Cara Mencairkan Paylater Akulaku ke Rekening Bank, Bisa?

Ketikmedia.com – Kebutuhan mendesak sering kali datang tanpa permisi dan membuat kondisi finansial menjadi sedikit kacau. Kamu mungkin memiliki limit Akulaku Paylater yang cukup besar namun bingung karena limit tersebut hanya bisa digunakan untuk berbelanja barang di marketplace, bukan untuk ditarik tunai.

Kabar baiknya, mencairkan limit tersebut menjadi uang tunai bukanlah hal yang mustahil. Kami telah merangkum berbagai metode yang sering digunakan oleh pengguna untuk mengubah limit kredit menjadi dana segar yang langsung masuk ke rekening bank.

Namun, Kamu perlu memahami langkah-langkahnya dengan cermat agar proses ini berjalan lancar dan aman.

Memahami Konsep Pencairan Limit Akulaku

Sebelum kita masuk ke teknis, Kamu harus paham bahwa secara resmi fitur Paylater didesain untuk konsumsi produk, bukan pinjaman tunai (KTA). Akulaku sebenarnya memiliki fitur Dana Cicil atau KTA Asetku untuk pinjaman uang tunai. Namun, sering kali limit Paylater lebih besar atau limit pinjaman tunai sedang tidak bisa digunakan.

Mencairkan limit Paylater sering dikenal dengan istilah “gestun” (gesek tunai). Meskipun populer, aktivitas ini berada di area abu-abu.

Pihak Akulaku memiliki sistem keamanan ketat yang bisa mendeteksi transaksi mencurigakan. Jika Kamu melakukannya secara sembarangan, risiko akun ditangguhkan atau suspend sangat besar.

Oleh karena itu, kami akan membahas metode yang paling masuk akal, terstruktur, dan meminimalisir risiko deteksi sistem.

Syarat Utama Agar Pencairan Berhasil

Tidak semua akun bisa melakukan metode pencairan ini. Ada beberapa kriteria kesehatan akun yang wajib Kamu penuhi sebelum mencoba trik apa pun. Kami menyarankan Kamu mengecek poin-poin berikut:

1. Sisa Limit Mencukupi Pastikan limit Paylater Kamu tersedia dan tidak sedang dibekukan karena keterlambatan pembayaran sebelumnya.
2. Skor Kredit Baik Akun yang sering terlambat bayar biasanya akan dipersulit saat melakukan transaksi pembelian barang digital atau voucher.
3. Akun Terverifikasi Pastikan akun Akulaku Kamu sudah terverifikasi penuh dengan KTP dan data biometrik lainnya.
4. Rekening Bank Sesuai KTP Nama pada rekening penerima dana sebaiknya sama dengan nama pemilik akun Akulaku untuk menghindari penahannya dana oleh pihak ketiga.

Metode 1: Menggunakan Fitur QRIS (Scan & Pay)

Metode ini adalah yang paling cepat dan sedang populer saat ini. Akulaku kini mendukung pembayaran via QRIS yang terintegrasi. Kamu bisa memanfaatkan ini jika memiliki akses ke kode QRIS usaha (bisnis).

Cara Kerja

Kamu seolah-olah berbelanja di sebuah toko dengan memindai kode QRIS toko tersebut menggunakan limit Akulaku, namun uang hasil penjualan dari toko itu adalah uang yang akan Kamu terima sendiri.

Langkah-langkah Detail:

1. Siapkan Kode QRIS: Kamu bisa menggunakan kode QRIS milik teman yang memiliki usaha, atau membuat QRIS sendiri melalui aplikasi dompet digital bisnis (seperti DANA Bisnis atau ShopeePay Merchant).
2. Buka Aplikasi Akulaku: Masuk ke halaman utama aplikasi Akulaku di ponsel Kamu.
3. Cari Menu Paylater/QRIS: Biasanya terdapat ikon pemindai (scan) di bagian atas atau tengah menu. Klik ikon tersebut.
4. Pindai Kode QRIS: Arahkan kamera ponsel ke kode QRIS yang sudah disiapkan.
5. Masukkan Nominal: Input jumlah uang yang ingin Kamu cairkan. Ingat, jangan habiskan seluruh limit dalam sekali transaksi. Lakukan secara bertahap agar tidak dicurigai sistem.
6. Pilih Metode Pembayaran: Saat masuk ke halaman konfirmasi, pilih Akulaku Paylater sebagai sumber dana dan pilih tenor cicilan yang Kamu sanggupi.
7. Konfirmasi Pembayaran: Masukkan PIN atau verifikasi wajah untuk menyelesaikan transaksi.
8. Cek Saldo Merchant: Dana akan masuk ke saldo dompet digital atau rekening pemilik QRIS. Setelah masuk, Kamu tinggal mentransfernya ke rekening pribadi.

Metode 2: Pembelian Voucher Emas Digital

Kami menilai metode ini sebagai cara yang paling aman dan logis. Kamu membeli aset emas secara kredit, lalu menjual aset tersebut untuk mendapatkan uang tunai. Ini adalah transaksi riil jual-beli, sehingga sangat sulit dideteksi sebagai pelanggaran oleh sistem.

Platform yang bisa digunakan antara lain Lakuemas, Pluang, atau Indogold yang bekerja sama dengan e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, atau Blibli.

Panduan Langkah demi Langkah:

1. Buka E-commerce Partner: Buka aplikasi marketplace seperti Bukalapak atau Blibli yang mendukung pembayaran Akulaku.
2. Cari Toko Resmi Emas: Ketik kata kunci seperti “Voucher Lakuemas” atau “Voucher Pluang” di kolom pencarian. Pastikan Kamu membeli dari toko resmi (Official Store) untuk menghindari penipuan kode voucher.
3. Pilih Nominal Voucher: Pilih nominal voucher yang mendekati kebutuhan dana Kamu. Misalnya voucher senilai Rp1.000.000.
4. Checkout dengan Akulaku: Lakukan proses pembayaran seperti belanja biasa. Pada metode pembayaran, pilih Akulaku / Cicilan Tanpa Kartu Kredit.
5. Dapatkan Kode Voucher: Setelah transaksi sukses, Kamu akan mendapatkan kode unik voucher emas.
6. Redeem di Aplikasi Emas: Buka aplikasi investasi emas (misal: Lakuemas). Masuk ke menu Redeem Voucher dan masukkan kode yang Kamu beli tadi.
7. Jual Emas: Setelah saldo emas bertambah, lakukan penjualan emas (Sell Gold) di aplikasi tersebut.
8. Tarik Dana: Hasil penjualan emas akan masuk ke saldo akun investasi. Tarik dana tersebut ke rekening bank yang sudah Kamu daftarkan.

Metode 3: Jasa Gestun (Gesek Tunai) Perorangan

Kami menyertakan metode ini sebagai informasi, namun sangat tidak merekomendasikannya kecuali Kamu benar-benar mengenal penyedia jasanya. Banyak jasa gestun bertebaran di media sosial seperti Instagram atau Facebook.

Konsepnya sederhana: Kamu “pura-pura” membeli barang di toko online milik penyedia jasa menggunakan Paylater, namun barang tidak dikirim. Sebagai gantinya, penjual akan mentransfer uang seharga barang (dikurangi potongan fee) ke rekening Kamu.

Risiko Jasa Gestun:

• Penipuan: Uang tidak ditransfer setelah Kamu sukses checkout.
• Pencurian Data: Beberapa oknum meminta akses akun atau OTP.
• Fee Mahal: Potongan biaya admin bisa mencapai 10% hingga 15%.

Jika Kamu terpaksa menggunakan cara ini, pastikan penyedia jasa memiliki reputasi yang valid, testimoni yang real (bukan bot), dan bersedia menggunakan fitur rekber (rekening bersama) jika memungkinkan.

Perbandingan Metode Pencairan

Agar Kamu lebih mudah memutuskan cara mana yang akan diambil, kami telah membuat tabel perbandingan berikut:

Hal Penting yang Sering Diabaikan

Banyak pengguna yang gagal mencairkan limit atau akunnya terblokir karena mengabaikan detail kecil. Berikut adalah tips dari kami agar proses pencairan Kamu tetap aman:

• Hindari Nominal Bulat: Jangan mencairkan dana dengan angka pas seperti Rp1.000.000 atau Rp500.000. Gunakan angka acak seperti membeli barang, misalnya Rp985.000 atau Rp490.000. Ini membuat transaksi terlihat lebih organik.
• Jaga Jarak Waktu Transaksi: Jika Kamu butuh dana besar, jangan lakukan dalam satu kali transaksi sekaligus. Pecah menjadi 2-3 transaksi dengan jeda waktu beberapa jam.
• Lunasi Tepat Waktu: Ingat, uang yang Kamu cairkan adalah utang. Bunga Akulaku berjalan. Pastikan Kamu memiliki rencana pembayaran yang jelas agar skor kredit tidak hancur di masa depan.
• Perhatikan Lokasi GPS: Saat melakukan transaksi, pastikan GPS ponsel aktif dan lokasi Kamu tidak berubah-ubah secara drastis (misal menggunakan VPN), karena sistem anti-fraud Akulaku memantau lokasi pengguna.

Menggunakan Dana Cicil Akulaku

Jika semua cara di atas terasa terlalu rumit atau berisiko bagi Kamu, kami tetap menyarankan untuk kembali ke jalur resmi. Akulaku memiliki fitur Dana Cicil dan KTA Asetku.

Caranya sangat mudah:

1. Buka aplikasi Akulaku.
2. Pilih menu Keuangan.
3. Pilih opsi Pinjaman (Dana Cicil).
4. Jika limit tersedia, ajukan pinjaman sesuai tenor.
5. Dana akan cair ke rekening dalam hitungan menit.

Kelebihan cara ini adalah legalitasnya terjamin dan Kamu tidak perlu takut melanggar syarat dan ketentuan aplikasi. Bunganya pun transparan sejak awal.

Kesimpulan

Mencairkan Paylater Akulaku ke rekening bank memang bisa menjadi solusi jangka pendek saat kondisi darurat. Metode pembelian voucher emas dan penggunaan QRIS adalah dua cara yang paling kami rekomendasikan karena keseimbangan antara keamanan dan kemudahannya.

Namun, Kamu wajib mengingat bahwa paylater adalah instrumen utang konsumtif. Menggunakannya untuk kebutuhan uang tunai (cash loan) bisa menjebak Kamu dalam perilaku finansial yang tidak sehat jika tidak dikelola dengan bijak. Gunakan tips di atas dengan penuh tanggung jawab dan pastikan kemampuan bayar Kamu tetap terjaga.

Pilihlah metode yang paling minim risiko bagi akun Kamu, bukan hanya yang paling cepat cair. Keamanan data dan keberlangsungan akun finansial Kamu jauh lebih berharga daripada dana cepat yang berisiko penipuan.