Penyebab layar laptop bergerak gerak – Saat kamu sedang asyik bekerja atau menonton film di laptop, tiba-tiba layarnya bergerak sendiri seolah ada yang mengendalikan. Sungguh menjengkelkan dan mengacaukan konsentrasi, bukan?
Jangan khawatir, masalah layar laptop bergerak gerak ini cukup umum terjadi. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab layar laptop bergerak gerak serta cara mengatasinya dengan mudah.
Penyebab Utama Layar Laptop Bergerak Gerak
Sebelum membahas solusinya, penting untuk memahami akar penyebab layar laptop bergerak gerak sendiri. Berikut ini adalah faktor-faktor utama yang dapat memicu masalah tersebut:
1. Masalah pada Perangkat Penunjuk
Touchpad atau mouse merupakan perangkat yang digunakan untuk menggerakkan kursor di layar.
Apabila terdapat kerusakan atau ketidakcocokan pada driver touchpad maupun mouse, hal ini dapat menjadi penyebab layar laptop bergerak gerak sendiri tanpa perintah.
Selain itu, kabel mouse yang kusut atau terlilit juga berpotensi mengacaukan gerakan kursor. Bahkan, alas mouse (mousepad) yang tidak sesuai bisa menjadi pemicu masalah serupa.
2. Sensitivitas Kursor Terlalu Tinggi
Kursor yang terlalu sensitif sering kali menjadi biang keladi layar laptop bergerak sendiri.
Dalam beberapa kasus, kursor dapat bergerak atau bahkan mengklik tombol secara otomatis tanpa ada yang menyentuh perangkat penunjuk.
3. Masalah pada Baterai dan Charger
Penggunaan baterai atau charger laptop yang bukan bawaan dapat memicu aliran tegangan listrik berlebihan.
Hal ini pada akhirnya menyebabkan layar bergerak tanpa kendali, disertai dengan peningkatan panas pada bodi laptop.
4. Tombol Keyboard Tertekan Sendiri
Terkadang, tombol-tombol keyboard dapat tertekan sendiri akibat tumpahan cairan, debu, atau benda asing lainnya yang masuk ke sela-sela tombol.
Kondisi ini bisa memicu perintah tak terduga yang membuat penyebab layar laptop bergerak gerak.
Cara Mengatasi Layar Laptop Bergerak Gerak
Setelah mengetahui penyebab layar laptop bergerak gerak, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kamu coba untuk mengatasi layar laptop bergerak gerak:
1. Memeriksa dan Menonaktifkan Touchpad/Mouse
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah memeriksa touchpad atau mouse. Jika kamu menggunakan touchpad, cobalah untuk menonaktifkannya melalui pengaturan sistem operasi atau dengan menekan kombinasi tombol khusus.
Berikut adalah kombinasi tombol untuk menonaktifkan touchpad pada beberapa merek laptop populer:
- ASUS: Fn + F9
- HP: Fn + F7
- Toshiba: Fn + F9
- Acer: Fn + F6 / F7
- Lenovo: Fn + F6 atau F8
- Dell: Fn + F3 / F7 / F9
Setelah touchpad dinonaktifkan, perhatikan apakah layar masih bergerak sendiri. Jika tidak, berarti masalahnya terletak pada touchpad. Namun, jika layar tetap bergerak, kemungkinan penyebabnya adalah faktor lain.
Sementara itu, jika kamu menggunakan mouse eksternal, pastikan kabelnya tidak kusut atau terlilit.
Kamu juga dapat mencoba melepas dan memasang kembali port USB mouse untuk memastikan koneksinya baik.
2. Memeriksa Charger Laptop
Jika langkah pertama belum berhasil, cobalah memeriksa charger laptop yang kamu gunakan.
Charger yang tidak resmi atau rusak dapat menyebabkan aliran listrik tidak stabil, yang pada gilirannya memicu layar bergerak sendiri.
Jika kamu menggunakan charger bukan bawaan, periksa portnya apakah longgar atau tidak. Jika terlihat longgar, pertimbangkan untuk membeli charger asli dari produsen laptop kamu.
3. Mengatur Ulang Sensitivitas Pointer
Kursor yang terlalu sensitif juga dapat menjadi penyebab layar laptop bergerak gerak. Untuk mengatasinya, kamu dapat mengatur ulang sensitivitas pointer atau kursor melalui Control Panel.
Ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik menu Start dan ketikkan “Control Panel” pada kolom pencarian.
- Buka Control Panel dan pilih “Hardware and Sound”.
- Di bagian “Devices and Printers”, klik opsi “Mouse”.
- Pada tab “Mouse Properties”, pindah ke sub-tab “Pointer Options”.
- Di sana, kamu dapat menyesuaikan sensitivitas kursor pada bagian “Select a pointer speed”. Jika dirasa terlalu sensitif, geser tombolnya ke arah “slow”.
- Klik “Apply” untuk menyimpan perubahan.
4. Update Driver Mouse
Masalah pada driver mouse juga dapat menyebabkan layar laptop bergerak sendiri. Untuk mengatasinya, kamu dapat mencoba melakukan update driver mouse melalui Device Manager.
Ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik menu Start windows dan ketik “Device Manager” pada kolom pencarian.
- Klik “Open” pada menu Device Manager.
- Pada jendela Device Manager, pilih menu “Mice and other pointing devices” dan klik kanan pada mouse yang kamu gunakan.
- Pilih opsi “Update driver” atau “Update driver software”.
- Kemudian, pilih “Search automatically for drivers” dan ikuti proses instalasi driver terbaru.
5. Membersihkan Keyboard
Jika tombol-tombol keyboard tertekan sendiri akibat debu atau kotoran yang menumpuk, hal ini bisa menyebabkan layar laptop bergerak gerak.
Untuk mengatasinya, kamu dapat membersihkan keyboard dengan penyedot debu atau udara terkompresi.
Berhati-hatilah saat membersihkan keyboard agar tidak merusak komponen di dalamnya. Jika masalah disebabkan oleh tumpahan cairan, sebaiknya segera bawa laptop kamu ke teknisi profesional untuk dibersihkan dan diperbaiki.
6. Restart Laptop
Jika semua langkah di atas masih belum berhasil, kamu dapat mencoba melakukan restart pada laptop kamu.
Restart seringkali dapat memulihkan masalah software atau error sistem yang menyebabkan layar bergerak sendiri.
Untuk melakukan restart, kamu dapat memilih salah satu metode berikut:
- Melalui tombol power: Klik menu Start, tekan tombol power, lalu pilih “Restart”.
- Melalui Alt + F4: Tutup semua aplikasi, tekan Alt + F4, lalu pilih “Restart” dan klik OK.
- Melalui Windows + R: Tekan Windows + R, ketikkan “shutdown” pada jendela Run, lalu tekan Enter.
- Melalui Windows + X: Tekan Windows + X, pilih “Shutdown or sign out”, lalu klik “Restart”.
Kesimpulan
Penyebab layar laptop bergerak gerak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah pada perangkat penunjuk, sensitivitas kursor yang terlalu tinggi, masalah pada baterai dan charger, atau tombol keyboard yang tertekan sendiri.
Untuk mengatasinya, kamu dapat mencoba beberapa langkah seperti memeriksa dan menonaktifkan touchpad/mouse, memeriksa charger, mengatur ulang sensitivitas pointer, memperbarui driver mouse, membersihkan keyboard, dan melakukan restart laptop.
Jika masalah masih belum teratasi setelah mencoba semua langkah di atas, disarankan untuk membawa laptop kamu ke teknisi profesional untuk diperiksa dan diperbaiki lebih lanjut.
