Ketikmedia.com – Pasar smartphone kelas menengah kini semakin sengit dengan persaingan yang tidak hanya terjadi pada desain dan kamera, tetapi juga pada “otak” di baliknya, yaitu chipset. Salah satu pemain utama di segmen ini adalah Samsung dengan Exynos 1380, sebuah System-on-Chip (SoC) yang menjadi andalan untuk berbagai perangkat Galaxy A series terbaru. Chipset ini menawarkan keseimbangan antara performa kencang, efisiensi daya, dan fitur-fitur modern.
Namun, sebagai konsumen yang cerdas, Anda tentu bertanya-tanya, jika dibandingkan dengan para pesaingnya, sebenarnya performa Exynos 1380 setara dengan apa? Mengetahui chipset mana yang selevel dapat menjadi acuan penting sebelum memutuskan untuk membeli smartphone baru.
Pemahaman ini akan membantu Anda mengukur seberapa baik performa perangkat dalam menangani tugas sehari-hari, mulai dari multitasking, fotografi, hingga sesi gaming yang intens.
Artikel ini akan mengupas tuntas spesifikasi Exynos 1380 dan menyandingkannya dengan para rivalnya dari kubu Qualcomm Snapdragon dan MediaTek Dimensity.
Mengenal Chipset Exynos 1380
Exynos 1380 adalah chipset yang dirancang oleh Samsung untuk mengisi jantung pacu smartphone di kelas menengah (mid-range). Diluncurkan sebagai penerus dari Exynos 1280, chipset ini membawa sejumlah peningkatan signifikan yang membuatnya sangat kompetitif.
Salah satu keunggulan utamanya adalah penggunaan proses fabrikasi 5nm (nanometer) EUV. Angka yang lebih kecil ini menandakan proses produksi yang lebih canggih, memungkinkan Samsung untuk menempatkan lebih banyak transistor dalam ruang yang sama. Hasilnya adalah performa yang lebih tinggi sekaligus efisiensi daya yang lebih baik.
Chipset ini dirancang untuk menjadi serba bisa. Dengan dukungan konektivitas 5G, kemampuan AI yang ditingkatkan melalui NPU (Neural Processing Unit), serta dukungan untuk kamera beresolusi tinggi hingga 200 MP, Exynos 1380 tidak hanya menjanjikan kelancaran operasional, tetapi juga pengalaman fotografi dan videografi yang mumpuni.
Performa grafisnya juga mendapat perhatian khusus untuk memastikan pengalaman gaming yang mulus dan imersif.
Spesifikasi Lengkap Chipset Exynos 1380
Untuk memahami kekuatannya secara lebih teknis, mari kita bedah spesifikasi yang ditawarkan oleh Exynos 1380. Detail ini akan menjadi dasar perbandingan kita dengan chipset lainnya.Komponen Spesifikasi Detail CPU Octa-core (8 inti) 4x ARM Cortex-A78 @ 2.4 GHz (Performance Core) 4x ARM Cortex-A55 @ 2.0 GHz (Efficiency Core) GPU ARM Mali-G68 MP5 (5-core) @ 950 MHz Fabrikasi 5nm EUV (Extreme Ultraviolet) AI Engine NPU (Neural Processing Unit) dengan 4.9 TOPS RAM LPDDR4x, LPDDR5 Penyimpanan UFS 3.1 Modem 5G NR Sub-6GHz + mmWave Dukungan Kamera Hingga 200 MP (single camera) Dukungan Layar Full HD+ @ 144 Hz Perekaman Video 4K @ 30fps
Exynos 1380 Setara dengan Chipset Apa Saja?
Berdasarkan arsitektur, skor benchmark sintetis (seperti AnTuTu dan Geekbench), serta performa di dunia nyata, Exynos 1380 bersaing ketat dengan beberapa chipset populer lainnya.
Berikut adalah daftar chipset yang setara atau memiliki level performa yang sangat mirip.
1. Qualcomm Snapdragon 778G 5G
Snapdragon 778G bisa dibilang adalah rival paling sepadan untuk Exynos 1380. Chipset dari Qualcomm ini telah menjadi favorit di banyak smartphone kelas menengah karena performanya yang stabil dan efisien.
- Perbandingan Performa: Keduanya menggunakan inti CPU Cortex-A78 untuk performa, namun dengan konfigurasi yang sedikit berbeda. Exynos 1380 menggunakan formasi 4+4, sementara Snapdragon 778G menggunakan 1+3+4. Secara performa multi-core, Exynos 1380 seringkali menunjukkan keunggulan tipis berkat jumlah performance core yang setara. Namun, untuk single-core, clock speed Snapdragon 778G yang sedikit lebih tinggi terkadang memberinya keunggulan.
- Gaming dan Grafis: Exynos 1380 dibekali GPU Mali-G68 MP5, sedangkan Snapdragon 778G menggunakan Adreno 642L. Keduanya sangat kompeten untuk gaming. GPU Adreno dikenal memiliki optimasi yang sangat baik untuk berbagai judul game populer, namun Mali-G68 MP5 juga bukan tandingan yang mudah dan mampu memberikan frame rate yang stabil pada pengaturan grafis menengah hingga tinggi.
- Efisiensi Daya: Exynos 1380 unggul di atas kertas dengan fabrikasi 5nm dibandingkan Snapdragon 778G yang masih menggunakan 6nm. Ini berarti Exynos 1380 memiliki potensi untuk menjadi sedikit lebih hemat daya saat menjalankan beban kerja yang sama.
2. MediaTek Dimensity 7050 / Dimensity 1080
MediaTek juga memiliki jagoan di kelas ini, yaitu Dimensity 7050. Perlu diketahui, Dimensity 7050 pada dasarnya adalah nama baru (rebrand) dari Dimensity 1080 dengan spesifikasi yang identik.
Jadi, perbandingan ini berlaku untuk keduanya.
- Perbandingan Performa: Dimensity 7050 menggunakan 2 inti performa Cortex-A78 dengan clock speed lebih tinggi (2.6 GHz) dan 6 inti efisiensi Cortex-A55. Dibandingkan konfigurasi 4+4 milik Exynos 1380, Dimensity unggul dalam tugas yang mengandalkan satu atau dua inti. Namun, untuk multitasking berat dan aplikasi yang bisa memanfaatkan banyak inti, Exynos 1380 dengan empat inti Cortex-A78-nya cenderung lebih unggul.
- Fitur Pendukung: Keduanya sama-sama mendukung RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1 yang kencang. Dukungan kamera hingga 200 MP juga menjadi standar bagi kedua chipset ini, menunjukkan bahwa keduanya dirancang untuk smartphone mid-range dengan kemampuan fotografi yang kuat.
- Proses Fabrikasi: Sama seperti Snapdragon 778G, Dimensity 7050/1080 dibangun di atas proses 6nm. Lagi-lagi, ini memberikan Exynos 1380 keunggulan teoritis dalam hal manajemen suhu dan konsumsi baterai.
3. Qualcomm Snapdragon 855
Menyandingkan chipset mid-range baru dengan chipset flagship lawas adalah hal yang menarik. Snapdragon 855 adalah chipset kelas atas yang populer pada tahun 2019. Meskipun sudah berumur, kekuatannya tidak bisa diremehkan.
- Performa Puncak vs Sustained Performance: Secara skor benchmark mentah, Snapdragon 855 terkadang masih bisa mengungguli Exynos 1380 karena pada masanya ia adalah yang terbaik. Namun, ada faktor penting yang perlu dipertimbangkan: efisiensi dan teknologi.
- Keunggulan Teknologi Modern: Exynos 1380 dibangun pada proses 5nm, jauh lebih modern dibandingkan 7nm milik Snapdragon 855. Artinya, untuk penggunaan jangka panjang seperti sesi gaming berjam-jam, Exynos 1380 cenderung lebih stabil, tidak cepat panas, dan lebih hemat daya. Sebaliknya, Snapdragon 855 mungkin akan mengalami throttling (penurunan performa akibat panas) lebih cepat.
- Fitur Lainnya: Exynos 1380 juga unggul dalam hal fitur modern, seperti dukungan untuk layar 144Hz dan modem 5G yang lebih baru, yang mungkin tidak seoptimal pada Snapdragon 855.
Penutup
Dari perbandingan di atas, jelas bahwa Exynos 1380 adalah pemain yang sangat solid di arena smartphone kelas menengah. Performanya sangat setara dengan Qualcomm Snapdragon 778G dan MediaTek Dimensity 7050/1080, yang merupakan standar emas di kelasnya. Masing-masing memiliki keunggulan tipis di area tertentu, di mana Exynos 1380 menonjol berkat proses fabrikasi 5nm yang lebih efisien.
Bahkan jika dibandingkan dengan chipset flagship beberapa tahun lalu seperti Snapdragon 855, Exynos 1380 mampu menawarkan pengalaman yang lebih seimbang dan modern. Jadi, jika Anda mempertimbangkan smartphone yang ditenagai Exynos 1380, Anda bisa yakin bahwa performa yang didapatkan sangat kompetitif dan mampu menangani segala kebutuhan digital Anda dengan lancar.