Ketikmedia.com – Banyak dari kamu mungkin hanya tahu WiFi dan modem. Padahal, ada beberapa alat penting yang digunakan dalam proses instalasi jaringan internet, baik di rumah, kantor, maupun di skala lebih besar seperti gedung atau instansi pemerintah.
Nah, kali ini Mimin mau ajak kamu bahas satu per satu alat yang umum digunakan buat membangun atau memperluas jaringan internet. Baik itu jaringan kabel (LAN), wireless, maupun hybrid.
Yuk simak, informasi Alat untuk Menghubungkan ke Internet, siapa tahu bisa bantu kamu juga yang lagi cari referensi untuk pasang jaringan sendiri di rumah atau kantor.
Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Perlu Wifi untuk Kantor yang Bagus
1. Modem
Pada umumnya Alat untuk Menghubungkan ke Internet baik indihone, icon PLN dll yaitu modem. Modem itu singkatan dari Modulator-Demodulator. Perannya sangat penting karena dia yang mengubah sinyal digital dari perangkat kamu (laptop, HP, smart TV) menjadi sinyal analog agar bisa dikirim lewat kabel ISP. Sebaliknya, dia juga mengubah sinyal analog dari ISP jadi digital, supaya bisa dibaca oleh perangkat.
Tanpa modem, sinyal internet dari penyedia layanan nggak akan bisa “dimengerti” oleh perangkatmu. Nah, tiap jenis koneksi butuh modem yang sesuai. Misalnya, kalau kamu pakai koneksi fiber optic, kamu harus pastikan modemnya mendukung teknologi FO.
Banyak ISP sudah menyediakan modem default, tapi biasanya performanya standar banget. Kalau kamu butuh kecepatan lebih, apalagi buat upload/download besar, investasi ke modem berkualitas tinggi itu layak banget.
2. Router
Router adalah pengatur lalu lintas data di jaringan kamu. Ibaratnya kayak polisi lalu lintas digital. Router memastikan bahwa data dari satu perangkat sampai ke tujuan dengan cepat dan tanpa salah jalur.
Router modern sekarang udah support banyak fitur tambahan: parental control, VPN, firewall, hingga QoS (Quality of Service). Semua ini bisa bantu kamu mengatur mana perangkat yang lebih diprioritaskan, misalnya buat kerja remote atau Zoom meeting.
Untuk rumah dengan banyak penghuni, pilih router dual-band (2.4 GHz + 5 GHz). Dual-band ini ngasih fleksibilitas 2.4 GHz jangkauannya lebih luas, sedangkan 5 GHz kecepatannya lebih tinggi.
Router sebagai Alat untuk Menghubungkan ke Internet tersedia banyak macam, seperti mikrotik yang banyak di gunakan RT RW net untuk manajement user dan dapat juga di pake untuk memperluas jaringan.
3. Access Point (AP)
Access point berguna banget buat memperluas jaringan WiFi, terutama di bangunan bertingkat atau yang banyak sekat. Banyak orang salah kira AP itu WiFi extender, padahal AP itu lebih stabil karena pakai kabel LAN langsung dari router.
Biasanya access point dipasang di langit-langit atau dinding, dan bisa disetting pakai controller kalau kamu pakai produk profesional seperti UniFi. Kalau kamu butuh jaringan di lantai atas atau ruang belakang, lebih baik pasang access point daripada beli router baru.
Beberapa akses point sudah banyak tersedia di pasaran yang bisa anda beli, untuk harga murah Alat untuk Menghubungkan ke Internet, ini cara setting mudah, untuk alatnya seperti tenda, tp link dan masih banyak yang lain.
4. Switch
Switch adalah alat yang membagi koneksi LAN dari router ke beberapa perangkat. Misalnya kamu punya router, dan mau menghubungkan ke 4 komputer, 1 printer, dan 1 smart TV, kamu butuh switch minimal 8 port.
Ada dua jenis switch: unmanaged (tinggal colok, langsung jalan) dan managed (bisa diatur VLAN, monitoring, dll). Untuk rumah atau kantor kecil, unmanaged switch sudah cukup.
Switch juga berguna kalau kamu ingin membagi jaringan ke ruangan yang berbeda, tanpa menarik kabel langsung dari router ke semua tempat.
5. Kabel LAN (Ethernet)
Jaringan internet tercepat itu tetap pakai kabel. Wireless praktis, tapi kabel LAN masih tak tergantikan buat performa stabil dan minim interferensi.
Kabel LAN punya beberapa kategori. Yang paling umum:
- Cat5e: kecepatan hingga 1 Gbps
- Cat6: hingga 10 Gbps (jarak pendek)
- Cat7: lebih tahan interferensi, cocok untuk instalasi profesional
Kabel ini dipakai buat menyambungkan modem ke router, router ke switch, switch ke PC, dan sebagainya. Panjang maksimal tanpa repeater sekitar 100 meter.
6. Network Interface Card (NIC)
NIC adalah komponen yang bikin komputer atau laptop kamu bisa terhubung ke jaringan. Untuk komputer desktop lama atau mini PC, NIC kadang nggak built-in, jadi kamu harus pasang secara manual.
Jenisnya ada yang Ethernet NIC (buat LAN) dan Wireless NIC (buat WiFi). Kalau kamu pakai Raspberry Pi atau PC rakitan, NIC ini penting banget.
Untuk perangkat modern, NIC biasanya sudah onboard, tapi model eksternal via USB juga tersedia, dan itu cocok banget buat laptop yang NIC-nya rusak.
7. Repeater atau WiFi Extender
Sinyal WiFi sering lemah di sudut-sudut rumah. Nah, repeater bisa bantu ‘memantulkan’ sinyal ke area yang jauh dari router. Tapi perlu dicatat, repeater akan membagi bandwidth artinya kecepatan bisa menurun.
Kelebihannya? Instalasi sangat mudah. Cuma perlu colok ke stop kontak dan sambungkan ke WiFi yang ingin diperluas.
Tapi, jangan pasang repeater terlalu jauh dari router. Idealnya, tempatkan di area yang sinyalnya masih kuat agar bisa “ditangkap” dan disebarkan lagi dengan baik.
8. Firewall Hardware
Kalau kamu pengelola jaringan serius, keamanan itu harga mati. Firewall hardware punya kelebihan dibanding software karena dia berdiri terpisah dan bisa memfilter serangan sebelum masuk ke jaringan.
Firewall ini biasanya dipasang di antara modem dan router. Dia akan membaca setiap paket data dan memutuskan apakah aman atau mencurigakan.
Mimin tahu, untuk rumah tangga alat ini mungkin agak overkill. Tapi buat kantor, sekolah, atau kafe dengan WiFi publik, firewall wajib biar nggak rentan serangan malware atau peretasan.
9. Optical Network Terminal (ONT)
ONT adalah alat yang dipakai saat koneksi internet kamu berbasis fiber optic. Fungsinya mengubah sinyal cahaya yang dikirim lewat kabel FO menjadi sinyal digital buat router atau modem.
Biasanya, ONT disediakan langsung oleh ISP (misalnya Indihome, Biznet, MyRepublic). Tapi penting untuk tahu bahwa alat ini adalah penghubung utama dari tiang FO ke jaringan rumah.
Beberapa ONT juga punya port LAN dan WiFi built-in, tapi performanya standar. Jadi kamu bisa menonaktifkan WiFi-nya dan sambungkan ke router yang lebih canggih.
10. Powerline Adapter
Powerline adapter itu solusi unik untuk rumah yang susah ditarik kabel LAN. Alat ini memanfaatkan kabel listrik rumah buat menghantarkan data internet.
Cara pakainya sederhana. Colok satu adapter ke stop kontak dekat router dan sambungkan dengan kabel LAN. Colok satu lagi di ruangan tujuan, sambung ke perangkat kamu. Internet jalan tanpa perlu kabel baru.
Tapi perlu dicatat, performa tergantung kualitas instalasi listrik di rumah. Kalau kabel listriknya udah tua atau beda fasa, kecepatannya bisa drop.
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Jarak WiFi IndiHome dengan Mudah
Kesimpulan
Dari daftar alat untuk menghubungkan ke internet diatas, jelas banget bahwa koneksi internet yang stabil bukan cuma soal WiFi. Ada banyak alat yang mendukung kestabilan, keamanan, dan efisiensi jaringan. Setiap alat punya peran spesifik dan nggak semuanya harus kamu pakai sekaligus.
Kalau kamu lagi bangun jaringan sendiri, tentukan dulu skalanya. Apakah untuk rumah, kantor kecil, atau jaringan besar? Lalu sesuaikan alatnya. Jangan sampai buang duit beli alat yang nggak akan kepakai maksimal.
Kalau kamu masih bingung mau mulai dari mana, Mimin siap bantu jawab pertanyaan kamu lewat kolom komentar di ketikmedia.com.