Ketikmedia.com – Berbicara tentang koneksi atau transmisi data, setidaknya ada tiga jenis teknologi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, yaitu fiber optik, wireless, dan VSAT. Hal ini pasti membuat Anda ingin tahu perbandingan fiber optic vs wireless vs VSAT.
Jika Anda bertanya-tanya mana yang lebih baik, ketiganya punya karakteristik yang berbeda. Karena itu, daya tarik ketiganya juga tidak sama. Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk memilih, Anda perlu mengenali poin plus dan minus dari semua jenis koneksi.
Perbedaan Karakteristik Fiber Optik, Wireless, dan VSAT
Seperti apa yang disinggung sebelumnya, fiber optic vs wireless vs VSAT punya karakteristik yang unik. Supaya lebih jelas, Anda bisa menilik perbedaan di antara ketiga jenis koneksi tersebut di penjelasan berikut ini!
1. Fiber Optik
Singkatnya, fiber optik adalah kabel serat yang dapat mengantarkan transmisi data. Kabel ini biasanya ditanam di bawah tanah, sehingga koneksinya relatif stabil. Selain itu, Anda juga bisa menikmati koneksi dengan bandwidth berkecepatan tinggi.
Hanya saja, ada kekurangan fiber optik yang tidak boleh Anda abaikan sebelum memilihnya. Kekurangan yang paling menonjol adalah dari segi jangkauan. Sebab, hingga kini jangkauan fiber optik masih terbatas, belum menjangkau seluruh Indonesia.
Selain itu, koneksi bisa terputus lama jika ada kabel yang putus. Pasalnya, proses troubleshooting ketika masalah ini terjadi pasti akan memakan waktu lama.
Meskipun begitu, fiber optik cocok untuk berbagai jenis bisnis, khususnya bisnis menengah dan besar. Biasanya, jenis koneksi ini juga digunakan di universitas dan sekolah karena bandwidth-nya bisa memenuhi kebutuhan koneksi data banyak orang.
2. Wireless
Selain fiber optik, pilihan lainnya adalah wireless. Terutama jika Anda ingin mencoba opsi yang lebih murah. Secara garis besar wireless adalah teknologi tanpa kabel, sehingga Anda tidak perlu menanam kabel optik saat ingin melakukan transmisi data.
Wireless memanfaatkan gelombang radio untuk menghantarkan sinyal kepada para pelanggan. Hal ini membuat jangkauannya lebih luas karena menggunakan media udara, meskipun belum bisa menjangkau beberapa area terpencil, terluar, dan juga terdalam Indonesia.
Sayangnya, sinyal kurang stabil jika daripada dengan fiber optik, terlebih jika sedang hujan atau terkena petir. Bandwidth-nya pun tidak setinggi fiber optik, sehingga hanya cocok untuk bisnis berskala mikro dan kecil dengan kebutuhan minim.
3. VSAT (A Very Small Aperture Terminal)
Terakhir, ada VSAT yang merupakan singkatan dari A Very Small Aperture Terminal. Penting untuk Anda catat jika VSAT adalah koneksi yang berasal dari teknologi satelit. Biasanya, teknologi ini digunakan di lokasi terpencil, terluar, dan terdalam.
Hanya saja, Anda memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk memasang koneksi jenis ini. Selain itu, latency-nya lebih tinggi dan bandwidth yang tidak simetris. Jadi, VSAT hanya cocok digunakan jika kedua jenis teknologi lainnya sudah tidak memungkinan.
Mana Teknologi yang Paling Tepat untuk Bisnis Anda?
Setelah melihat perbandingan antara fiber optic vs wireless vs VSAT, apakah Anda sudah menentukan jenis koneksi mana yang paling tepat untuk bisnis Anda? Anda bisa mempertimbangkan lokasi, budget, dan kebutuhan bandwidth untuk memilih yang terbaik.
Pilih Teknologi Koneksi yang Tepat untuk Bisnis Anda di antara fiber optic vs wireless vs VSAT. Jika Anda masih belum tahu jawabannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim Cyberplus sekarang juga agar kebutuhan koneksi Anda terpenuhi!