Jelang Debat Cawapres 2024, Intip Program Kerja 3 Paslon Soal Ekonomi

debat cawapres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi telah mengumumkan bahwa debat cawapres akan berlangsung di hari Jumat, 22 Desember 2023. Rencananya, debat akan dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC), sama seperti lokasi debat capres pekan lalu. 

Pastinya, ada banyak masyarakat yang antusias untuk menonton debat cawapres 2024 yang akan mempertemukan Cak Imin, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD. Hal ini karena debat bisa menjadi salah satu penentu elektabilitas dari ketiga paslon. 

Masing-Masing Cawapres Akan Bahas Isu Ekonomi

Pada dasarnya, ekonomi merupakan salah satu hal yang sangat fundamental untuk keberlangsungan suatu negara, termasuk di Indonesia. Karena itulah isu ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan, menjadi tema debat cawapres 2024 Jumat malam nanti. 

Di samping itu, perkembangan ekonomi digital yang sedang in saat ini juga menjadi bahasan di debat tersebut. Ketiga calon wakil presiden juga akan membahas soal keuangan, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, serta isu perkotaan.

Pengamat ekonomi kerakyatan UGM Hempri Suyatna mengatakan bahwa isu ekonomi termasuk isu yang tricky. Hal ini karena isu tersebut relatif mudah untuk dibicarakan, namun implementasinya di dunia nyata memang tidak akan semudah itu.

Karenanya, Hempri berharap jika para cawapres tidak hanya mengumbar jargon dan janji saja. Di saat yang bersamaan mereka juga harus benar-benar paham akan materi pembicaraan dan memiliki jalan keluar yang komprehensif dan nyata untuk semua permasalahan.

Kabarnya, format debat tidak akan jauh berbeda dengan debat capres pertama pekan lalu. Totalnya akan ada enam segmen untuk penyampaian visi misi, menjawab pertanyaan dari panelis dan moderator, serta sesi tanya jawab antar kandidat.

Baca Juga:  Profil Singkat Panelis Debat Capres-Cawapres Perdana

Di sesi terakhir, setiap kandidat akan menyampaikan pernyataan penutup sambil menarik kesimpulan dari kelima segmen sebelumnya. Jadi, secara garis besar formatnya memang sama dengan debat capres. Hanya saja, kali ini mereka akan debat di podium.

Cerminan Program Kerja Ketiga Calon Wakil Presiden di Bidang Ekonomi 

Dalam debat pertama cawapres kali ini, Muhaimin Iskandar akan mengungkapkan ide pemerataan ekonomi, sesuai dengan yang tertulis dalam visi misi paslon nomor 1. Sebab, kemiskinan dan ketimpangan ekonomi masih menjadi concern utama di negeri ini.

Caranya adalah dengan mempermudah akses kredit untuk para pekerja informal serta akses modal untuk anak muda yang ingin membuka usaha. Khusus untuk akses modal, paslon nomor urut 1 berjanji akan memberi pinjaman Rp10 juta tanpa bunga dan agunan. 

Namun, perlu dicatat bahwa hanya anak muda yang ingin membuka usaha di bidang tertentu saja yang bisa menerima bantuan pinjaman tersebut. Nantinya, dana akan disalurkan ke pihak bank dan pemerintah akan membayar bunganya melalui dana APBN.

Sedangkan Gibran Rakabuming akan lebih fokus pada industri kreatif, terutama yang bergerak di bidang teknologi dan inovasi. Dia berjanji untuk membuat program kredit start-up Milenial dengan membuat Kartu Usaha Startup untuk membangun ekonomi. 

Secara garis besar, programnya tidak jauh berbeda dengan program yang sudah ada di era pemerintahan saat ini. Terutama program kredit untuk pelaku UMKM, seperti KUR, Kredit Mekar, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan kedua cawapres lain, Mahfud MD memberikan ide tentang ekonomi unggul berdaya saing, dengan cara membuka 17 juta lapangan usaha baru. Selain itu, mereka juga akan membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk berdagang.

Caranya adalah dengan membuka 40% tempat usaha di ruang publik seperti stasiun, bandara, dan lain-lain khusus untuk pelaku UMKM. Hal itulah yang akan disampaikan Mahfud MD untuk debat cawapres Jumat malam nanti. Semoga informasi Ketik Media bermanfaat.

Baca Juga:  Gibran Salah Sebut Asam Folat, Anies: Sumbernya dari Tanaman, Bukan Bengkel