merespon hal ini dengan mengadakan promo musiman guna mengatasi kemungkinan penurunan permintaan dari konsumen.
Untuk memastikan penjualan mencapai puncaknya saat musim sibuk atau puncak tertentu, para pengusaha perlu mengenali peningkatan dalam pencarian kata kunci. Ini akan memungkinkan mereka membuat konten bisnis yang sesuai sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Pemanfaatan Google Trends dalam pencarian kata kunci memberikan keunggulan kepada para pengusaha. Membantu mereka menjadi lebih siap menghadapi tren musiman, dan memungkinkan peluncuran konten bisnis pada waktu yang tepat untuk maksimalkan penjualan produk.
Kesimpulan
Google Trends adalah alat yang berguna dan praktis, memungkinkan Anda mengevaluasi minat pada topik tertentu berdasarkan perubahan musiman. Keunggulan Google Trends terletak pada kebebasan penggunaannya dan manfaatnya yang besar. Alat ini tidak hanya gratis, tetapi juga menjadi alat yang sangat berharga dalam mengembangkan strategi SEO. Juga melakukan analisis frasa kunci, merencanakan strategi pemasaran, menemukan peluang bisnis baru. Serta menghasilkan ide-ide menarik untuk blog atau konten Anda.