Apa yang dimaksud dengan content placement Indonesia? Digital marketer harus paham mengenai istilah satu ini serta manfaatnya sebagai salah satu teknik atau strategi pemasaran konten.
Munculnya strategi penempatan konten mengacu pada rasa ketidakpuasan pemasar atas media memadai untuk bisa jangkau target audiens. Dibandingkan harus bangun media dari nol, maka penempatan konten lebih efisien biaya dan waktu.
Kriteria Website untuk Content placement
Penempatan konten merupakan kerja sama penempatan suatu konten pada media digital dengan biaya yang tertentu. Bentuk terumum dari strategi ini adalah advertorial serta berita.
Singkatnya, Anda bayar untuk titipkan konten pada media yang pasti dikunjungi oleh orang banyak.
Biaya placement dapat berbeda-beda, tergantung pada kualitas media ataupun skor DA dan PA.
Tentunya, tak semua website dapat memakai penempatan konten. Ada sejumlah syarat atau kriteria harus dipenuhi supaya website Anda dapat memakai sekaligus yang perlu diperhatikan jika Anda ingin memakai strategi penempatan konten di situs web lain, yakni:
- Blog atau website mempunyai traffic blog tinggi
- Blog atau website harus update postingan secara rutin
- Blog atau website tak terhitung sebagai spam oleh mesin pencari
- Blog atau website ramai pengunjung
- Postingan, konten dalam blog adalah karya orisinil dan tak menjiplak karya dari orang lain
- Postingan, konten di blog punya PA dan DA memenuhi syarat
- Postingan, konten di blog harus sejajar dengan perusahaan akan pasang iklan
Strategi penempatan konten lebih banyak disukai website lembaga atau bisnis sebab dinilai lebih menarik dibandingkan dengan iklan yang tak banyak disukai pengguna internet. Dapat dikatakan penempatan konten merupakan melakukan teknik promosi secara soft yang ramah pengguna dimana promosi dilakukan via konsep penyajian berbeda, yakni dengan artikel.
Tak hanya itu, strategi ini pun terkadang tak menyebut nama merek produk ataupun secara terang-terangan merekomendasikan pembaca untuk membeli langsung sehingga timbulkan kesan lebih lembut dan tak memaksa.
Walau demikian, penempatan konten tak terbatas pada strategi promosi lewat artikel ataupun karya lainnya di website pihak lainnya, tapi dapat juga pada website sendiri.
Tujuan dari Content placement
Tujuan penempatan konten adalah bangun backlink profile di dalam upaya untuk optimasi SEO. Pada sisi lain, tiap bisnis memiliki tujuannya sendiri. Misalnya saja untuk tingkatkan traffic, brand awareness, dan lain-lainnya. Dengan strategi ini, diharapkan audiens jadi lebih tertarik untuk lihat promosi Anda.
Contoh Content placement
1. Iklan di Sosial Media
Contoh paling umum penempatan konten adalah iklan muncul di sosial media seperti Instagram, Facebook, X. Anda bisa memilih target audiens berdasarkan pada demografi, minat, ataupun perilaku mereka, serta konten akan muncul pada umpan mereka.
2. Guest Blogging
Jadi penulis tamu di website atau blog relevan dengan industri Anda merupakan cara lain untuk dapatkan penempatan konten. Dengan tulis artikel informatif dan bermanfaat, Anda bisa tampilkan pengetahuan sambil promosi jasa atau produk sendiri.
Penempatan konten adalah strategi digital marketing yang banyak peminatnya saat ini. Jika Anda ingin lebih mudah menggunakan strategi ini, Anda bisa meminta bantuan jasa content placement Indonesia yang profesional berpengalaman, salah satunya adalah Ketik Media. Pekerjaan Anda akan lebih mudah dan cepat karena ditangani oleh ahlinya.