Ini 7 Syarat Menjadi Guru TK Lulusan SMA dengan Gaji UMR!

syarat menjadi guru TK lulusan SMA

Apa saja syarat menjadi guru TK lulusan SMA? Profesi guru Taman Kanak-kanak dan PAUD merupakan salah satu profesi keguruan yang cukup banyak dibutuhkan.

Hingga hari ini, terdapat kurang lebih 93.385 taman kanak-kanak di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 90% merupakan sekolah swasta yang dikelola oleh lembaga nasional hingga ormas keagamaan.

Jumlah TK sendiri terus bertambah di pulau-pulau luar Jawa. Apalagi di wilayah dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang masih tinggi seperti NTT, NTB, Maluku, dan 6 provinsi Papua.

Pada provinsi-provinsi tersebut, utamanya di wilayah 3T, jumlah guru masih mengalami kelangkaan. Karena itulah, pemerintah pusat maupun daerah terus berusaha menggenjot agar lulusan keguruan mau mengajar anak pra SD di berbagai provinsi di dalam negeri.

Bisakah Lulusan SMA Jadi Guru TK

Tak sedikit anak muda yang sebetulnya berminat untuk mengajar di Taman Kanak-kanak dan PAUD. Sayangnya, untuk mengajar di lembaga pendidikan tersebut, mereka harus memenuhi kualifikasi pendidikan khusus.

Misal, untuk guru taman kanak-kanak ASN (PNS maupun PPPK), minimal pendidikan yang harus pendaftar tempuh adalah S1 Pendidikan TK atau Psikologi.

Bagaimana dengan syarat guru TK lulusan SMA? Apakah mereka yang hanya berijazah Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan bisa mengajar di institusi pendidikan ini?

Jawabannya ternyata bisa. Meski tak leluasa, beberapa sekolah swasta masih mengizinkan pengajar dengan kualifikasi pendidikan tersebut.

Baca Juga:  Wajib Mengajar 24 Jam Tatap Muka Dihapus! Guru Bersyukur!

Apalagi di daerah yang masih tertinggal. Setelah beberapa tahun mengabdi, mereka dapat mengajukan diri untuk kuliah di jurusan yang tepat dalam rangka pemerataan pendidikan dan kesejahteraan guru.

Apa Saja Syarat Menjadi Guru TK Lulusan SMA?

Sebagaimana dijelaskan di atas, lulusan SMA dan SMK yang ingin menjadi guru dapat mengajukan diri pada TK yang memang membuka lowongan dengan kualifikasi tersebut.

Daftar syaratnya terdapat di bagian bawah. Yang perlu pelamar pahami, selain harus mengumpulkan berkas dokumen untuk seleksi administrasi, pelamar juga harus mengikuti serangkaian tes. Tes-tes tersebut bisa berupa:

  • Tes kompetensi dasar dan bidang
  • Interview untuk tes psikologi

Pada tes kompetensi dasar dan bidang, pelamar harus menjawab rangkaian pertanyaan seputar keguruan dan materi pelajaran untuk TK serta PAUD. Sementara pada tes psikologi, pelamar akan mengisi soal tertulis atau wawancara untuk menilai kedewasaan diri, profesionalitas, hingga minatnya dengan dunia edukasi anak.

Daftar Syarat Menjadi Guru TK Lulusan SMA

Berikut ini beberapa syarat yang harus terpenuhi saat mendaftar sebagai guru di Taman Kanak-kanak serta PAUD:

  1. Ijazah pendidikan minimal SMA atau SMK
  2. Surat kelakuan baik dari Kepolisian (SKCK)
  3. Bukti surat bebas NAPZA
  4. Sehat jasmani dan rohani dengan bukti surat dari dokter
  5. Kartu kuning yang masih berlaku
  6. Kartu Tanda Penduduk
  7. Pas foto terbaru

Selain syarat wajib di atas, pendaftar juga bisa menunjukkan kualitas diri lainnya seperti sertifikat prestasi dan keikutsertaan pada berbagai seminar yang relevan.

Perlu pendaftar pahami juga bahwa persyaratan yang berlaku antar satu TK dengan yang lain bisa berbeda-beda. Sekolah Islam, misalnya, biasanya mensyaratkan guru-gurunya untuk memiliki kemampuan mengaji yang baik. Begitu pula dengan TK dan PAUD katolik yang akan mencari guru dengan pemahaman agama Katolik yang bagus.

Baca Juga:  Mirisnya Kesejahteraan Guru: 55,8% Kerja Sambilan, Dapatnya 500 Ribu per Bulan!

Daftar syarat di atas hanya merupakan poin-poin umum yang memang sering berlaku saat ada bukaan lowongan kerja.

Tips Diterima Jadi Guru TK dengan Ijazah SMA

Untuk bisa diterima sebagai guru TK dengan modal ijazah sekolah menengah pertama bukanlah hal yang mudah. Sebab meski daftar syarat menjadi guru TK lulusan SMA tak sulit dipenuhi, namun di lapangan, pelamar harus menghadapi banyak saingan.

Agar tak salah langkah, ikuti beberapa tips berikut ini.

  1. Mendaftar wilayah yang cukup pelosok, khususnya pelosok luar Jawa.
  2. Aktif di organisasi yang mengelola lembaga pendidikan TK dan PAUD.
  3. Menunjukkan kualitas yang menonjol seperti prestasi menghafal Qur’an atau mengikuti olimpiade.
  4. Belajar yang tekun agar bisa lolos tes tulis.
  5. Menyiapkan diri dengan baik supaya lolos tes psikologi.

Kiat-kiat di atas akan memperbesar peluang lulusan SMA untuk menjadi guru PAUD dan TK. Misal, tips nomor 1. Di Jawa dan kota-kota besar, sudah terdapat sangat banyak lulusan S1 Pendidikan.

Menjadi guru di wilayah seperti ini akan sangat sulit bagi mereka yang hanya berijazah SMA. Jadi daripada membuang-buang waktu, cari saja lowongan di luar Jawa khususnya daerah 3T.

Gaji dan Tunjangan Guru TK

Guru TK dengan status PNS akan memperoleh gaji dari Rp.2.785.700 hingga Rp.5.901.200. Sementara guru TK PPPK minimal akan mendapatkan upah Rp 2.966.500,- tiap bulannya.

Guru TK lulusan SMA, di sisi lain, biasanya tidak berstatus ASN, melainkan honorer. Mereka bekerja pada lembaga, yayasan, atau ormas yang mengelola sekolah tempatnya mengajar.

Pendapatan guru dengan status honorer tergantung kebijakan setiap sekolah. Tak jarang, mereka mendapatkan gaji sebesar UMR atau UMP. Namun, tak sedikit pula yang memperoleh gaji di bawah UMR.

Baca Juga:  Alhamdulillah Ada Beasiswa Guru ke Jepang MEXT! Simak Syaratnya Di Sini

Nah, kiranya, demikian informasi terbaru dari Ketik Media mengenai syarat menjadi guru TK lulusan SMA. Meski memungkinkan, namun pelamar memang harus menerapkan kiat-kiat khusus untuk diterima pada formasi tersebut.

Penulis: Team Writer Ketik MediaEditor: Team Writer Ketik Media