4 Chipset yang Setara dengan Snapdragon 685, Mana yang Terbaik?

Ketikmedia.com – Pasar ponsel pintar kelas menengah di Indonesia terus diramaikan oleh berbagai produk baru yang menawarkan spesifikasi menggiurkan dengan harga yang kompetitif. Salah satu komponen paling krusial yang menjadi otak dari sebuah ponsel adalah chipset, dan Qualcomm Snapdragon 685 menjadi salah satu pilihan populer yang banyak digunakan oleh para produsen.

Chipset ini berhasil mencuri perhatian karena menawarkan keseimbangan antara performa yang andal untuk kebutuhan harian, efisiensi daya yang baik, serta kemampuan fitur modern tanpa membuat harga perangkat melambung tinggi. Namun, Snapdragon 685 tidak bermain sendirian di arenanya. Banyak chipset dari kompetitor, terutama MediaTek, yang menawarkan performa sebanding atau bahkan sedikit di atasnya.

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli ponsel baru, memahami posisi Snapdragon 685 dan chipset apa saja yang menjadi tandingannya adalah langkah penting. Hal ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dan mendapatkan perangkat dengan nilai terbaik sesuai dengan kebutuhan.

Mengenal Chipset Snapdragon 685

Qualcomm Snapdragon 685 adalah System-on-Chip (SoC) yang dirancang khusus untuk menyasar ponsel pintar kelas menengah di jaringan 4G. Diperkenalkan sebagai penerus dari Snapdragon 680 yang sangat populer, chipset ini membawa beberapa peningkatan kunci yang membuatnya tetap relevan di tengah persaingan yang ketat.

Salah satu fokus utama dari Snapdragon 685 adalah efisiensi daya. Dibangun di atas proses fabrikasi 6 nanometer (nm), chipset ini mampu menekan konsumsi baterai sehingga ponsel bisa bertahan lebih lama untuk penggunaan normal.

Proses fabrikasi yang lebih kecil ini juga membantu mengelola suhu perangkat agar tidak cepat panas saat digunakan untuk tugas-tugas yang cukup berat.

Selain efisiensi, Snapdragon 685 juga dirancang untuk mendukung fitur-fitur yang sedang tren, seperti layar dengan refresh rate tinggi hingga 120Hz dan dukungan kamera beresolusi besar.

Kombinasi ini menjadikannya pilihan solid bagi pengguna yang menginginkan pengalaman mulus saat scrolling media sosial dan kemampuan fotografi yang mumpuni di kelas harganya.

Spesifikasi Chipset Snapdragon 685

Untuk memahami kemampuannya secara lebih teknis, penting bagi Anda untuk mengetahui spesifikasi inti yang ditawarkan oleh Snapdragon 685. Detail ini akan menjadi dasar perbandingan saat kita melihat chipset lain yang setara.

Berikut adalah rincian spesifikasi teknis dari Qualcomm Snapdragon 685 dalam format tabel:

Snapdragon 685 Setara dengan Apa?

Sekarang kita tiba pada pembahasan utama. Dengan spesifikasi tersebut, chipset apa saja yang bisa dianggap sebagai lawan sepadan bagi Snapdragon 685?

Berikut adalah beberapa di antaranya, lengkap dengan perbandingan performanya.

1. MediaTek Helio G99

MediaTek Helio G99 adalah pesaing terkuat dan paling sering disandingkan dengan Snapdragon 685. Keduanya sama-sama dibangun di atas fabrikasi 6nm yang efisien, namun memiliki beberapa perbedaan arsitektur yang signifikan.

• Performa CPU: Helio G99 menggunakan dua inti performa ARM Cortex-A76 yang lebih modern dibandingkan Cortex-A73 pada Snapdragon 685. Meskipun clockspeed Snapdragon 685 lebih tinggi (2.8 GHz vs 2.2 GHz), arsitektur Cortex-A76 pada Helio G99 seringkali memberikan keunggulan dalam tugas-tugas yang membutuhkan performa single-core dan multi-core.
• Performa GPU: Di sinilah keunggulan utama Helio G99 terlihat jelas. GPU Mali-G57 MC2 yang dimilikinya secara konsisten memberikan performa grafis yang lebih tinggi dibandingkan Adreno 610. Ini berarti, untuk kebutuhan bermain game, ponsel dengan Helio G99 cenderung memberikan frame rate (FPS) yang lebih stabil dan pengalaman yang lebih lancar.

Jika prioritas Anda adalah performa gaming, MediaTek Helio G99 adalah pilihan yang sedikit lebih unggul. Namun, untuk penggunaan sehari-hari yang seimbang, keduanya menawarkan pengalaman yang sangat mirip.

2. MediaTek Helio G88

Chipset ini sering ditemukan pada ponsel dengan rentang harga yang mirip atau sedikit lebih murah. Meskipun namanya terdengar tidak jauh berbeda, terdapat perbedaan generasi dan teknologi yang cukup signifikan.

• Performa CPU dan GPU: Helio G88 masih menggunakan arsitektur Cortex-A75 dan GPU Mali-G52 MC2. Secara umum, performa mentahnya berada di bawah Snapdragon 685, baik untuk tugas CPU maupun grafis.
• Efisiensi Daya: Perbedaan paling mencolok terletak pada proses fabrikasi. Helio G88 dibangun di atas fabrikasi 12nm, yang secara teori lebih boros daya dan lebih mudah menghasilkan panas dibandingkan fabrikasi 6nm pada Snapdragon 685.

Snapdragon 685 lebih unggul dari MediaTek Helio G88 dalam hal performa dan efisiensi daya. Bisa dikatakan, Snapdragon 685 adalah peningkatan dari kelas yang ditempati oleh Helio G88.

3. UNISOC Tiger T616

UNISOC menjadi pemain yang semakin diperhitungkan di segmen entry-level hingga menengah. Tiger T616 adalah salah satu produk andalan mereka yang sering muncul di pasar.

• Performa CPU: UNISOC T616 mengandalkan dua inti performa Cortex-A75, yang posisinya berada di antara Helio G88 dan Snapdragon 685. Performanya cukup kompetitif untuk penggunaan harian.
• Proses Fabrikasi: Sama seperti Helio G88, T616 juga masih menggunakan fabrikasi 12nm. Ini membuatnya tertinggal dari Snapdragon 685 dalam hal manajemen daya dan suhu.

Secara performa keseluruhan, UNISOC Tiger T616 bisa dianggap sedikit di bawah Snapdragon 685, terutama karena perbedaan teknologi fabrikasi yang memengaruhi efisiensi.

4. Snapdragon 665

Membandingkan dengan chipset generasi sebelumnya dari keluarga yang sama dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana peningkatan yang terjadi. Snapdragon 665 adalah salah satu chipset legendaris di masanya.

• Performa CPU dan GPU: Snapdragon 685 dengan inti Cortex-A73 yang di-overclock dan fabrikasi 6nm menawarkan performa yang lebih gegas dan efisien dibandingkan Snapdragon 665 yang menggunakan fabrikasi 11nm.
• Fitur Modern: Snapdragon 685 juga membawa dukungan untuk fitur yang lebih baru, seperti layar 120Hz, yang tidak didukung secara native oleh Snapdragon 665.

Snapdragon 665 berada satu tingkat di bawah Snapdragon 685. Jika Anda melakukan upgrade dari ponsel dengan chipset ini, peningkatannya akan terasa signifikan.

Penutup

Memilih ponsel di kelas menengah memang penuh tantangan karena banyaknya pilihan chipset yang tersedia. Snapdragon 685 membuktikan dirinya sebagai prosesor 4G yang sangat andal, menawarkan efisiensi daya luar biasa berkat fabrikasi 6nm dan performa yang cukup untuk segala kebutuhan harian.

Namun, jika Anda mencari performa yang sedikit lebih bertenaga, terutama untuk bermain game, MediaTek Helio G99 adalah alternatif yang sangat kuat dan seringkali menjadi pilihan yang lebih baik. Sementara itu, chipset lain seperti Helio G88 dan UNISOC T616 berada satu level di bawahnya, meskipun tetap kompeten untuk kelas harganya.

Pada akhirnya, pemahaman mengenai chipset yang setara dengan Snapdragon 685 akan memberikan Anda kekuatan untuk memilih perangkat yang paling sesuai, memastikan Anda mendapatkan performa terbaik untuk setiap rupiah yang Anda keluarkan.