Ketikmedia.com – Pasar smartphone kelas pemula atau entry-level terus diramaikan oleh berbagai produk dengan spesifikasi yang semakin kompetitif. Di balik performa perangkat-perangkat tersebut, ada satu komponen vital yang menjadi otaknya, yaitu chipset. Salah satu nama yang kerap muncul dan menjadi andalan banyak produsen adalah Unisoc Tiger T612.
Chipset ini berhasil mencuri perhatian karena mampu menawarkan keseimbangan antara performa yang andal untuk kebutuhan harian dan harga yang terjangkau. Kehadirannya menjadi alternatif serius di tengah dominasi nama-nama besar seperti MediaTek dan Qualcomm Snapdragon.
Namun, sering kali muncul pertanyaan di benak konsumen, jika dibandingkan, sebenarnya Unisoc Tiger T612 setara dengan chipset apa saja?
Memahami perbandingannya akan membantu Anda dalam membuat keputusan pembelian yang lebih tepat sesuai kebutuhan.
Mengenal Chipset Unisoc Tiger T612
Unisoc Tiger T612 merupakan sebuah System-on-Chip (SoC) yang dirancang khusus untuk menyasar segmen ponsel pintar terjangkau. Meski berada di kelas pemula, chipset ini dibangun dengan arsitektur yang cukup modern untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar. Banyak ponsel populer di pasaran, seperti lini realme C series dan Narzo, memercayakan dapur pacunya pada chipset ini.
Fokus utama dari Unisoc T612 adalah memberikan performa yang solid untuk aktivitas umum, seperti menjelajah media sosial, streaming video, berkomunikasi, hingga menjalankan game-game kasual.
Dengan konfigurasi delapan inti prosesor (octa-core), chipset ini mampu mengelola tugas-tugas ringan maupun yang sedikit lebih berat secara efisien tanpa mengorbankan daya tahan baterai secara berlebihan.
Spesifikasi Detail Unisoc Tiger T612
Untuk memahami posisinya di pasar, penting bagi Anda untuk mengetahui spesifikasi teknis yang ditawarkan. Performa Unisoc T612 ditopang oleh kombinasi komponen yang terbilang mumpuni di kelasnya. Berikut adalah rincian spesifikasinya dalam tabel.Komponen Spesifikasi CPU Octa-core (2×1.8 GHz ARM Cortex-A75 & 6×1.8 GHz ARM Cortex-A55) GPU ARM Mali-G57 MP1 Fabrikasi 12 nm Tipe RAM LPDDR3, LPDDR4, LPDDR4X Tipe Penyimpanan eMMC 5.1, UFS 2.1, UFS 2.2 Dukungan Layar Hingga 2160 x 1080 piksel (Full HD+) Dukungan Kamera Hingga 108 MP (single camera) Konektivitas 4G LTE, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0
Dari tabel di atas, penggunaan dua inti performa Cortex-A75 menjadi salah satu kelebihan utamanya. Arsitektur ini lebih modern dibandingkan beberapa kompetitornya yang masih menggunakan Cortex-A73.
Hal ini memberikan keunggulan dalam kecepatan membuka aplikasi dan responsivitas sistem. Di sisi lain, fabrikasi 12 nm memang bukan yang paling efisien saat ini, namun masih sangat wajar untuk kelas harganya.
Unisoc Tiger T612 Setara dengan Apa?
Kini kita sampai pada pembahasan utama. Dengan skor AnTuTu Unisoc T612 yang berkisar antara 220.000 hingga 240.000 poin (versi 9), performanya dapat disejajarkan dengan beberapa chipset populer lainnya. Berikut adalah daftar chipset yang setara atau memiliki performa sangat mirip.
1. MediaTek Helio G85
MediaTek Helio G85 bisa dibilang adalah pesaing paling langsung dan sepadan untuk Unisoc T612. Chipset ini sangat populer di kalangan ponsel kelas menengah ke bawah beberapa waktu lalu. Perbandingan Unisoc T612 vs MediaTek dari sisi ini sangat menarik.
- CPU: Helio G85 menggunakan konfigurasi yang sangat mirip, yaitu 2x Cortex-A75 dengan clock speed sedikit lebih tinggi (2.0 GHz) dan 6x Cortex-A55 (1.8 GHz).
- GPU: Helio G85 dibekali GPU Mali-G52 MP2, yang secara teknis sedikit lebih unggul dari Mali-G57 MP1 pada T612 karena memiliki dua inti eksekusi.
- Performa: Dalam penggunaan nyata dan pengujian benchmark, keduanya menunjukkan hasil yang sangat berdekatan. Helio G85 mungkin sedikit lebih unggul dalam tugas yang membutuhkan kinerja grafis, seperti bermain game, sementara T612 tetap sangat kompeten untuk penggunaan sehari-hari.
2. MediaTek Helio G80
Sebagai “kakak” dari Helio G85, Helio G80 juga menawarkan tingkat performa yang berada di level yang sama dengan Unisoc T612.
Perbedaan antara Helio G80 dan G85 sangat tipis, terutama terletak pada optimalisasi untuk gaming yang sedikit lebih baik pada G85. Namun, secara arsitektur dan kemampuan dasar, keduanya identik.
Oleh karena itu, jika Anda menemukan perangkat dengan Helio G80, performanya bisa dianggap sebanding dengan perangkat yang ditenagai Unisoc T612.
3. Qualcomm Snapdragon 665
Beralih ke kubu Qualcomm, chipset yang performanya bisa disandingkan adalah Snapdragon 665. Meskipun dirilis lebih awal, perbandingan Unisoc T612 vs Snapdragon 665 menunjukkan persaingan yang cukup ketat.
- CPU: Snapdragon 665 menggunakan arsitektur yang berbeda, yaitu 4x Kryo 260 Gold (berbasis Cortex-A73) dan 4x Kryo 260 Silver (berbasis Cortex-A53). Meskipun arsitektur Cortex-A73 lebih tua dari Cortex-A75 milik T612, Snapdragon 665 memiliki empat inti performa.
- GPU: Dibekali Adreno 610, GPU ini dikenal memiliki driver yang matang dan optimalisasi yang baik untuk berbagai aplikasi dan game.
- Performa: Dalam beberapa skenario, terutama multi-tasking, Snapdragon 665 bisa bersaing ketat. Namun, untuk tugas yang mengandalkan satu inti (single-core), arsitektur Cortex-A75 pada T612 sering kali memberikan keunggulan.
4. Qualcomm Snapdragon 680
Snapdragon 680 adalah kasus perbandingan yang unik. Secara skor benchmark mentah, chipset ini sering kali berada di level yang sama atau sedikit di atas T612. Namun, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
- Efisiensi Daya: Keunggulan utama Snapdragon 680 adalah fabrikasi 6 nm yang jauh lebih modern. Ini membuatnya jauh lebih hemat daya dibandingkan T612 yang masih menggunakan 12 nm.
- CPU dan GPU: Sama seperti Snapdragon 665, ia masih menggunakan inti berbasis Cortex-A73. Performanya ditopang oleh clock speed yang lebih tinggi. Namun, GPU Adreno 610 pada Snapdragon 680 terkadang menjadi bottleneck untuk gaming berat jika dibandingkan dengan GPU pada Helio G85 atau T612.
Singkatnya, Snapdragon 680 menawarkan efisiensi baterai yang superior, sementara Unisoc T612 dan Helio G85 menawarkan keseimbangan performa CPU dan GPU yang sedikit lebih baik untuk gaming kasual.
Penutup
Unisoc Tiger T612 telah membuktikan dirinya sebagai chipset yang sangat kapabel untuk segmen ponsel pintar terjangkau. Performanya tidak bisa lagi dipandang sebelah mata dan mampu bersaing secara langsung dengan nama-nama besar seperti MediaTek Helio G85 dan Qualcomm Snapdragon 665.
Bagi Anda yang mencari perangkat untuk kebutuhan sehari-hari, chipset Unisoc T612 menawarkan nilai yang sangat baik. Namun, jika Anda menemukan perangkat lain dengan harga serupa yang menggunakan Helio G85 atau bahkan Snapdragon 680 (jika prioritas Anda adalah daya tahan baterai), maka pilihan tersebut juga sama baiknya.
Pada akhirnya, pemahaman ini memberikan Anda kekuatan untuk memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda tanpa terjebak pada hegemoni merek tertentu.
