Daftar Chipset yang Setara dengan Unisoc T606, Mana yang Terbaik?

Ketikmedia.com – Di tengah persaingan pasar ponsel pintar yang semakin ketat, peran chipset atau System on a Chip (SoC) menjadi krusial. Komponen ini adalah otak dari sebuah perangkat, yang bertanggung jawab atas kinerja, efisiensi daya, konektivitas, dan kemampuan pemrosesan grafis.

Salah satu chipset yang kerap ditemui pada ponsel kelas entry-level hingga menengah ke bawah adalah Unisoc T606. Chipset ini berhasil menarik perhatian karena mampu menawarkan performa yang solid dengan harga yang sangat terjangkau.

Namun, sering kali konsumen bingung saat membandingkan satu ponsel dengan ponsel lainnya, terutama ketika dihadapkan pada chipset yang berbeda. Pertanyaan yang sering muncul adalah, “Unisoc T606 setara dengan apa?”

Mengetahui chipset lain yang memiliki performa sebanding akan sangat membantu dalam mengambil keputusan pembelian yang lebih bijak.

Mengenal Chipset Unisoc T606

Unisoc, sebelumnya dikenal sebagai Spreadtrum Communications, adalah perusahaan semikonduktor yang berbasis di Shanghai, Tiongkok. Meskipun namanya mungkin tidak sepopuler Qualcomm atau MediaTek, produk-produk Unisoc, terutama seri Tiger (T), telah banyak digunakan oleh berbagai merek ponsel ternama seperti Samsung, Nokia, Motorola, dan Infinix pada segmen harga terjangkau.

Unisoc T606 secara spesifik dirancang untuk mengisi pasar ponsel pintar entry-level yang membutuhkan keseimbangan antara performa yang memadai untuk tugas sehari-hari dan efisiensi daya yang baik. Chipset ini dibangun untuk memberikan pengalaman pengguna yang lancar dalam aktivitas seperti browsing, media sosial, streaming video, hingga bermain game ringan.

Keunggulan utamanya terletak pada penggunaan inti CPU ARM Cortex-A75 yang modern untuk menangani tugas-tugas berat, sebuah fitur yang tidak selalu ditemukan pada chipset lain di kelas harganya.

Selain itu, dukungan untuk penyimpanan UFS 2.1 memberikan kecepatan baca/tulis yang lebih tinggi dibandingkan eMMC, sehingga mempercepat waktu muat aplikasi dan transfer data.

Spesifikasi Chipset Unisoc T606

Untuk memahami performa sebuah chipset, penting untuk melihat spesifikasi teknisnya secara mendetail. Unisoc T606 memiliki konfigurasi yang cukup kompetitif di kelasnya. Berikut adalah rincian spesifikasi lengkap dari Unisoc T606 dalam bentuk tabel.

Unisoc T606 Setara dengan Apa?

Setelah mengetahui spesifikasinya, kini saatnya membandingkan Unisoc T606 dengan chipset lain yang berada di level performa yang sama. Perbandingan ini tidak hanya melihat skor benchmark, tetapi juga arsitektur CPU, GPU, dan teknologi fabrikasi yang digunakan.

Berikut adalah daftar chipset yang setara atau memiliki performa sangat mirip dengan Unisoc T606:

1. MediaTek Helio G80 / G85

MediaTek Helio G85 dan G80 adalah dua chipset yang sering dianggap sebagai pesaing langsung dari Unisoc T606. Keduanya dirancang untuk ponsel gaming kelas menengah ke bawah.

• Perbandingan CPU: Helio G80/G85 menggunakan konfigurasi Octa-core yang terdiri dari 2 inti performa ARM Cortex-A75 (berjalan hingga 2.0 GHz) dan 6 inti efisiensi ARM Cortex-A55. Dari segi arsitektur, ini sangat mirip dengan T606. Namun, clock speed inti performa pada Helio G80/G85 lebih tinggi (2.0 GHz vs 1.6 GHz), yang memberikannya keunggulan dalam tugas-tugas yang membutuhkan kekuatan satu inti (single-core).
• Perbandingan GPU: Helio G80/G85 dibekali GPU ARM Mali-G52 MC2 dengan clock speed hingga 1000 MHz (G85). GPU ini memiliki dua inti, sementara Mali-G57 MP1 pada T606 hanya memiliki satu inti. Hasilnya, performa grafis Helio G80/G85 secara umum lebih unggul, membuatnya lebih mumpuni untuk bermain game dengan pengaturan grafis yang lebih tinggi.
• Kesimpulan: MediaTek Helio G80/G85 sedikit lebih unggul dari Unisoc T606, terutama dalam hal performa gaming dan tugas berat berkat clock speed CPU dan GPU yang lebih tinggi. Namun, untuk penggunaan sehari-hari, perbedaan performanya tidak akan terasa signifikan. Keduanya berada dalam rentang performa yang sangat sebanding.

2. Qualcomm Snapdragon 662

Snapdragon 662 adalah salah satu chipset populer dari Qualcomm yang menargetkan segmen entry-level hingga menengah.

• Perbandingan CPU: Snapdragon 662 menggunakan konfigurasi Octa-core dengan 4 inti Kryo 260 Gold (berbasis Cortex-A73) @ 2.0 GHz dan 4 inti Kryo 260 Silver (berbasis Cortex-A53) @ 1.8 GHz. Meskipun clock speed-nya lebih tinggi, arsitektur Cortex-A73 pada Snapdragon 662 satu generasi lebih tua dibandingkan Cortex-A75 pada T606. Secara teori, Cortex-A75 memiliki IPC (Instructions Per Clock) yang lebih baik. Hal ini membuat performa CPU keduanya sangat kompetitif dan sering kali saling mengungguli di skenario yang berbeda.
• Perbandingan GPU: Snapdragon 662 dilengkapi dengan GPU Adreno 610. GPU ini dikenal memiliki optimasi yang sangat baik untuk berbagai aplikasi dan game. Performanya sering kali setara atau sedikit di atas Mali-G57 MP1 milik T606, terutama pada judul-judul game populer.
• Proses Manufaktur: Snapdragon 662 dibuat dengan proses 11nm, sedikit lebih efisien dibandingkan proses 12nm pada T606.
• Kesimpulan: Qualcomm Snapdragon 662 dapat dianggap setara dengan Unisoc T606. Keduanya menawarkan performa yang sangat mirip. T606 unggul tipis dalam arsitektur CPU yang lebih modern, sementara Snapdragon 662 menawarkan efisiensi daya dan optimasi GPU yang sedikit lebih baik.

3. MediaTek Helio G70

Helio G70 adalah versi sedikit lebih rendah dari Helio G80, namun masih menjadi pesaing kuat bagi Unisoc T606.

• Perbandingan CPU & GPU: Spesifikasi Helio G70 hampir identik dengan Helio G80, dengan konfigurasi 2x Cortex-A75 @ 2.0 GHz dan 6x Cortex-A55. GPU-nya juga sama, yaitu Mali-G52 MC2, namun dengan clock speed yang sedikit lebih rendah (820 MHz).
• Kesimpulan: Sama seperti Helio G80, MediaTek Helio G70 juga sedikit lebih unggul dari Unisoc T606 karena clock speed CPU yang lebih tinggi. Perbedaan performa antara ketiganya (T606, G70, G80) dalam penggunaan nyata sangatlah tipis, menempatkan mereka dalam kategori yang sama. Pilihan di antara ketiganya sering kali bergantung pada optimasi software dari produsen ponsel.

4. Samsung Exynos 850

Exynos 850 adalah chipset buatan Samsung yang fokus pada efisiensi daya untuk perangkat kelas entry-level.

• Perbandingan CPU: Di sinilah letak perbedaan terbesar. Exynos 850 menggunakan delapan inti ARM Cortex-A55 yang semuanya berjalan pada kecepatan 2.0 GHz. Chipset ini tidak memiliki inti performa tinggi seperti Cortex-A75 yang ada di T606. Akibatnya, untuk tugas berat yang membutuhkan performa satu inti, Unisoc T606 akan jauh lebih unggul.
• Perbandingan GPU: Exynos 850 menggunakan GPU Mali-G52, yang kinerjanya berada di bawah Mali-G57 MP1 pada T606.
• Proses Manufaktur: Keunggulan utama Exynos 850 adalah proses manufaktur 8nm yang sangat efisien, membuatnya lebih hemat daya dibandingkan T606 (12nm).
• Kesimpulan: Unisoc T606 lebih unggul dalam hal performa dibandingkan Exynos 850, terutama untuk gaming dan multitasking. Namun, Exynos 850 menawarkan efisiensi daya dan manajemen termal yang lebih baik. Jadi, meskipun berada di segmen harga yang sama, keduanya menargetkan prioritas pengguna yang berbeda.

Penutup

Chipset yang dapat dianggap setara dengan Unisoc T606 adalah MediaTek Helio G80, MediaTek Helio G70, dan Qualcomm Snapdragon 662. Sementara itu, MediaTek Helio G85 berada sedikit di atasnya, terutama dalam kemampuan grafis. Di sisi lain, chipset seperti Samsung Exynos 850 lebih fokus pada efisiensi daya sehingga menawarkan performa puncak yang lebih rendah.

Memahami kesetaraan ini sangat penting bagi calon pembeli. Ini memungkinkan Anda untuk membandingkan ponsel dari berbagai merek dengan lebih adil, tanpa terpaku pada nama besar produsen chipset.