Ketikmedia.com – Cara melepas aki mobil injeksi harus dilakukan dengan benar. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan saat melepas kabel, baut, atau komponen lain yang berkaitan dengan aki mobil.
Sebab, ketika melepas aki mobil sembarangan, maka berisiko menimbulkan kerusakan dan masalah yang lebih serius. Oleh sebab itu, berikut ketikmedia.com akan berikan cara melepas aki mobil yang benar! Yuk, simak!
Cara Melepas Aki Mobil Injeksi yang Benar
Melepas aki mobil saat tidak dipakai penting untuk dilakukan, terutama ketika aki sudah waktunya diganti. Namun ketika melepasnya ini tidak boleh asal-asalan. Adapun cara melepas aki mobil injeksi yang benar adalah sebagai berikut:
1. Siapkan Alat yang Akan Digunakan
Tips pertama sebelum memasangnya adalah siapkan dulu alat-alat yang dibutuhkan. Adapun alat yang harus Anda siapkan untuk melepas aki mobil injeksi, seperti tang, obeng minus, kunci inggris, dan perkakas pendukung lain sesuai kebutuhan.
Sebelum lanjut ke cara pelepasan, perlu diingat bahwa ketika ingin menerapkan cara melepas aki mobil injeksi matic, pastikan Anda melepasnya dengan perlahan dan hati-hati. Apalagi aki ini berperan vital untuk menyalurkan daya listrik ke komponen mobil lainnya.
Jadi pastikan untuk melakukan pelepasan aki secara perlahan agar tidak merusak sistem kelistrikan lain yang ada pada mobil. Jadi disarankan sebelum melakukan pelepasan aki, siapkan alat-alat yang sekiranya dibutuhkan untuk mendukung kemudahannya.
2. Pastikan Mesin Mobil Dalam Keadaan Mati
Saat melepasnya, pastikan mesin mobil Anda dalam keadaan mati. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya korsleting listrik yang akan membahayakan keamanan. Jadi pastikan kunci kontak mobil berada dalam posisi off saat melepas akinya.
Selain itu, ketika kondisi mesin dalam posisi off, maka Anda juga akan lebih safety ketika melepasnya. Tapi perlu diingat bahwa Anda harus biarkan sejenak setelah mobil dimatikan, sekitar 1 – 2 menit dan pastikan bahwa kelistrikan mobil sudah benar-benar off.
3. Lepas Kutub Negatifnya Lebih Dulu
Saat melepas aki mobil injeksi, pastikan Anda fokus pada bagian kutub negatifnya. Setelah itu, lanjut dengan melepas baut, kabel, dan klem di kutub negatif tersebut.
Tujuannya untuk mencegah terjadinya korsleting, hubungan arus pendek, hingga timbulnya percikan api. Jika hal tersebut terjadi, maka berpotensi berbahaya bagi sistem mobil dan aki injeksi mobil Anda.
4. Lepaskan Bagian Kutub Positif
Setelah tahapan sebelumnya selesai Anda lakukan, terakhir Anda bisa melepaskan bagian kutub positifnya. Saat melepasnya, pastikan bagian baut, kabel, dan klem di kutub positif telah terlepas semua.
Lalu, lanjut untuk melepas bracket pada aki mobil injeksi. Bracket ini menjadi komponen yang menghubungkan aki dengan rangka mobil. Biasanya untuk melepas bracket dengan mudah bisa menggunakan kunci aki mobil pas nomor 10/12.
5. Angkat Aki dengan Posisi Tegak Lurus
Setelah semua klem, kabel, kedua kutub, dan komponen lain sudah terlepas semua dari mobil, maka Anda tinggal mengangkatnya. Pastikan ketika mengangkat aki ini pastikan dalam posisi tegak lurus.
Posisi ini menghindari tumpahnya cairan aki agar tidak mengenai tangan dan bagian mobil lainnya. Jadi untuk cara mengangkatnya ini pastikan Anda melakukannya dengan benar.
Ketahui Hal Ini Sebelum Melepas Aki Mobil!
Ketika Anda ingin melepas aki mobil, penting untuk diketahui apa saja efek melepas aki mobil injeksi. Tujuan mengetahui efeknya adalah untuk menghindari dan antisipasi dari hal-hal yang negatif dan berpotensi merugikan. Adapun efek melepasnya, yakni:
1. Korsleting Jika Tidak Dilepas dengan Benar
Efek pertama jika Anda tidak melepas aki mobil dengan cara yang benar adalah terjadi korsleting. Untuk menghindari korsleting terjadi, pastikan kedua kutub sudah terlepas sebelum mencopot akinya.
Ketika kedua kutubnya sudah terlepas, maka akan meminimalisir terjadinya korsleting atau arus pendek. Selain itu, hal ini juga bisa jadi antisipasi terminal positif aki yang bermasalah.
2. Terjadi ECU
Jika aki mobil injeksi tidak dilepaskan dengan benar, maka akan menyebabkan terjadinya ECU (Engine Control Unit). ECU adalah komponen pada mobil yang fungsinya untuk mengendalikan aktuator guna menggantikan sistem mekanis.
Jadi unit kontrol elektrik pada mobil ini berperan penting dalam pengaturan mesin kendaraan dan berbagai fungsi lain. Jadi ketika ingin melepas aki mobil injeksi, pastikan tidak boleh asal-asalan dan dengan tergesa-gesa.
Sebab, jika mobil injeksi sudah mengalami kerusakan pada ECU akibat pelepasan akinya, pastinya akan sangat berbahaya. Sebab ketika ECU-nya bermasalah, maka akan membuat pengaturan mobilnya terhapus atau kereset.
Apalagi ECU ini juga punya fungsi untuk merekam bagaimana pola pengemudi mobil, misalnya ketika memindahkan gigi dan throttle atau bukaan gas. Ketika komponen ini rusak, maka akan menganggu kenyamanan penggunanya karena semua memorinya sudah terhapus.
Dari penjelasan di atas, pastinya Anda sudah bisa dan mengetahui bagaimana cara melepaskan aki mobil yang benar dan tepat. Pastikan Anda mengikuti cara melepas aki mobil injeksi dengan benar agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan.
