Superkomputer Australia Diklaim Terkuat di Dunia, Kok Bisa?

Superkomputer Australia

Ketikmedia.com – Superkomputer Australia adalah bukti dari berkembangnya eksistensi teknologi dari hari ke hari. Berkembangnya teknologi ini juga tidak terlepas dari banyaknya tenaga ahli yang mencoba melakukan inovasi. Apalagi saat ini, teknollogi menjadi titik fokus dalam bersaingnya beberapa negara maju, termasuk Australia.

Lalu, apakah sebenarnya perbedaan mencolok dari superkomputer hasil kembangan Australia ini? Akankah inovasi teknologi ini menjadi yang paling kuat dalam bersaing degan superkomputer lainnya?

Apa itu Superkomputer?

Superkomputer adalah sejenis komputer yang cukup menonjol dalam dunia komputasi, apalagi dalam kapasitas proses dan kecepatan dalam perhitungan. superkomputer khusus untuk menjalankan tugas-tugas yang kompleks dan membutuhkan daya komputasi yang tinggi. Sebagai perumpamaan, superkomputer sama dengan mobil balap yang harus melalui sirkuit sesulit apapun dengan kecepatan tinggi.

Dari kacamata Tradisional, superkomputer sudah digunakan dalam tujuan ilmiah dan penelitian yang membutuhkan analisis data secara besar-besaran, simuulasi kompleks, dan pemodelan yang melibatkan banyak variabel. Bisa dikatakan alat ini menjadi tulang punggung untuk berbagai bidang seperti meteorologi, riset iklim, oemodelan molekuler, dan simulasi kekuatan nuklir.

Karakteristik Superkomputer

Ilustrasi Superkomputer

Salah satu karakteristik utama dari superkomputer adalah kemampuan mereka untuk melakukan operasi pada tingkat sangat tinggi, diukur dengan FLOPS (Floating Point Operations Per Second). Sejak 2017, beberapa superkomputer bahkan mampu melakukan lebih dari 10^17 FLOPS, yang setara dengan seratus kuadriliun operasi per detik. Perbandingannya, komputer desktop umumnya beroperasi pada skala yang jauh lebih rendah.

Keberhasilan superkomputer dalam mengatasi tugas-tugas kompleks ini tidak hanya bergantung pada kecepatan prosesor, tetapi juga pada kemampuan untuk memproses data secara paralel. Ini berarti bahwa superkomputer dapat memecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil dan menyelesaikannya secara bersamaan, menghasilkan efisiensi yang luar biasa.

Baca Juga:  8 Cara Mengetahui Password Wifi di Laptop Anti Gagal!

Namun, penggunaan superkomputer tidak hanya terbatas pada dunia penelitian ilmiah. Seiring perkembangan teknologi, mereka juga telah menjadi alat yang vital dalam berbagai industri seperti desain otomotif, industri film untuk efek khusus, pemodelan keuangan, dan bahkan untuk kecerdasan buatan yang memerlukan pembelajaran mesin pada skala besar.

Salah satu contoh terkini dari kemajuan superkomputer adalah pengembangan superkomputer oleh Western Sydney University di Australia. Superkomputer ini, bernama “DeepSouth,” diharapkan menyamai kemampuan otak manusia dalam melakukan operasi sinaptik, dengan perkiraan 228 triliun operasi sinaptik per detik. Ini menandai langkah signifikan dalam penelitian dan pengembangan teknologi superkomputer, membuka pintu untuk aplikasi yang lebih luas di masa depan.

Penting untuk diingat bahwa superkomputer bukan hanya sekadar perangkat keras yang hebat, tetapi juga melibatkan perangkat lunak dan algoritma yang canggih untuk mengoptimalkan kinerjanya. Pengembang superkomputer bekerja keras untuk menciptakan sistem yang dapat menangani tugas-tugas yang semakin kompleks dan menuntut.

Dalam dunia awan komputasi, layanan superkomputasi juga mulai tersedia, memungkinkan peneliti dan perusahaan untuk mengakses daya komputasi. Terutama dalam tingkat tinggi tanpa harus memiliki dan merawat infrastruktur fisiknya sendiri. Sebagai contoh, Amazon Web Services (AWS) menyediakan layanan superkomputasi yang memanfaatkan sumber daya CPU besar. Tidak hanya itu, AWS juga membutuhkan jaringan berkecepatan tinggi untuk pemrosesan data kompleks dalam skala besar.

Fakta-fakta Superkomputer Australia

Superkomputer Australia, yang akhirnya bernama DeepSouth, tengah menjadi sorotan dunia teknologi akhir-akhir ini. Berhasil berkembang dari Western Sydney University, proyek ambisius ini memiliki beberapa fakta menarik yang membuatnya menjadi pusat perhatian.

Pertama, DeepSouth memberikan klaim sebagai superkomputer terkuat di dunia yang beroperasi pada tahun ini. Dengan klaim kemampuan setara otak manusia, komputer ini menjadi harapan tonggak dalam dunia komputasi tingkat tinggi.

Baca Juga:  Laptop 11 Inch Berapa Cm Tinggi dan Lebarnya?

Kedua, DeepSouth menjadi harapan mampu menyapa publik pada tahun depan, membawa kehadiran teknologi superkomputer yang belum pernah terjadi sebelumnya. Desainnya yang canggih memungkinkan komputer ini melakukan operasi sinaptik setara dengan 228 triliun operasi per detik, mendekati atau bahkan menyamai kemampuan otak manusia.

Ketiga, kehadiran DeepSouth menandai langkah maju Australia dalam penelitian dan pengembangan teknologi superkomputer. Ini bukan hanya sebuah proyek lokal, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global. Dengan kemampuan superkomputer ini, berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, kecerdasan buatan, dan pemodelan kompleks mampu terekspose lebih dalam.

Terakhir, DeepSouth menjadi bukti komitmen Australia dalam mengukir prestasi di dunia teknologi modern. Proyek ini juga memberikan harapan bahwa inovasi-inovasi baru dalam komputasi tingkat tinggi akan terus bermunculan, membawa manfaat besar bagi kemajuan masyarakat dan industri di masa depan.

Kesimpulan

Superkomputer Australia, bisa menjadi pusat superkomputer yang ada di dunia. Pengembangan superkomputer ini juga menggarisbawahi peran penting Australia dalam dunia teknologi modern. Tidak hanya menjadi kebanggaan negara itu sendiri, tetapi juga sebuah tonggak dalam perjalanan menuju masa depan yang penuh inovasi di dunia komputasi tingkat tinggi. Namun, dengan bersaingnya berbagai teknologi komputasi yang ada, akankah inovasi ini terus bertahan?