Ketikmedia.com – Persaingan di pasar chipset smartphone kelas menengah semakin memanas dengan kehadiran pemain-pemain baru yang menawarkan performa tangguh. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Unisoc T820, sebuah prosesor yang dirancang untuk memberikan kinerja tinggi, konektivitas 5G, dan efisiensi daya yang optimal, terutama untuk kebutuhan gaming.
Kehadiran chipset ini menjadi sinyal bahwa dominasi nama-nama besar seperti Qualcomm dan MediaTek mulai mendapat tantangan serius. Unisoc T820 membuktikan bahwa performa gahar tidak selalu harus dibayar dengan harga mahal, menjadikannya pilihan menarik bagi produsen smartphone yang ingin menghadirkan perangkat terjangkau dengan kemampuan di atas rata-rata.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan ponsel dengan chipset ini, penting untuk mengetahui posisinya di antara para pesaingnya.
Mengenal Chipset Unisoc T820
Unisoc T820 adalah System-on-Chip (SoC) yang dibangun dengan proses fabrikasi 6nm EUV (Extreme Ultraviolet). Teknologi manufaktur modern ini memungkinkannya memiliki efisiensi daya yang lebih baik dan performa yang lebih stabil dibandingkan chipset dengan fabrikasi lebih besar.
Dirancang khusus untuk segmen menengah, T820 menawarkan arsitektur CPU octa-core yang kuat dan GPU yang mumpuni untuk menangani tugas berat seperti gaming dan multimedia.
Salah satu keunggulan utamanya adalah konfigurasi CPU yang unik, yaitu 1+3+4. Terdapat satu inti performa utama (Prime Core) ARM Cortex-A76 dengan kecepatan hingga 2.7 GHz yang didedikasikan untuk tugas paling intensif.
Konfigurasi ini didukung oleh tiga inti performa Cortex-A76 lainnya (2.3 GHz) dan empat inti efisiensi Cortex-A55 (2.1 GHz) untuk menangani tugas-tugas ringan sehari-hari, sehingga konsumsi baterai tetap terjaga.
Spesifikasi Lengkap Chipset Unisoc T820
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan Unisoc T820, berikut adalah rincian spesifikasi teknisnya dalam sebuah tabel.Fitur Spesifikasi CPU Octa-core (1x ARM Cortex-A76 @ 2.7GHz + 3x ARM Cortex-A76 @ 2.3GHz + 4x ARM Cortex-A55 @ 2.1GHz) GPU ARM Mali-G57 MC4 @ 850MHz Fabrikasi 6nm EUV Memori LPDDR4x Penyimpanan UFS 3.1 Modem 5G Makalu IVY510 (SA & NSA) Tampilan Mendukung resolusi FHD+ (1080p) dengan refresh rate 120Hz Kamera (ISP) Hingga 108 MP, Perekaman video 4K AI (NPU) Kinerja hingga 8 TOPS (Trillion Operations Per Second)
Unisoc T820 Setara dengan Apa?
Menilai performa sebuah chipset paling akurat adalah dengan membandingkannya dengan kompetitor di kelas yang sama. Berdasarkan skor benchmark sintetis seperti AnTuTu dan Geekbench serta spesifikasi teknisnya, Unisoc T820 berada di level yang sangat kompetitif. [Gambar prosesor smartphone modern]
Skor AnTuTu rata-rata untuk perangkat yang menggunakan Unisoc T820 berkisar antara 450.000 hingga 550.000 poin, menempatkannya di jajaran chipset kelas menengah yang tangguh. Berikut adalah beberapa chipset yang dianggap setara atau memiliki performa sebanding dengan Unisoc T820:
1. Qualcomm Snapdragon 778G
Snapdragon 778G adalah salah satu chipset kelas menengah paling populer dari Qualcomm yang juga dibangun di atas fabrikasi 6nm. Keduanya menawarkan performa yang sangat mirip dalam penggunaan sehari-hari maupun gaming.
Meskipun Snapdragon 778G menggunakan inti CPU yang sedikit lebih modern (Kryo 670 berbasis Cortex-A78), kecepatan clock T820 yang lebih tinggi membuatnya mampu mengimbangi, bahkan sedikit unggul dalam beberapa skenario single-core.
Dari sisi GPU, Adreno 642L pada 778G bersaing ketat dengan Mali-G57 MC4 milik T820.
2. MediaTek Dimensity 1080
MediaTek Dimensity 1080 juga merupakan pesaing kuat di kelas ini. Sama-sama menggunakan fabrikasi 6nm, Dimensity 1080 memiliki konfigurasi CPU dengan dua inti performa Cortex-A78 dan enam inti efisiensi Cortex-A55.
Secara performa mentah, Dimensity 1080 sedikit unggul dalam tugas multi-core berkat dua inti Cortex-A78, namun T820 memberikan perlawanan sengit dalam hal kinerja grafis dan kecepatan inti utamanya.
Keduanya menawarkan pengalaman gaming yang mulus pada pengaturan grafis menengah hingga tinggi.
3. Samsung Exynos 1380
Chipset buatan Samsung ini menjadi pesaing langsung bagi Unisoc T820. Dibangun dengan proses 5nm yang sedikit lebih canggih, Exynos 1380 hadir dengan empat inti performa Cortex-A78 dan empat inti efisiensi Cortex-A55.
Dalam pengujian benchmark, Exynos 1380 seringkali menunjukkan skor yang sedikit lebih tinggi, terutama pada performa multi-core.
Namun, Unisoc T820 unggul dalam hal kecepatan clock inti utama yang membuatnya sangat responsif untuk membuka aplikasi dan tugas-tugas berat sesaat.
4. Qualcomm Snapdragon 695
Meskipun berada di seri yang lebih rendah, Snapdragon 695 menunjukkan performa yang tidak terpaut jauh dari Unisoc T820, khususnya dalam penggunaan sehari-hari. Keduanya sama-sama menggunakan fabrikasi 6nm.
Namun, Unisoc T820 memiliki keunggulan signifikan dalam hal performa GPU dan kemampuan pemrosesan video, di mana T820 sudah mendukung perekaman 4K sementara Snapdragon 695 terbatas pada 1080p.
Bagi para gamer, T820 jelas menawarkan pengalaman yang lebih superior.
Kesimpulan
Unisoc T820 berhasil membuktikan dirinya sebagai chipset yang sangat kompeten dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan performa yang setara dengan nama-nama besar seperti Snapdragon 778G dan Dimensity 1080, chipset ini menawarkan nilai lebih, terutama bagi para pencari smartphone gaming dengan anggaran terbatas.
Kemampuannya menangani game-game populer dengan lancar, didukung fabrikasi 6nm yang efisien, dan fitur modern seperti dukungan kamera 108 MP serta video 4K, menjadikan Unisoc T820 pilihan yang sangat solid. Kehadirannya memberikan lebih banyak opsi bagi konsumen dan mendorong kompetisi yang lebih sehat di pasar smartphone kelas menengah.