3 Chipset yang Setara dengan Snapdragon 7s Gen 2

Ketikmedia.com – Di tengah persaingan pasar ponsel pintar kelas menengah yang semakin sengit, peran chipset atau System-on-Chip (SoC) menjadi krusial sebagai penentu utama performa, efisiensi, dan fitur sebuah perangkat.

Salah satu pemain utama di segmen ini adalah Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2, sebuah chipset yang dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara kekuatan dan efisiensi daya, mendekatkan fitur premium ke segmen harga yang lebih terjangkau.

Namun, konsumen sering kali dihadapkan pada berbagai pilihan ponsel dengan chipset yang berbeda-beda.

Lantas, Snapdragon 7s Gen 2 setara dengan apa?

Memahami posisi chipset ini di antara para pesaingnya dari MediaTek dan Samsung Exynos adalah kunci untuk membuat keputusan pembelian yang cerdas dan sesuai kebutuhan.

Mengenal Chipset Snapdragon 7s Gen 2

Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 (nomor model SM7435-AB) bukanlah sekadar penerus langsung dari seri Snapdragon 7 lainnya, melainkan sebuah penawaran unik yang diposisikan untuk mengisi celah di pasar menengah.

Dibangun di atas proses fabrikasi 4nm yang canggih, chipset ini menawarkan efisiensi daya yang luar biasa, yang berarti performa tinggi dapat dicapai tanpa menguras baterai secara berlebihan. Proses fabrikasi yang lebih kecil memungkinkan lebih banyak transistor ditanamkan dalam ruang yang sama, meningkatkan kekuatan pemrosesan sekaligus mengurangi konsumsi energi.

Inti dari chipset ini adalah CPU Qualcomm Kryo octa-core yang dirancang dengan arsitektur big.LITTLE. Konfigurasinya terdiri dari empat core performa berbasis ARM Cortex-A78 dengan kecepatan hingga 2.4 GHz untuk menangani tugas-tugas berat seperti bermain game dan editing video, serta empat core efisiensi berbasis ARM Cortex-A55 dengan kecepatan hingga 1.95 GHz untuk tugas-tugas ringan sehari-hari seperti browsing dan media sosial.

Kombinasi ini memastikan responsivitas yang cepat saat dibutuhkan dan penghematan daya saat ponsel dalam keadaan siaga.

Di sektor grafis, Snapdragon 7s Gen 2 mengandalkan GPU Adreno 710, yang mampu memberikan pengalaman visual yang mulus dan imersif. GPU ini mendukung layar dengan resolusi FHD+ pada refresh rate hingga 144Hz, memastikan scrolling yang lancar dan animasi game yang bebas dari patah-patah.

Dari sisi konektivitas, chipset ini sudah dilengkapi dengan modem Snapdragon X62 5G yang modern, menawarkan kecepatan unduh yang kencang dan koneksi yang stabil, serta dukungan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.2.

Dengan fitur-fitur ini, Snapdragon 7s Gen 2 menjadi otak yang kuat bagi ponsel-ponsel seperti POCO X6 5G dan Redmi Note 13 Pro 5G.

Spesifikasi Chipset Snapdragon 7s Gen 2

Untuk memahami kekuatannya secara lebih teknis, berikut adalah tabel spesifikasi lengkap dari Snapdragon 7s Gen 2:

Snapdragon 7s Gen 2 Setara dengan Apa?

Performa sebuah chipset paling baik diukur dengan membandingkannya dengan para pesaing di kelas yang sama.

Berikut adalah beberapa chipset yang dianggap setara atau menjadi rival terdekat dari Snapdragon 7s Gen 2.

1. MediaTek Dimensity 7200 / 7200 Ultra

MediaTek Dimensity 7200 sering dianggap sebagai pesaing terkuat dan sedikit lebih unggul dari Snapdragon 7s Gen 2. Keduanya dibangun di atas proses fabrikasi 4nm, menandakan efisiensi daya yang sebanding.

• Perbandingan CPU: Dimensity 7200 menggunakan arsitektur core yang lebih baru, yaitu 2x ARM Cortex-A715 @ 2.8 GHz dan 6x ARM Cortex-A510. Meskipun Snapdragon memiliki lebih banyak core performa (empat), core Cortex-A715 pada Dimensity 7200 memiliki clock speed lebih tinggi dan arsitektur yang lebih modern, memberikannya keunggulan dalam performa single-core dan multi-core pada pengujian benchmark.
• Perbandingan GPU: Dimensity 7200 dibekali GPU Mali-G610 MC4. Dalam banyak pengujian sintetis dan skenario gaming, GPU ini menunjukkan performa yang sedikit lebih baik dibandingkan Adreno 710. Ini berarti Dimensity 7200 mungkin menawarkan frame rate yang sedikit lebih stabil pada game-game berat.
• Benchmark: Secara umum, skor AnTuTu Benchmark untuk perangkat dengan Dimensity 7200 berada di kisaran 700.000 hingga 750.000 poin, sedangkan Snapdragon 7s Gen 2 berada di angka 600.000 hingga 650.000 poin. Ini menunjukkan keunggulan performa mentah yang jelas untuk chipset MediaTek.

MediaTek Dimensity 7200 adalah chipset yang sedikit lebih unggul dari Snapdragon 7s Gen 2, terutama dalam hal performa CPU dan GPU. Jika Anda memprioritaskan gaming dan performa puncak, perangkat dengan Dimensity 7200 adalah pilihan yang lebih kuat.

2. Samsung Exynos 1380

Samsung Exynos 1380 adalah chipset buatan Samsung yang banyak ditemukan pada seri Galaxy A, seperti Samsung Galaxy A54. Chipset ini merupakan pesaing yang sangat seimbang.

• Perbandingan CPU: Exynos 1380 memiliki konfigurasi CPU yang sangat mirip, yaitu 4x ARM Cortex-A78 @ 2.4 GHz dan 4x ARM Cortex-A55 @ 2.0 GHz. Dengan arsitektur core dan clock speed yang hampir identik, performa CPU keduanya sangat kompetitif dan sulit dibedakan dalam penggunaan sehari-hari.
• Perbandingan GPU: Exynos 1380 menggunakan GPU Mali-G68 MP5. Angka “MP5” menunjukkan adanya lima core grafis. Secara teori, ini memberikan sedikit keunggulan atas Adreno 710 dalam tugas-tugas grafis. Namun, performa di dunia nyata sangat bergantung pada optimasi software dari produsen ponsel.
• Benchmark: Skor AnTuTu untuk Exynos 1380 dan Snapdragon 7s Gen 2 sangat berdekatan, keduanya bermain di angka sekitar 600.000 poin. Perbedaan skor di antara keduanya sering kali sangat tipis dan bisa dipengaruhi oleh faktor lain seperti kecepatan RAM dan penyimpanan.

Samsung Exynos 1380 adalah chipset yang paling setara dengan Snapdragon 7s Gen 2. Keduanya menawarkan tingkat performa yang sangat sebanding di hampir semua aspek. Pilihan di antara keduanya lebih bergantung pada preferensi merek dan ekosistem perangkat lunak yang ditawarkan.

3. MediaTek Dimensity 1080

Dimensity 1080 adalah pendahulu dari seri Dimensity 7000 dan merupakan chipset yang sangat populer di kelas menengah pada masanya, mengotaki perangkat seperti Redmi Note 12 Pro 5G.

• Perbandingan CPU: Dimensity 1080 menggunakan konfigurasi 2x ARM Cortex-A78 @ 2.6 GHz dan 6x Cortex-A55 @ 2.0 GHz. Meskipun clock speed core performanya sedikit lebih tinggi, Snapdragon 7s Gen 2 unggul dalam efisiensi berkat proses fabrikasi 4nm (dibandingkan 6nm pada Dimensity 1080).
• Perbandingan GPU: Chipset ini menggunakan GPU Mali-G68 MC4, yang performanya cukup kompetitif namun sedikit di bawah Adreno 710 dalam beberapa skenario.
• Benchmark: Skor AnTuTu Dimensity 1080 biasanya berada di kisaran 500.000 hingga 550.000 poin. Ini menempatkan Snapdragon 7s Gen 2 sebagai chipset yang sedikit lebih unggul, baik dari segi performa maupun efisiensi daya.

Snapdragon 7s Gen 2 dapat dianggap sebagai penerus atau upgrade dari tingkat performa yang ditawarkan oleh Dimensity 1080. Ia menawarkan performa yang sedikit lebih baik dengan manajemen daya yang lebih efisien.

Penutup

Snapdragon 7s Gen 2 adalah chipset kelas menengah yang sangat kompeten, dirancang dengan cerdas oleh Qualcomm untuk menawarkan perpaduan ideal antara performa, fitur modern, dan efisiensi daya. Berdasarkan analisis perbandingan, posisinya di pasar dapat disimpulkan sebagai berikut:

• Sangat Setara dengan Samsung Exynos 1380: Keduanya menawarkan level performa yang nyaris identik, menjadikannya rival langsung.
• Sedikit di Bawah MediaTek Dimensity 7200: Dimensity 7200 unggul dalam performa mentah berkat arsitektur CPU yang lebih baru dan GPU yang sedikit lebih bertenaga.
• Sedikit di Atas MediaTek Dimensity 1080: Snapdragon 7s Gen 2 membawa peningkatan performa dan efisiensi yang signifikan berkat proses fabrikasi 4nm yang lebih modern.

Bagi konsumen, pemahaman ini sangat berharga. Jika Anda mencari performa terbaik di kelasnya untuk gaming, ponsel dengan Dimensity 7200 mungkin menjadi pilihan utama.

Namun, jika Anda mencari perangkat yang serba bisa dengan performa harian yang mulus, efisiensi baterai yang hebat, dan fitur-fitur modern, maka ponsel yang ditenagai Snapdragon 7s Gen 2 atau Samsung Exynos 1380 adalah pilihan yang sangat solid dan tidak akan mengecewakan.