Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI, Ini Alasan Bergabungnya

Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI

Dinasti politik sepertinya mengalami gejolak pasca bergabungnya Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ini tentu cukup mengejutkan mengingat Presiden Jokowi adalah bagian penting dari PDIP. Apalagi sebentar lagi akan berlangsung momen demokrasi yaitu Pemilihan Presiden tahun 2024.

Tidak hanya sekedar bergabung, tapi Kaesang resmi jadi Ketum PSI mengganti posisi Giring yang sebelumnya menjadi pemimpin di Partai yang identic dengan warna merah tersebut. Bergabungnya Kaesang sekaligus membawa dampak positif untuk PSI.

Elektabilitas PSI diketahui naik setelah bergabungnya Kaesang dan banyak tawaran berdatangan dari berbagai kubu politik. Tawaran bergabung ini juga turut datang dari Ketua DPP PDID, Puan Maharani. Puan mengajak kembali Kaesang untuk bergabung dengan PDID sama halnya seperti partai yang dinaungi Joko Widodo dan Gibran.

Peresmian Kaesang sebagai Ketua Umum memang cukup mengejutkan. Tapi, tentunya Kaesang memiliki alasan kenapa memilih jalan yang berbeda dari kakak dan ayahnya. Yuk, lihat apa saja gejolak yang muncul pasca bergabungnya Kaesang dan daftar deretan tokoh yang pernah menjadi Ketua Umum PSI.

Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI

Kaesang resmi jadi Ketum PSI setelah bergabung dua minggu menjadi kader partai ini. Ini adalah waktu tersingkat seseorang pernah diangkat menjadi Ketua Umum setelah bergabung. Diangkatnya Kaesang menjadi Ketua Umum otomatis menggantikan posisi Giring yang sudah 3 tahun di posisi tersebut.

Hal ini tentu sangat mengejutkan mengingat PSI merupakan partai kecil yang baru berdiri beberapa tahun belakangan. Sementara, Kaesang memiliki peluang yang sangat besar untuk bergabung dengan partai besar, seperti PDID. Apalagi ayahnya dan sang kakak adalah kader PDIP yang telah lama mengabdi di partai tersebut.

Baca Juga:  Usut Kecurangan Pemilu, Ganjar Minta Pengajuan Hak Angket DPR

Pasca peresmiannya menjadi Katua Umum PSI, Kaesang mendapat banyak tawaran. Tawaran ini berkaitan dengan keberpihakan Kaesang dalam Pemilihan Presiden 2024 nanti. Bahkan Kaesang berhasil menjadi rebutan kubu Ganjar dan Prabowo yang sepertinya akan melaju di Pilpres 2024 nanti.

Namun, hingga saat ini Kaesang belum mengumumkan secara resmi mengenai dukungannya untuk Pemilihan Presiden 2024 nanti. Akan sangat mengejutkan jika Kaesang tidak mendukung PDID yang notabanenya adalah partai sang ayah.

Pidato Saat Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI

Peresmian Kaesang Pangareb sebagai Ketua Umum PSI berlangsung di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023) dalam kegiatan Kopdarnas PSI. Dalam pengukuhan tersebut, Kaesang memberikan sejumlah pidato yang berisi poin-poin mengenai arah politik yang akan ia bawa nantinya, berikut ini posin pidato Kaesang di Kopdarnas.

1. PSI adalah Kapal Besar

Kaesang Pangarep menyebut partainya sebagai “kapal besar yang berlayar.” Ungkapan tersebut mencerminkan keyakinan dan tekadnya untuk membawa PSI menuju masa depan yang lebih cerah.

Ungkapan ini sekaligus menjadi gambaran bagaimana Kaesang melihat potensi besar PSI untuk berkembang dan berperan aktif dalam peta politik Indonesia.

Namun, seperti semua partai politik, PSI juga dihadapkan pada berbagai tantangan dan kendala. Kaesang Pangarep, dengan penuh keyakinan, menyatakan bahwa tantangan-tantangan ini dapat ditaklukkan.

2. Singgung Relawan Jokowi

Kaesang resmi jadi Ketum PSI dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para relawan yang telah bersama-sama membangun dan mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi.

Dalam pidatonya, Kaesang Pangarep mengungkapkan, “Terima kasih buat semua karena sudah mengantar Pak Jokowi sebagai presiden dua periode dan masih setia bersama beliau sampai sekarang dan semoga selamanya.”

Dalam mengungkapkan harapannya agar kesetiaan para relawan terhadap Presiden Jokowi tetap berlanjut, Kaesang Pangarep mengingatkan betapa pentingnya peran mereka dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Baca Juga:  5 Fakta Pemilu Tana Toraja yang Unik dan Wajib Diketahui

3. Ungkapan Terima Kasih untuk Giring

Dalam pernyataannya, Kaesang Pangarep mengakui pentingnya dukungan dan kerja keras dari berbagai tingkatan dalam partai, mulai dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Dia menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh seluruh struktur partai ini dalam memilihnya sebagai pemimpin. Peran relawan dalam politik Indonesia telah menjadi kunci sukses dalam berbagai kampanye pemilihan.

4. Inspirasi Politik Kaesang dari Sang Ayah

Dalam sebuah pernyataan yang tulus, Kaesang mengungkapkan, “Terus terang saya masuk politik itu ya salah satu inspirasinya ya Bapak saya sendiri.” Pernyataan ini mencerminkan rasa kagum dan penghargaan Kaesang terhadap sosok Jokowi.

Kaesang tidak hanya mencintai dan menghormati ayahnya, tetapi juga ingin mengikuti jejaknya untuk berpolitik demi kebaikan. Keinginan ini mencerminkan tekad Kaesang untuk berkontribusi dalam upaya menjalankan tugas-tugas politik dengan integritas dan komitmen yang tinggi, seperti yang telah ditunjukkan oleh sang ayah.

4. Tekad Membawa PSI Menduduki DPR 2024

Salah satu hal yang menarik perhatian ketika Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI adalah alasan Kaesang memilih untuk bergabung dengan PSI. Dia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan partai berlambang tangan menggenggam bunga ini disebabkan oleh ukurannya yang masih relatif kecil.

Pernyataan ini mencerminkan tekad Kaesang untuk mengembangkan potensi PSI dan mengubahnya menjadi salah satu partai besar di Indonesia. Dia percaya bahwa melalui kerja keras, dedikasi, dan visi yang kuat, PSI akan segera mencapai posisi tersebut.

Selama pidatonya, Kaesang Pangarep mengajukan pertanyaan kepada hadirin, apakah mereka setuju dengan visinya. Semua hadirin dengan tegas menjawab setuju, menunjukkan dukungan mereka terhadap kepemimpinan Kaesang.

Baca Juga:  Hasil Real Count DPRD Tana Toraja, Gerindra Dapat Suara Terbanyak

5. Dukungan Pilihan Presiden

Kaesang Pangarep tampaknya memilih pendekatan hati-hati dalam mengambil keputusan tentang arah dukungan PSI dalam Pilpres 2024. Dia menegaskan bahwa partai ini masih mempertimbangkan pilihan dengan matang, dan dia meminta publik serta kader PSI untuk bersabar.

Pendekatan Kaesang dalam mengambil keputusan politik ini tampaknya juga didorong oleh pesan ayahnya, Presiden Jokowi. Kaesang mengingatkan bahwa Jokowi pernah berpesan agar tidak terburu-buru dalam menentukan arah dukungan untuk Pilpres 2024.

6. Tanggapan Kaesang Masuk PSI

Meskipun Kaesang menghadapi hujatan dengan sikap yang tenang, dia juga merasa aneh dan bingung atas dampak keputusannya masuk PSI pada istrinya, Erina Gudono. Meskipun Erina hanya memberikan restu dan dukungan untuk langkah politiknya, dia juga menjadi sasaran hujatan dan kritik yang tidak sepatutnya.

Kaesang Pangarep dan PSI telah menerima dukungan dan kritik dalam perjalanan politik mereka. Di tengah hujatan dan kritik yang datang, mereka juga berharap masyarakat dapat berfokus pada substansi ide-ide politik dan perubahan yang ingin mereka bawa.

7. Ucapan Terima Kasih untuk Erina

Dalam mengakhiri pidatonya, Kaesang Pangarep mengingatkan kita semua akan pentingnya nilai-nilai seperti cinta dan dukungan dalam perjalanan hidup kita. Keberhasilan dalam karier politik atau profesi apapun seringkali tidak dapat tercapai tanpa dukungan dari orang-orang tercinta.

Semangat dan dukungan dari keluarga, terutama dari Erina Gudono, akan menjadi sumber kekuatan dan inspirasi dalam menghadapi tantangan tersebut. Dengan begitu, Kaesang dapat terus berkontribusi pada perubahan positif dalam politik Indonesia

Nah, bagaimana menurutmu? Apakah dengan Kaesang resmi jadi Ketum PSI akan membawa dampak perubahan signifikan dalam Pemilihan Presiden nantinya. Apalagi sampai saat ini, Ganjar dan Prabowo belum mengukuhkan pasangannya. Mari kita tunggu perubahan apa yang akan dibawa oleh Kaesang sebagai Ketuam Umum PSI. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat.