Apa Itu Salam Empat Jari? Ternyata Ini Arti Lengkapnya!

apa itu salam empat jari

Menjelang Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari, kini semakin banyak istilah baru yang muncul yang perlu diketahui oleh publik, misalnya seperti salam empat jari. Hal ini pun membuat masyarakat ingin tahu lebih dalam tentang apa itu salam empat jari. 

Fenomena salam empat jari ini viral di berbagai media sosial, khususnya di X atau Twitter. Dari ketiga pasangan capres dan cawapres, hanya ada satu pasangan yang “tidak diajak” dalam mengikuti fenomena yang satu ini, yaitu pasangan Prabowo dan Gibran. Lalu, mengapa Prabowo – Gibran tidak dilibatkan dalam salam empat jari Twitter dan apa arti di balik gerakan ini? 

Salam Empat Jari Adalah Gerakan dari Pendukung Anies – Cak Imin dan Ganjar – Mahfud

Berkaitan dengan pertanyaan apa itu salam empat jari, ternyata ini merupakan salah satu gerakan dari pendukung paslon nomor urut 01 dan 03, yaitu Anies – Cak Imin dan Ganjar Mahfud. Hal ini merupakan buntut dari gerakan “asal jangan 02” yang mereka usung sebelumnya.

Secara garis besar, salam empat jari adalah hasil penjumlahan dari 1 dan 3, yang merupakan nomor urut Anies – Cak Imin dan Ganjar Mahfud dalam pilpres tanggal 14 Februari mendatang. Hal ini merupakan bentuk dukungan dari masyarakat untuk kedua paslon. 

Tidak hanya di kalangan masyarakat yang sudah jelas mendukung paslon nomor urut 01 dan 03, namun masyarakat yang belum tahu akan memilih siapa juga ikut dalam gerakan salam empat jari. Terutama bagi mereka yang jelas tidak akan memilih paslon 02.

Berdasarkan pandangan masyarakat luas, terutama pada media sosial, paslon nomor 02 terlalu banyak melakukan tindak kecurangan dalam pemilu. Mulai dari putusan MK soal batas usia capre hingga curang ketika bagi-bagi susu di kawasan bebas kampanye.

Baca Juga:  Kaesang Kampanye Di Toraja, Minta Masyarakat Coblos Wajah Gibran

Lalu, masyarakat juga menganggap jika Prabowo – Gibran telah melukai demokrasi karena tidak mundur dari jabatan mereka sebagai Menhan dan Walikota Solo saat kampanye. Bahkan, presiden Jokowi pun ikut turun dan terang-terangan mendukung paslon tersebut. 

Inilah asal muasal salam empat jari yang kini sedang viral di media sosial. Di sisi lain, TKN Prabowo – Gibran Fahri Hamzah mengajak masyarakat memilih presiden dengan akal sehat dan menghindari hal-hal ekstrem seperti ini. 

Pendapat Ganjar dan Anies Soal Salam Empat Jari

Menariknya, pertanyaan tentang apa itu salam empat jari itu tidak hanya menuai pertanyaan oleh masyarakat umum saja. Namun, calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo juga mengaku bahwa dia tidak tahu apa arti salam empat jari yang kini sedang viral di media sosial. 

“Kan pasangannya ada tiga, pemilihannya aja belum,” ucap Ganjar kepada media pada hari Selasa, 30 Januari 2024 silam.

Sebagai informasi, pengusung gerakan salam empat jari adalah Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia John Muhammad. Menurutnya, publik harus menyadari jika solidaritas masyarakat agar bisa mengalahkan paslon nomor urut 02 di pemilu mendatang. 

Menariknya, setelah tahu apa itu salam empat jari, ada banyak masyarakat sipil yang mengikuti kampanye ini. Mereka mulai mengunggah foto dengan Twibbon salam empat jari serta dengan tagar #BukanPrabowoGibran dan caption “Satu tiga tambah kita”. 

Di sisi lain, calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menganggap jika adanya fenomena ini merupakan tanda bahwa masyarakat menginginkan perubahan. Hal ini karena 02 lebih sering terasosiasikan dengan keberlanjutan pemerintahan yang sekarang.

TKN Prabowo Gibran: Ya Namanya Orang Panik, Usaha Boleh-Boleh Aja

Berbeda dengan Anies dan Ganjar yang sudah mengungkapkan pendapat mereka soal apa itu salam empat jari, belum ada tanggapan langsung dari calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun, Tim Kampanye Nasional (TKN) 02 sudah bersuara.

Baca Juga:  Wakanda No More Indonesia Forever Artinya? Slogan Viral Anies Baswedan

Suara tersebut wakil oleh Nusron Wahid, yang merupakan Sekretaris TKN Prabowo Gibran. Menurut Nusron, adanya gerakan ini adalah suatu bentuk kepanikan karena hasil survey yang selama ini hampir selalu mengunggulkan paslon nomor urut 02. 

“Ya namanya orang panik, usaha sih boleh-boleh aja, biar rakyat yang menilai dan buktinya sudah ada karena kita selalu unggul dalam trend survey,” ungkap Nusron pada media. 

Bahkan, menurut Nusron, esensi empat jari itu kurang tepat karena empat dibagi dua adalah dua. Jadi, bukannya penolakan, pihak TKN Prabowo Gibran malah melihat gerakan ini sebagai bentuk dukungan. 

Mengenai Pemilu mendatang, tim TKN Prabowo Gibran mengaku tidak ambil pusing dengan gerakan ini. Mereka tetap percaya diri untuk lolos satu putaran. Tim Prabowo Gibran menargetkan dua juta suara di Jawa Timur dan di lumbung suara lainnya. 

Jadi, apa itu salam empat jari bukanlah suatu persoalan penting bagi tim Prabowo Gibran yang kini sedang sibuk mendulang suara di akar rumput hingga di berbagai media sosial.