Jika hanya dilihat secara sekilas, BEM SI dan BEM Nusantara memang terlihat tidak ada bedanya. Keduanya merupakan wadah di mana mahasiswa di seluruh Indonesia berkumpul dan berserikat. Namun ternyata, ada beberapa perbedaan ke 2 nama diatas.
Menariknya, perbedaan BEM SI dan BEM Nusantara tidak hanya terbatas pada perbedaan anggota dan pengurusnya saja. Keduanya memiliki sejarah pendirian yang berbeda di waktu yang tidak sama. Cara kerjanya pun berbeda, meski tujuannya sama saja.
Perbedaan Sejarah Pendirian dan Sistem Keanggotaan
BEM SI didirikan pada 24 Desember 2007 silam di Kota Bogor. Pada saat itu, BEM KM UGM ditunjuk sebagai Koordinator Presidium Pusat yang membawahi sebelas wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan kampus anggota BEM SI ada sekitar 30.
Beberapa kampus yang tergabung dalam BEM SI adalah Universitas Indonesia (UI), Telkom University, Unair, UNY, dan lain-lain. Anggotanya tidak hanya dari Jawa saja, namun dari seluruh Indonesia, mulai dari Pulau Sumatera hingga ke Pulau Papua.
Pada saat ini, jumlah anggota BEM SI cukup banyak hingga ada ratusan dan terbagi di beberapa kampus di Indonesia. Setiap kampus memiliki koordinatornya sendiri yang bersifat teritorial. Namun, semua bekerja di bawah Koordinator Presidium Pusat.
Hal ini berbeda dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nusantara), yang lahir pada bulan April 2005. BEM Nusantara adalah aliansi dari BEM di seluruh Indonesia yang pada awalnya berbentuk aliansi kampus per wilayah regional.
Ada LIMA-JAYA, yaitu lingkar mahasiswa yang bergerak di daerah Jakarta Raya. Kemudian, ada juga LIMA-BARA (Bandung Raya) LIMA-MIRA (Minang Raya), dan LIMA-SUMA (Surabaya dan Madura). Mereka pun membentuk aliansi LIMA-NUSA.
Pembentukan LIMA-NUSA terjadi di Yogyakarta pada bulan April 2005 silam, bertepatan dengan hari lahirnya BEM Nusantara. Tepat setelah itu, BEM-BEM yang berasal dari Pulau Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua pun ikut bergabung.
Jadi, kampus yang bergabung di organisasi ini adalah hampir semua kampus yang ada di Indonesia.
Perbedaan Cara Kerja
Selain perbedaan sejarah pendirian dan keanggotaan, perbedaan juga ada pada cara kerjanya. Hal inilah yang membuat banyak orang merasa bingung, sebab dua organisasi ini sering berbeda pendapat akan suatu hal.
Keduanya memiliki visi misi yang sama, yaitu untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dengan melayangkan kritik pada pemerintah. Hanya saja, keduanya punya pendekatan yang berbeda untuk bisa menyuarakan pendapat dan suara mereka sebagai rakyat.
Sama seperti namanya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merupakan sekelompok mahasiswa yang bergerak dalam satu aliansi. Biasanya, mereka menyuarakan pendapat dengan cara menggerakkan massa melalui demo dan aksi sejenisnya.
Sedangkan BEM Nusantara sangat jarang turun ke jalan, namun mereka membuat suatu forum dengan pemerintah. Cara kerja mereka adalah dengan metode pendekatan pragmatis dan elite dengan menyuarakan pendapat melalui dialog langsung dalam forum tersebut.
Meskipun berbeda, namun metode kerja BEM SI dan juga metode kerja BEM Nusantara sama-sama valid. Bahkan, dua metode yang saling berseberangan ini akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjaga kestabilan negara ini agar tetap sesuai konstitusi.
Pemerintah perlu mendapatkan tekanan melalui kekuatan massa (demonstrasi) dan juga melalui dialog langsung dengan para perwakilan mahasiswa. Jadi, meskipun ada banyak perbedaan BEM SI dan BEM Nusantara, keduanya tetap dibutuhkan oleh Indonesia.
Persamaan BEM SI dan BEM Nusantara
Setelah mengetahui apa saja perbedaan tersebut, masyarakat pun perlu paham apa persamaan di antara kedua aliansi mahasiswa ini. Hal ini karena meskipun mereka berbeda namun tetap ada kesamaan di antara keduanya, terutama dalam visi misi.
Sama seperti aliansi mahasiswa yang lain, tujuan dibentuknya BEM Nusantara dan BEM SI adalah agar pemerintah bisa terus menjalankan tugasnya dengan amanah. Sebab, kekuasaan bisa saja membutakan mereka dan malah menyengsarakan rakyat Indonesia.
Jika ada sikap pemerintah yang kurang baik, mereka akan segera melayangkan kritik. Apabila ada keputusan atau ada kebijakan yang merugikan rakyat, mereka juga akan segera melayangkan tuntutan agar keputusan atau kebijakan tersebut ditarik ulang.
Selain itu, kedua jenis lembaga aktivis mahasiswa ini juga seringkali menuntut isu yang sama, meskipun dengan pendekatan berbeda. BEM SI menuntut penyelesaian isu melalui aksi demonstrasi sedangkan BEM Nusantara menuntutnya melalui aksi dialog.
Hal ini terlihat dari sikap mereka ketika ada isu-isu penting di Indonesia, mulai dari isu UU Cipta Kerja, isu Jokowi tiga periode, hingga isu tentang Pemilu 2024 yang terjadi baru-baru ini. Secara garis besar, suaranya sama meskipun sikapnya berbeda.
Jadi, meskipun ada perbedaan BEM SI dan BEM Nusantara, kedua lembaga aktivis mahasiswa memiliki peranan yang sama, yaitu untuk mengawasi pemerintah.