Ketikmedia.com – Mimin ngerti betul, kamu pasti pernah ngalamin momen panik ini, tiba-tiba semua file di flashdisk hilang, atau muncul folder-folder aneh yang nggak pernah kamu buat. Biasanya itu pertanda ada virus yang sudah bersarang diam-diam.
Nah, kalau sudah kena virus kayak gitu, banyak orang langsung mikir harus instal antivirus dulu. Padahal, ada cara yang sebenarnya jauh lebih cepat, pakai CMD alias Command Prompt. Cara ini bukan cuma gampang, tapi juga efektif buat ngusir virus bandel tanpa ribet.
Mimin bakal ajarin kamu langkah-langkahnya, yuk simak.
Kenapa Flashdisk Rentan Kena Virus?
Sebelum masuk ke tutorial, Mimin mau kamu ngerti dulu kenapa flashdisk (USB drive) gampang banget diserang virus. Masalah klasiknya kayak gini:
- Flashdisk sering colok-lepas di banyak komputer (sekolah, warnet, kantor).
- Banyak komputer publik nggak dipasang antivirus update.
- File autorun.inf, virus shortcut, dan worm masih aktif menyebar pakai media removable storage.
Data dari Kaspersky 2024 juga nunjukin, 24% infeksi malware di Indonesia masih berasal dari USB. Jadi, walaupun sekarang orang banyak pakai cloud, flashdisk tetap dipakai, dan risiko ini masih nyata.
Tanda Flashdisk Kamu Terinfeksi Virus
Supaya kamu yakin dulu sebelum “operasi”, Mimin kasih ciri-ciri flashdisk yang sudah terinfeksi:
- File asli berubah jadi shortcut atau hidden (disembunyikan).
- Ada folder atau file asing dengan nama aneh (contoh: “sexy.exe” atau “new folder.exe”).
- Kapasitas flashdisk kepakai banyak, tapi file kamu tidak kelihatan.
Kalau kamu nemu tanda-tanda di atas, besar kemungkinan flashdisk sudah kena virus shortcut atau malware autorun.
Cara Menghilangkan Virus di Flashdisk dengan CMD
Nah, sekarang Mimin ajak kamu fokus ke inti utama pembahasan, gimana sebenarnya cara pakai CMD buat hilangin virus dari flashdisk. Banyak orang mikir CMD itu ribet karena tampilannya cuma layar hitam dan tulisan putih. Padahal kalau kamu sudah paham perintah dasarnya, justru CMD itu alat yang superpower.
Salah satu alasan kenapa cara ini banyak dipakai teknisi IT sampai hari ini adalah karena CMD bisa bekerja di komputer yang sudah terlanjur lemot atau antivirusnya nggak update. Jadi nggak ada salahnya kamu kuasai metode ini.
1. Colokkan Flashdisk ke Komputer atau Laptop
Langkah pertama yang paling jelas, colokkan flashdisk yang mau dibersihkan ke port USB komputer kamu.
Pastikan flashdisk terbaca. Kamu bisa cek lewat File Explorer dan lihat apakah muncul drive baru, misalnya F: atau G:.
Biasanya Windows langsung assign huruf drive otomatis. Kalau flashdisk nggak terdeteksi, coba colok ke port USB lain atau restart komputer dulu.
2. Buka Aplikasi Command Prompt (CMD)
Ada beberapa cara buka CMD. Mimin saranin pakai cara cepat ini:
Tekan tombol Windows + R
Ketik cmd
Tekan Enter
Jendela CMD (latar hitam) langsung muncul. Kalau kamu mau jalankan CMD dengan hak administrator (kadang perlu kalau flashdisk terkunci), klik kanan Command Prompt dan pilih Run as Administrator. Jangan takut kalau tampilannya “membingungkan” ini normal, kok.
3. Pindah ke Direktori Flashdisk
Di CMD, secara default kamu akan ada di direktori C: (drive utama). Kamu harus pindah dulu ke flashdisk. Misalnya flashdisk kamu ada di drive F:, ketik:
F:
Tekan Enter
Sekarang kamu sudah berada di dalam flashdisk dan bisa jalankan perintah di sana.
4. Jalankan Perintah Attrib
Ini dia langkah kunci yang sering bikin orang bingung padahal penting banget. Di CMD, ketik perintah ini persis:
attrib -s -h -r /s /d *.*
Tekan Enter
Catatan singkat, kalau kamu penasaran, begini artinya perintahnya:
- attrib = alat buat edit atribut file
- -s = hapus atribut System file (biasanya ditambahkan oleh virus supaya file nggak bisa disentuh)
- -h = hapus atribut Hidden (file disembunyikan)
- -r = hapus atribut Read-only (file tidak bisa diedit)
- /s = berlaku di semua subfolder
- /d = berlaku di folder juga
Kalau dijalankan, perintah ini akan “munculkan” semua file asli kamu yang disembunyikan virus. Biasanya dalam hitungan detik sudah selesai.
Beberapa file shortcut atau autorun.inf yang dibuat virus tidak akan langsung hilang, tapi file asli kamu akan kelihatan kembali. Itu langkah selanjutnya.
5. Hapus Manual File Mencurigakan
Buka flashdisk kamu lewat File Explorer. Cari file atau folder yang mencurigakan. Biasanya nama dan ikon filenya aneh, contohnya:
autorun.inf
*.lnk (shortcut palsu)
File dengan nama aneh seperti sexy.exe, new folder.exe, atau passwords.exe
Kalau ada file kayak gitu, langsung hapus manual. Jangan dibuka, cukup klik kanan dan delete. Kalau ada file yang tidak bisa dihapus, kamu bisa ulangi CMD dengan akses administrator dan hapus pakai perintah:
del nama_file
Contoh: del autorun.inf
6. Scan dengan Antivirus (Opsional tapi Dianjurkan)
Mimin selalu saranin setelah pakai CMD, lakukan scan antivirus. CMD memang ampuh untuk bersihin atribut dan file tersembunyi, tapi antivirus tetap dibutuhkan buat ngecek apakah masih ada sisa virus aktif.
Gunakan antivirus yang sudah update database-nya. Pilihan Mimin:
- Windows Defender (bawaan Windows 10/11)
- Malwarebytes Free
- Kaspersky Security Cloud Free
Cukup klik kanan drive flashdisk lalu pilih Scan with [nama antivirus yang kamu gunakan]. Kalau ada infeksi tersisa, antivirus biasanya akan karantina atau hapus otomatis.
Tips Supaya Flashdisk Nggak Kena Virus Lagi
Biar nggak bolak-balik bersihin virus, Mimin kasih tips pencegahan praktis yang bisa kamu terapkan:
- Format flashdisk secara rutin (3-6 bulan sekali)
- Gunakan antivirus portabel seperti Panda USB Vaccine atau MCShield
- Jangan asal colok ke komputer umum (apalagi warnet tua atau printer publik)
- Matikan fitur Autorun di Windows (bisa lewat Group Policy atau Registry)
- Backup data penting ke cloud (Google Drive, OneDrive) supaya aman
Kesimpulan
Bersihin virus shortcut di flashdisk pakai CMD itu gampang, cepat, dan nggak perlu ribet instal software tambahan. Dengan perintah sederhana, file kamu bisa kembali muncul tanpa panik kehilangan data.
Tapi ingat, pencegahan lebih baik dari pengobatan. Biasakan flashdisk kamu selalu aman dengan tips yang Mimin kasih tadi.
Kalau ada pertanyaan lanjutan, atau kamu nemu kasus flashdisk yang lebih rumit, komentar saja ya di bawah mungkin next mimin bakal bikin tutorialnya juga. Terimakasih.